THE SINNER (JENLISA) GXG (END)

20. In motel

VOTE

&

KOMEN SESUAI ISI CERITA

***

🔞🌚

Suzy menghentikan pekerjaan nya di laptop karena ponselnya berdering mendapat panggilan, dia mengambil ponselnya lalu kedua alisnya menyeringit, mungkin dia bingung karena yang menelponnya dari nomor yang tidak di kenal.

"Yeoboseyo? Maaf dengan siapa ini?" Gumamnya saat menjawab teleponnya.

"Hmm, hai, apakah ini Ms. Bae sekertaris Lalisa?" Ujar seorang wanita dari sebrang sana.

"Ya benar, ini siapa? Ada perlu apa?" Gumam Suzy dengan wajah yang masih terlihat bingung.

"Humm, saya Rosè, sahabat Lalisa, Lisa bercerita bahwa dia sedang berada di pulau jeju, untuk itu saya sengaja mengambil cuti dan melakukan perjalanan ke pulau jeju karena saya pikir, saya butuh liburan, tapi sayang nya, saat sore tadi saya tiba di bandara, Lisa tidak bisa di hubungi dan saya mencoba menghubungi perusahaan, seorang resepsionis memberikan nomor anda.." ternyata, yang menghubungi Suzy adalah Rosè, karena memang, Rosè sengaja mengambil cuti, namun bukan karena ia ingin berlibur dengan Lisa, melainkan dengan Suzy.

Lima bulan yang lalu, perusahaan Lisa dan Jisoo mengadakan meeting penting yang membuat Rosè akhirnya bertemu dengan sekertaris Lisa, di saat pertemuan pertamanya, sepertinya Rosè tertarik dengan Suzy karena Rosè terus merengek pada Lisa agar Lisa memberikan nomor Suzy, tetapi Lisa tidak ingin memberikannya karena menurut Lisa, sahabatnya itu selalu pandai merayu para wanita, bahkan Kim Jisoo CEO yang mempekerjakan Rosè saja adalah salah satu korban dari rayuan maut Rosè.

Lisa hanya tidak ingin sekertarisnya juga akan menjadi salah satu korban sahabatnya itu, namun hari ini, akhirnya dia mendapatkan nomor Suzy dan bahkan, Rosè rela menyusul mereka ke pulau jeju.

Tapi sepertinya, Suzy tidak tahu akan hal itu, bahkan juga sepertinya dia melupakan nama Rosè.

Suzy mendengarkan nya dengan raut wajah serius, ia menyimpan pekerjaannya sebelum dia mematikan laptopnya.

"Oh ya ampun, jadi maksud anda, sekarang anda sudah berada di pulau jeju tetapi Ms. Manoban tidak bisa di hubungi? Beliau memang sedang memiliki pekerjaan hari ini, beliau sedang mengecek proyek bersama Ms. Kim, saya juga sedang menunggu kabarnya, tetapi memang beliau belum memberikan kabar." Ucap Suzy menjelaskan.

"Ya ya, saya berada di pulau jeju bahkan masih di bandara, cuaca sedang buruk membuat taksi menolak perjalanan, kalau begitu terimakasih, mungkin saya akan mengambil hotel yang berada di dekat sini." Ucap Rosè yang mengharap agar di tahan oleh Suzy.

Namun nyatanya...

"Oke kalau begitu, nanti akan saya sampaikan pada Ms. Manoban." Gumam Suzy yang ternyata malah menyutujui hal itu.

Rosè mendengus sebal di sebrang sana, ia menggigit bibir bawahnya.

"T-tunggu, hotel daerah sini penuh, ya.. penuh, semuanya telah terisi, humm.. bisakah anda.. humm.. menjemput saya?" Gumam Rosè dengan segala ide baru nya, Rosè tetap lah Rosè, dia selalu memiliki banyak cara untuk menakluk berbagai macam wanita dengan rayuan manis nya.