Pagi pagi tadi ji eun sudah berangkat bersama kakaknya. Sampai di kampus terlihat masih sepi karena memang ini masih pagi banget, ji eun terpaksa berangkat pagi karena oppa ji eun akan ada meeting penting dengan rekan bisnisnya.
sampai di kelas tiba tiba ji eun mengingat dan penasaran dengan orang yang telah membantu dia tadi malam, dia sangat dingin dan bicara seadanya tapi ji eun yakin laki laki itu pasti baik, buktinya dia mau bantu ji eun tadi malam.
"dor, bengong aja" ucap Irene
"ish kamu ngagetin aja, aku nggak mau mati muda tauk, nyebelin banget" ucap ji eun cemberut
"hehehehe iya iya aku minta maaf deh, ngomong ngomong gimana diterima kerja?" Tanya Irene
"diterima dong, pemiliknya ganteng kalau kamu tau senyumnya itu wah udah kayak sunshine" ucap ji eun sambil bayangin wajah bosnya
"ehem ati ati nanti kamu naksir lagi"
"nggakpapa lah kan aku juga single"
"jungkook mau kamu kemanain?"
"kok jungkook? Ada apa emangnya?"
"dasar nggak peka" Irene mendengus kesal dengan sahabatnya yang kelewat tidak peka kalau tentang perasaan
Ji eun melihat sahabatnya dengan ekspresi datar dan bingung
"sekarang kita kalau kelompokan di kampus aja ya, aku nggak ada waktu selesai dari kampus" ucap ji eun kepada Irene
"okay"
Jam perkuliahan dimulai. Mereka mengikuti mata kuliah dengan serius Karena dosen yang mengajar killer dan sering nunjuk mahasiswa secara acak untuk menjawab pertanyaannya.
Setelah jam perkuliahan pertama selesai mereka ada jeda waktu untuk mengerjakan tugas kelompok bersama di taman kampus.
"hai maaf telat " ucap jungkook
"eh iya nggakpapa kok ini juga sebentar lagi selesai, nanti kamu yang kumpulin ke namjoon seon saeng nim ya" ucap ji eun
" oke siap ji eun"
Setelah selesai dengan tugas, mereka masuk kedalam kelas untuk mengikuti perkuliahan selanjutnya.
.
.
Jam perkuliahan sudah selesai ji eun memilih untuk jalan ke tempat kerjanya karena jaraknya lumayan dekat dengan kampus
"Halo so hyun" sapa ji eun
"hai ji eun kamu nggak capek apa habis kuliah langsung kerja?" Tanya so hyun
"capek sih tapi nggak papa di jalanin aja hehehe"
"Nanti restaurant kita mau di pesan sama pemilik restaurant ini jadi cuma beberapa orang aja yang masuk" jelas so hyun
"owh oke aku udah siap bekerja" ucap ji eun dengan penuh semangat yang membara
Ji eun keluar dari ruangan karyawan dan melihat keadaan restaurant yang sepi karena memang sudah di pesan oleh pemilik restaurant ini. Di satu meja sudah ada sekumpulan laki laki berjumlah lima orang selang beberapa waktu datang laki laki yang sudah menyelamatkan ji eun waktu itu. Ji eun kaget dengan kedatangan pria itu mereka bertatap mata tapi tidak lama.
::
Di restaurant sudah berkumpul para sahabat yang sudah seperti saudara sendiri, mereka sering mengatur waktu untuk berkumpul seperti ini untuk menceritakan hal hal yang telah terjadi di kehidupan mereka.
"yoongi hyung sini" ucap jimin sambil melambaikan tangannya
Yoongi berjalan untuk menhampiri sahabatnya
"dimana seok jin hyung?" Tanya yoongi sambil mendaratkan pantatnya di kursi yang empuk
"dia nggak jadi ikut katanya ada tamu penting di perusahaannya" balas namjoon
Yoongi hanya mengangguk anggukkan kepalanya tanda mengerti
"hoseok ada karyawan baru?" tanya yoongi
"Iya hyung baru masuk kemarin"
"dia gadis yang cantik dan sekarang masih kuliah, bukannya dia temanmu jungkook ?" jelas hoseok
"ha teman? Emang siapa namanya hyung?" Tanya jungkook
"aduh siapa ya" hoseok mengingat ingat nama karyawan baru itu
"belum tua udah pelupa dasar " ejek jimin
"yakkk aku bukan pelupa tapi cuma forget" balas hoseok dengan senyumnya
"sama aja hoseok hyung yang tampan dan dermawan" ucap jimin
"hyung kenapa nggak ngurus restaurant hyung sendiri sih, penyakit pelupa hoseok hyung makin parah tuh nggak takut apa?" tanya taehyung kepada yoongi tanpa dosa dan mendapat lirikan tajam dari hoseok
"aku cuma sering mantau aja biar hoseok yang ngurus itung itung ngasih kerjaan ke dia biar kelihatan sibuk" ucap yoongi dengan santai
Yoongi punya banyak restaurant dan dia lebih sering di restaurant utama. Beberapa restaurant di urus oleh hoseok. Restaurant tempat mereka berkumpul merupakan restaurant utama dimana restaurant tersebut sangat besar dan tidak hanya restaurant saja yang tersedia tapi mall di sebelah restaurant tersebut juga milik yoongi. Akan tetapi akhir akhir ini yoongi tidak mengurus restaurantnya dikarenakan yoongi hanya ingin fokus dengan adiknya, adik yoongi mengalami sakit kanker hati dan sudah stadium akhir, selama ini hanya ada adiknya yang menemani yoongi, ayah dan ibu yoongi telah meninggal karena kecelakaan pesawat saat yoongi masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Akan tetapi beberapa hari yang lalu adik yoongi meninggal dan yoongi hanya sendiri sekarang. Dia sangat kesepian.
"permisi tuan ini pesanan anda" ucap ji eun sambil meletakkan pesanan di meja
"ji eun" sapa jungkook
Merasa terpanggil ji eun menoleh ke laki laki yang memanggil namanya tersebut
"jungkook"
"hai, kamu kerja disini ji eun?" Tanya jungkook
" iya jungkook aku kerja disini, permisi aku mau lanjut kerja dulu" balas ji eun sambil menuju dapur
"ji eun ?" ucap yoongi sambil melihat ji eun yang berjalan menjauh
"ah iya namanya ji eun hehehe aku ingat sekarang" ucap hoseok
"ish dasar hyung pikun, iya ji eun teman aku di kampus" balas jungkook
Yoongi mendengar pembahasan adik adiknya dan tersenyum
"Hoseok mulai besok kamu urus restaurant yang di Gangnam biar aku yang mengurus di sini"
"oke hyung"
Wah ada apa ini dengan yoongi apa benih benih itu sudah muncul................
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DESTINY
Randomseorang gadis yang berasal dari keluarga berkecukupan dan memilih untuk mandiri dengan bekerja paruh waktu. gadis itu memiliki bos yang bersifat dingin dimana bos tersebut adalah teman dari kakak sang gadis