Chapter 16

662 38 8
                                    

" Phi Krist ...." panggil gadis cantik

Krist melirik ke arah sumber suara yang memanggilnya lalu dengan malas mengalihkan pandangannya .

Wanita itu kesal saat merasa dirinya diabaikan oleh Krist.

" Phi , kau tak mengenalku "

Krist tak menggubris apa yang wanita itu katakan.

" Oh .... ayolah phi, aku jane adik tingkatmu bagaimana bisa kau melupakan ku " ucap jane

Jane kemudian duduk di hadapan Krist menunggu pria itu menjawabnya.

" Phi apa kau tau aku sangat merindukanmu" ucap jane

Krist dengan malas memalingkan wajahnya 5 detik, lalu kembali fokus dengan hp miliknya.

.

.

.
Singto yang telah menyelesaikan pekerjaannya berniat untuk menemui Krist di luar. Namun sayangnya langkah Singto terhenti saat melihat ada seorang gadis seperti menggoda kekasihnya.

" Phi, ada apa kenapa kau berhenti disini? " ucap new menepuk pundak singto

" Tidak apa-apa, hanya saja ......." pandangan mata singto fokus ke arah Krist dan Jane

New yang sadar dengan maksud pandangan singto langsung memberitahu apa yang terjadi.

" Phi tenanglah sejak tadi hanya gadis itu yang mendekati Krist " ucap new

" Apa yang kau katakan new ? "tanya singto bingung

" Sejak tadi Krist sama sekali tak mengeluarkan sepatah katapun untuk dia katakan pada gadis itu. Kau benar-benar beruntung phi " jelas new lalu melanjutkan pekerjaannya

Singto hanya diam dan tersenyum bahagia saat tau ternyata kekasihnya sama sekali tak menggoda siapapun.

" Krist hanya milik Singto dan Singto hanya milik Krist " batin singto

.

.

.

Jane terus mengoceh tanpa henti yang buat Krist tak tahan .

" Hentikan ocehan tak jelas mu " ucap Krist dingin

Bukan menghentikan ocehannya jane malah meneruskan ocehan tak jelasnya itu.

" Phi sejak dulu sama saja suka bercanda " jane tertawa dan merangkul tangan Krist

" Phi apa kau tau, aku masih menyukaimu "
Ucap jane dengan menatap Krist

" Aku sangat merindukan mu phi " ucap Jane memeluk erat tangan Krist

Dengan tak nyaman Krist berusaha menyingkirkan tangan gadis yang memegangnya.

Dari jauh pun Singto tak sanggup melihat orang lain memeluk kekasihnya .

Tanpa berpikir lama Singto menghampiri Krist dengan mata sayu menahan tangis .

" Krist .... " panggil Singto dengan lembut

Suara lembut Singto membuat Krist langsung menghadap ke arah sumber suara.

" Sing .... " jawab Krist dengan cepat melepaskan tangannya dari pegangan jane

Krist menatap mata cantik Singto yang biasanya ikut tersenyum sekarang sangat sayu dan berkaca. 

Tak ingin membuat kekasihnya merasa cemas Krist lalu menghampiri Singto .

" Bunny, apa aku membuat mu sedih? " Krist memegang pipi Singto

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Dad Is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang