27. Room

7.3K 891 101
                                    

"JEMPOL CANTENGAN AKIBAT PELIT NGEKLIK VOTE & KOMEN"

***

Jennie POV

Semua rencana ku sudah selesai, aku berhasil menjebak ketiga orang bodoh ini masuk ke dalam perangkap ku, begitulah akibatnya jika mereka mencoba mempermainkan ku.

Jangan katakan aku wanita yang jahat ataupun kejam, pada dasarnya, mereka lah yang tidak bisa menghargai kebaikan ku, termasuk Lisa.

Aku sungguh-sungguh mencintainya, bahkan seperti yang kukatakan sebelumnya, rencanaku membangun perusahaan juga karena nya, ketika aku sudah bertemu dengan nya lagi, aku mencoba memberi kesempatan lagi, tapi apa yang sebaliknya dia lakukan padaku?

Dia membohongi ku!

Alih-alih aku marah dan meluapkan emosi ku, aku lebih memilik untuk bermain cerdas, aku mengikuti setiap permainannya hingga aku mendapatkan celah untuk menjebaknya.

Flashback on 4 days ago.....

Aku mengajak perusahaan Lisa untuk merayakan perayaan pembangunan resort yang sangat berjalan lancar, sekaligus acara ini untuk mempererat hubungan dari kedua perusahaan kami, kami merayakannya di sebuah bar dengan seluruh staff dari perusahaan kami yang ikut merayakan.

Aku membuat Lisa banyak minum, aku sengaja melakukannya karena aku ingin dia mabuk malam ini dan ya, wanita itu mabuk dan bahkan dia merancau hal-hal yang gila, sementara aku? Aku masih sangat terjaga.

Aku berpamit dengan yang lain untuk membawa pulang Lisa lebih dulu, karena memang situasinya sudah tidak bisa lagi ku tangani, aku membawa Lisa pulang dengan bantuan Deb yang membawanya kedalam mobil, kali ini, Deb tidak tahu rencana ku, karena memang, semua ini murni rencana ku untuk membalas perbuatan Lisa.

"Baby, ayo bermain seks di dalam mobil, aku sudah tidak tahan." Rancaunya dengan suara mabuk, kedua matanya terlihat sangat berat untuk terbuka.

Aku memberi lumatan sekilas pada bibirnya. "Sebentar lagi, kita bermain di apartemen mu." Gumam ku saat ciuman kami terlepas.

Dia tertawa menunjukan deretan gigi putihnya. "Arrasseo, cepat aku tidak tahan, kau sangat seksi." Gumamnya dengan tidak sabar, aku terkekeh dan melajukan mobil ku ke apartemennya.

Andai dia bukan istri orang, andai dia tidak mengecewakan ku, mungkin aku tidak akan melakukan hal ini....

Kami berdua telah tiba di dalam unit apartemennya, Lisa langsung menyambar bibir ku tanpa memberiku aba-aba, mulutnya sangat berbau alkohol, aku menyambut lidahnya yang menari di dalam bibir ku, lidah kami saling berpautan, suara decakan ciuman mulai memenuhi isi ruang tamunya.

"Mmmhh mmmhh" lengunhan lengehuan kecil pun terdengar, dia membuka paksa kemeja ku, ah, ani, bahkan dia membuat kancing-kancing kemeja ku terlepas dan berjatuhan ke lantai karena dia menariknya dengan tidak sabar.

Napas kami sangat memburu cepat, aku membuka jas yang berada di tubuhnya dan membuka kemeja putihnya, kedua tangan ku mendorongnya duduk di atas sofa, dia menarik ku atas pangkuannya, kami terus berciuman semakin liar, namun aku mencoba untuk menghentikannya, aku mendorong tubuhnya dan melepaskan ciuman ku, kedua matanya yang sayu menatap ku dengan tatapan napsunya.

THE SINNER (JENLISA) GXG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang