Hubungan ji eun dan yoongi berjalan dengan baik, tidak terasa mereka sudah menjadi kekasih selama satu bulan ini. Yoongi selalu menjemput ji eun saat akan pergi kuliah ataupun bekerja, awalnya ji eun menolak dia tidak ingin merepotkan yoongi, akan tetapi yoongi selalu memaksa untuk mengantar dan menjemputnya. Pagi pagi yoongi terbangun dan bersiap untuk pergi ke restaurantnya, tiba tiba ada telpon masuk di handphone yoongi
"nomor siapa ini" ucap yoongi lalu mengangkat panggilan itu
"yeobseyo"
"halo sayangku" ujar seseorang dibalik panggilan itu
"siapa ini?"
"kamu lupa sama aku?"
"sorry i'm bussy" ucap yoongi dan hendak mematikan telponnya, tapi ia urungkan saat mendengar ucapan dari seseorang diseberang sana
"aku Kim Ji won honey"
"ada apa lagi? Ngapain nelfon?" Tanya yoongi dengan nada tidak suka
"kamu masih sama ya dingin dan cuek tapi aku suka"
Yoongi langsung mematikan telpon tadi
"Wanita gila" ucap yoongi dengan kesal dan melemparkan handphonenya ke atas kasurnya. Nada dering telpon berbunyi lagi, tanpa melihat siapa yang menelpon yoongi langsung mengangkatnya dan marah
"yakkkk jangan ganggu aku lagi aku sudah muak sama kamu, pergi kamu wanita gila" teriak yoongi dengan kesal
"hah oppa, ada apa? Maafkan aku mengganggu oppa" ji eum kaget mendengar yoongi sedang marah kepadanya
Yoongi mengernyitkan dahinya, dia mengenal suara ini, yoongi menjauhkan handphonenya dan melihat layar handphonenya untuk memastikan siapa yang menelponnya, saat dia tau bahwa ji eun yang menelponnya, yoongi buru buru bersuara kembali
"ahh ji eun, mian ne tadi aku kira klien ku, kamu sudah siap? Aku berangkat sekarang ne"
"emmmm itu itu, kalau oppa lagi sibuk aku berangkat sendiri aja"
"ani aku lagi nggak sibuk, aku berangkat sekarang ne tunggu aku" ucap yoongi langsung mematikan telponnya dan bergegas menjemput ji eun dirumahnya.
.
.
.
"ada apa dengan oppa, kelihatannya oppa sangat kesal" gumam ji eun
setelah menelpon yoongi, ji eun duduk di depan rumahnya. ji eun melihat seokjin yang keluar dari rumahdan sudah berpakaian rapi
"ji eun belum berangkat" Tanya seokjin
"belum aku masih nunggu yoongi oppa, oppa rapi sekali mau kemana ? kan oppa belum sembuh"
"iya oppa mau ke min group, oppa harus kesana ji eun ada suatu hal yang harus diurus"
"min group?"
"iya min group punya kekasihmu"
Ji eun bingung dengan ucapan kakaknya, setau dia yoongi bukan pemilik min group, dia hanya tau bahwa yoongi hanya memiliki restaurant dan mall yang ada disamping restaurant itu
"heh ngapain melamun kesambet baru tau rasa" ucap seokjin menyadarkan adiknya
"oppa bukannya yoongi oppa cuma punya restaurant sama mall yang di dekat restaurant itu?"
"iya itu emang punya dia, tapi dia juga yang punya min group, min group kan emang perusahaan yang besar dek dia punya banyak restaurant, mall, hotel terus apalagi ya oppa lupa"
"tapi kok yoongi oppa nggak kerja di bangunan kantoran gitu kayak oppa, dia milih di restaurant?"
"entah oppa juga nggak tau sama pikiran yoongi"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DESTINY
Randomseorang gadis yang berasal dari keluarga berkecukupan dan memilih untuk mandiri dengan bekerja paruh waktu. gadis itu memiliki bos yang bersifat dingin dimana bos tersebut adalah teman dari kakak sang gadis