JUST EL [END]

11🐷

🐶🐰🐷

BINTANG NYA JANGAN LUPA KALAU KAMU SUKA CERITA KU🌟

"Papi, ketek na kelihatan."

"Kaya tarzan ya dek." Ucap Seina sambil menyisir rambut El.

"El ndak ada ketek."

"Kan El pake kemeja lengan pendek, ketek nya gak kelihatan lah."

Bocah itu mengangguk-angguk memperhatikan papi nya yang sedang menata rambut didepan cermin meja rias mami.

Sementara Jevano tidak ambil pusing dengan ucapan anak dan istrinya yang mengatai dirinya tarzan. Tarzan apaan coba, padahal Jevan masih pakek kemeja kok, cuma gak ada lengannya aja jadi keteknya kemana-mana.

"Papih."

"Apa lagi sih, mih. Gak mau, aku gak mau. Pokonya aku mau pake ini aja."

"Mau kesekolah loh, masa kamu batikan tapi keteknya kemana-mana."

"Biarin lah. Semerbak aroma ketek Jevan kkkk.."

"Gak jelas."

"Kamu sengaja pake itu biar dilirik gadis kan?" Tanya Seina.

"Emang ada gadis? Bukannya emak bapak semua nanti yang dateng."

"Ya siapa tau."

"Gak lah yang. Aku tuh pake ini menyesuaikan konsep kamu. Liat." Jevan menunjuk pakaian Seina. Mami El itu mengenakan dress batik selutut, terlihat cantik dan manis bersamaan. "kamu kaya gadis SMA yanggg. Masa aku pake batik lengan panjang. Ck, udah kaya pegawai pemerintah aja."

"Ya emang kenapa? Tetep ganteng tau, pih."

Jevano mengibas tangannya menolak "Kaya bapak-bapak iww. Gak mau aku."

"Kan kamu emang udah bapak-bapak sayang ku."

"Aku bukan bapak-bapak, yang."

Seina mendengus. Tangannya menunjuk ke arah El yang sibuk memainkan jam tangan mahal Jevano. Tidak tau saja itu jam tangan baru, kalau lecet dikit habis kamu Elllllll.

"Terus itu anak siapa? Anak aku sama kambing?"

"Enak aja, hasil goyangan aku disamai kambing. Aku tuh papi-papi bukan bapak-bapak. Jadi konsepnya harus kaya anak muda."

"Sama aja!"

"Beda!"

"Papi papi copot." Beritahu El.

"Astaghfirullah El. Jam tangan baru papi." Jevan langsung merebut jam tangan hitam itu dari genggaman si kecil.

"Rasain. Karma tidak mau mengakui kalau dirinya bapak-bapak." Seina terkekeh. Jam tangan nya gak copot kok, emang model nya begitu. Kepala sama ekor jam nya bisa di lepas. Jevano aja yang lebay.

Jevano memakai jam tangan nya "Cakep kan?"

"Kok bisa? Tadi kan El copot."

"Kok bisa kok bisa. El ngapain copot-copotin jam papi."

"Papi belisik kaya babi. El bosen dengel na."

Jevano mengelus dada, sabar Jevan. Ini anak lo jangan dibunuh, di ajakin ngebegal aja lumayan.

"El kok pake jam tangan bebek, sih." Jevano mendengus melihat pergelangan tangan kiri putranya melingkar jam tangan kepala bebek berwarna kuning.

"Bangus."

"Kan kita mau couple, nak. Bajunya sama jam nya juga sama dong."

"Nda mau, ini lucu. Jam papi jelek."