Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Double up karena after married masuk hastag nomor satu Jenlisa, thankyou buat kalian yang udah setia baca dan kasih voteee, luvvv u gesss.
****
Jennie POV
Fuck! Aku terbangun dari tidur ku karena aku baru saja bermimpi bercinta bersama Lisa, mimpi ku bahkan terlihat sangat nyata, dimana Lisa memasuki kamar ku dan membawa ku ke atas meja rias lalu membuat ku berdesah panjang, sialan! Ternyata semuanya hanya mimpi.
Ya Tuhan, apa yang sudah ku pikirkan? Mungkin ini efek karena aku terlalu memikirkan nya sehabis aku mandi dan terbawa sampai tidur ku, aku mengecek tubuh ku yang masih di baluti bathrobe putih, aku menggigit bibir bawah ku mengingat mimpi yang baru saja memasuki pikiran ku lalu mengelus bagian selangkangan ku, bagaimana mimpi itu benar-benar seperti nyata? wajah ku memanas sekarang, aku melihat ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 01.00 malam, aku menghembuskan napasku dengan raut wajah kecewa ku setelahnya, meski aku bahagia dengan mimpi ku, tetap saja kenyataan nya itu hanya lah mimpi, aku menatap ke arah pintu berharap Lisa mengetuk pintu kamar ku, namun nyatanya tidak.
Aku menghelakan napas ku dan beranjak dari ranjang ku lalu berjalan menuju lemari pakaian ku untuk memakai pakaian ku menggunakan piyama tidurku yang berbahan sutra, tipis dan lembut.
Aku berjalan ke arah meja rias, bermaksud untuk memakai skincare di wajah ku lalu bodylotion di kulit ku, namun pikiran ku melayang kembali, dimana Lisa baru saja melakukan hal liar di atas meja rias ku, andai saja itu adalah nyata, sudah pasti aku sangat senang dan menerimanya dengan senang hati.
Huhh, aku menarik tarikan napas panjang ku, aku memilih untuk meninggalkan kamar untuk sementara waktu karena aku membutuhkan ketenangan.
Setelah aku keluar dari kamar ku, aku mendengar suara seseorang mendengkur cukup keras, aku menautkan kedua alis ku dan berjalan menuju suara tersebut, aku berhenti, saat melihat Lisa yang ternyata tidur di atas sofa lalu kedua tangannya memeluk erat guling dan tubuhnya di tutupi oleh selimut tebal berwarna abu, ternyata dia tidak berbohong tentang perkataannya yang mengatakan bahwa dia sudah tidak pernah tidur bersama istrinya selama 4 tahun lama nya.
Aku duduk di sofa single lalu sedikit menarik sofa untuk mendekat kepadanya, dengan hati-hati, aku mengelus poni nya yang menutupi dahinya, saat aku sibuk menatapnya, ntah apa yang ku pikirkan, kedua mata ku berhenti saat menatap bibir tebal nya, lalu aku mengingat kembali, apa yang dia lakukan di mimpi ku tadi, bibir seksi nya meraup lahap seluruh tubub ku termasuk kedua payudara ku dan milikku.
