8

205 29 2
                                    

Weekend

Pagi pagi seok jin dan ji eun sudah bersiap dan membawa beberapa barang yang mereka butuhkan untuk pergi berlibur bersama teman kakaknya. Tadinya mereka akan pergi ke daegu akan tetapi rencana tersebut berubah dan memutuskan untuk pergi ke busan. Hari ini seok jin memilih untuk menyetir. Ji eun dan seok jin menuju markas bangtan, semua anggota bangtan berkumpul disana karena hanya beberapa mobil saja yang akan dibawa. Setelah sampai di markas ji eun turun untuk menyusul kakaknya yang juga masuk kedalam, di halaman markas tersebut sudah berjejer rapi beberapa mobil yang ji eun yakini pemilik dari mobil itu pasti sudah menunggu di dalam. 

"ji eun" sapa jungkook

"hai jungkook, kamu ngapain disini?" tanya ji eun

"aku juga mau ikut ke busan, eh btw kamu kok nggak ngasih tau aku kalau kamu adiknya seok jin hyung"

"hehehe, kamu nggak pernah tanya sih"

"oke oke, yaudah yuk kita ke ruang tengah aja" ajak jungkook lalu menarik tangan ji eun. Ji eun pasrah tangannya di tarik oleh jungkook

Di ruang tengah ji eun melihat tujuh laki laki dan dua orang perempuan, salah satu perempuan itu ji eun sangat mengenalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di ruang tengah ji eun melihat tujuh laki laki dan dua orang perempuan, salah satu perempuan itu ji eun sangat mengenalnya. Iya itu Irene, ji eun bingung kenapa Irene bisa disini. Ji eun melihat tangan oppanya dan Irene saling menggenggam ji eun menyadari ada sesuatu yang dia tidak tau tentang oppa dan sahabatnya ini.

"ehem mau nyebrang neng" ucap ji eun di belakang seok jin dan irene

Mendengar ucapan ji eun, seok jin dan Irene menoleh dan melepas genggaman tangan mereka. keduanya terlihat salah tingkah. Seok jin sebenarnya akan memberi tau ji eun, jika dia sudah menjalin hubungan dengan Irene, akan tetapi belum ada waktu untuk membicarakan hal ini sampai ji eun yang tau terlebih dahulu. Ji eun sebenarnya kesal karena dia tidak tau hubungan oppanya dan sahabatnya itu lebih awal.

"eh ji eun" ucap seok jin sambil merangkul adiknya sedangkan Irene tersenyum malu

"kenapa nggak ada yang ngasih tau aku, kalau kalian udah official" ucap ji eun cemberut dan kesal

"iya iya oppa minta maaf, jangan cemberut gitu ih kelihatan semakin jelek tauk"

" M-A-S-A-B-O-D-O, aku marah pokoknya" ucap ji eun lalu menarik tangan Irene menjauh dari seok jin

"YAKKKK MAU DIBAWA KEMANA BIDADARIKU" teriak seok jin

ji eun tidak menghiraukan teriakan oppanya dan terus membawa irene pergi menjauh dari oppanya. Jungkook dan hoseok yang juga kebetulan disana hanya menggeleng gelengkan kepalanya karena heran dengan kedua kakak beradik yang tidak akur, dan juga tingkah hyung tertuanya itu.

Ji eun pergi ke taman sendiri karena tadi Irene pergi ke toilet. Saat akan pergi ke taman dia melihat yoongi dengan seorang perempuan yang dilihatnya tadi di ruang tengah. Ada rasa tidak suka di hati ji eun saat melihat yoongi dan perempuan itu. Ji eun tidak melihat sikap yoongi yang dingin saat itu, dia melihat yoongi yang memiliki sikap hangat. yoongi dan perempuan itu nampak berbincang bincang dimana ji eun tidak tau mereka sedang membicarakan apa. Tiba tiba perempuan itu memeluk yoongi, ji eun yang melihat itu merasa ada yang panas di matanya tiba tiba satu bulir air keluar dari matanya dan semakin deras, ji eun meninggalkan tempat itu dan pergi ke toilet.

"ada apa denganku, kenapa rasanya sakit sekali, hiks" ucap ji eun sambil memegang dada sebelah kirinya

"apa tadi itu pacar yoongi, mereka terlihat dekat sekali, kalau mereka ada hubungan kenapa yoongi ngasih perhatian ke aku"

Ji eun menangis di toilet. Setelah dia puas menangis ji eun langsung mencuci mukanya dan pergi keluar. Ji eun berjalan menuju ruang tengah dia melihat semua telah berkumpul disana, ji eun duduk disebelah jungkook, sebelum dia duduk dia melihat kearah yoongi yang juga melihatnya, disebelahnya ada perempuan yang dia lihat tadi dan seorang namja yang dia tau namanya park jimin.

Setelah semua siap mereka menuju mobil. Ji eun satu mobil dengan seok jin yang menyetir, Irene, jungkook, dan hoseok. sedangkan mobil satunya yoongi yang menyetir sebelahnya ada wendy di kursi belakang ada jimin,taehyung, namjoon.

Saat diperjalanan Jungkook melihat ji eun melamun dan pandangannya kosong seperti sedang memikirkan sesuatu, dia menepuk bahu ji eun yang berada disampingnya

"ji eun da apa?"

"ani jungkook ah" ucap ji eun menatap jungkook dan tersenyum

"apapun itu jangan terlalu dipikirkan ji eun kita nikmati saja liburan ini buang pikiran yang menyedihkan dan masalah kita, dan fokus ke liburan ini saja oke"

Ji eun membalas ucapan jungkook dengan senyum

Batin ji eun "benar apa yang dikatakan jungkook aku harus melupakan itu dan bersenang senang dengan liburanku, untuk apa juga aku mikirin yoongi emang aku siapanya, aneh ish nyebelin"

Mereka menginap di villa milik jungkook, villanya sangat luas dan bagus, suasana di sekitar villa sangat nyaman ji eun menyukainya. dia masuk kedalam villa sambil membawa tas yang berisi kebutuhannya. Ji eun satu kamar dengan Irene dan wendy, yoongi dengan seok jin, jungkook dengan taehyung dan jimin, hoseok dengan namjoon.

Setelah mereka membereskan barang bawaan dan mandi, mereka kumpul untuk memasak dan makan malam.

Ji eun membantu seok jin untuk memotong motong sayuran. Tiba tiba yoongi dan wendy datang dan ikut untuk membantu juga, ji eun yang melihat mereka berdua langsung mengingat kejadian tadi, dan tidak merespon adanya dua manusia itu.

"ah, aduh" ucap ji eun. Jari telunjuk ji eun sudah berdarah karena tidak sengaja terkena pisau. Yoongi yang melihat itu langsung menarik tangan ji eun dan membersihkannya dengan air setelah itu dia mengajak ji eun ke ruang tengah dan mengambil kotak p3k, yoongi mengobati jari ji eun dengan telaten sedangkan ji eun hanya diam. Setelah yoongi selesai mengobati tangan ji eun, ji eun berdiri dan membungkuk dan mengucapkan terima kasih dan pergi ke luar untuk bergabung membakar daging bersama hoseok, namjoon, dan jungkook. Yoongi yang melihat itu hanya heran ada apa dengan ji eun kenapa dia dingin kepada yoongi tidak seperti biasanya.

"hay ji eun, sini cobain ini dagingnya udah matang" ucap hoseok lalu menyuapi daging ke ji eun

Jungkook yang melihat itu cemberut

"aish apa apaan itu hyung, ji eun bisa makan sendiri kenapa disuapin segala sih, nyebelin" ucap jungkook

"iya nih hoseok sok romantis iewww" ucap namjoon

"sirik aja" balas hoseok

Ji eun yang melihat mereka tersenyum, dia sangat senang sekali di kelilingi oleh orang orang yang baik dan perhatian kepadanya.

Setelah semua masakan selesai dibuat mereka makan malam dengan tenang dan diselingi beberapa lelucon yang membuat suasana malam itu menjadi sangat menyenangkan. Makanan yang mereka masak sudah habis dan mereka membersihkannya setelah itu mereka memilih untuk ber istirahat karena lelah dengan perjalanan hari ini. Rencananya mereka akan berlibur selama tiga hari, mereka ingin beristirahat sejenak dari urusan urusan mereka yang rumit itu. Seok jin sudah meminta ji eun untuk mengambil libur selama tiga hari dan tidak lupa dengan membujuk yoongi juga agar memberikan ji eun libur itu hehehe the power of orang dalam, awalnya ji eun menolak karena dia karyawan baru akan tetapi dia tetap kalah dengan kakaknya yang begitu kekeh memaksanya dan akhirnya ji eun mengikuti kemauan kakaknya.

MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang