"Awalnya kisah ku kelabu seperti masa laluku, tapi setelah bertemu dengan mu kata kelabu hilang dari kamus ku. Lantas bagaimana kisah kita akan kamu bawa?"
ଓ A Something Beautiful ଓ
- Apollo Lee, 26-10-2022
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
01. Sesuatu
Terik matahari yang panas membuat hawa panas bagi kedua orang yang sedang melayani pesanan pelanggan siang ini, padahal mereka sudah menyalakan AC tetapi tak terasa dingin nya sama sekali.
Lily mencari kipas angin kecil cadangan yang ada di gudang toko. Ia mencari kipas tersebut dengan keringat yang bercucuran sangking panas nya Jakarta hari ini. Setelah mendapatkan kipas angin nya Lily langsung menancapkan nya di stop contact yang tersedia di toko lalu menyalakannya.
Lily melanjutkan pekerjaannya sedangkan Bella keluar mencari makan siang dan minuman dingin untuk menyegarkan tubuhnya dan juga sahabatnya. Sebenernya Bella ingin pesan online saja tetapi dia lagi pingin keluar mencari angin segar dan tak jauh dari toko nya terdapat ruko nasi padang yang juga kebetulan Bella menginginkan menu makan siang nya nasi padang.
Jalan kaki disaat terik matahari yang menyengat kulit sangatlah menyiksa Bella yang sedang menuju ke ruko tersebut. Bella lupa tidak memakai sweater rajut nya yang sehingga dia tersengat terik matahari yang amat sangat panas. Sesampainya Bella di ruko nasi padang, dia langsung memesan apa saja menu makanan yang ia inginkan dan juga Lily.
"Bang, saya beli nasi dua bungkus terus yang satu lauk nya rendang sama perkedel kalau satu nya rendang sama sate udang." pesan Bella ke abang-abang penjual nasi padang.
"Siap atuh! Tunggu bentar ya dek." jawab sopan sang penjual.
Sembari menunggu pesanan nya jadi, Bella memikirkan minuman dingin apa yang cocok untuk cuaca hari ini. Bella sampai melamun terlelap dalam pikirannya, sang penjual pun menyadarkan Bella dari lamunan nya karena pesanannya sudah jadi dan Bella dengan sigap segera membayarnya.
Sehabis membayar, Bella berterimakasih kepada abang-abang penjual lalu keluar dari ruko. Setelah keluar dari ruko Bella bingung mencari penjual minuman dingin di sekitar sini dimana padahal dia bukan penghuni baru. Jika dilihat dari belakang figur Bella seperti anak linglung yang sedang mencari ibu nya ditengah-tengah keramaian. Sang penjual yang kebetulan melihat gerak-gerik Bella yang sedang celingukan membuatnya menghampiri Bella.
"Nyari apa dek?" tanya sang penjual tadi yang melihat Bella celingukan seperti mencari sesuatu.
"Eh! mau nyari penjual minuman dingin, Bang. Tapi saya nyari ga ketemu-ketemu." kaget Bella.
Sang penjual terkekeh, "Oalah minuman dingin toh, itu loh dek dari ruko sini ke ruko ketiga. Nah, itu nanti jualan aneka minuman dingin sama anget."
"Makasih ya Bang, saya pamit dulu gih." pamit Bella dengan seulas senyum hangat yang membuat semua orang merasa nyaman dengan senyuman tersebut.
Usai Bella membeli makan dan minuman dingin, ia kembali ke toko bunga lalu melihat Lily yang juga telah menyelesaikan pekerjaannya dan sedang bersantai sambil membaca novel romance yang selalu ada di dekapan nya.
