Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Portal Sunoo membawa mereka tak jauh dari ibu kota. Jungwon samar mendengar riuh layak area pertokoan. Tak jauh didepan mereka adalah gerbang perbatasan.
"Kenapa?"
Jungwon bertanya pada Jake, sejak tadi pria itu terus membaui dirinya. Seperti anjing saja.
Jungwon ingat dia sudah menggunakan deodorant, walau tak mandi sejak semalam. Apakah baunya seburuk itu?
"Bau Anda.."
"Kenapa dengan bau ku?" Jungwon ikut membaui dirinya sendiri. Dia tak mencium sesuatu yang menyengat.
"Bau Anda pekat dengan kematian,"
Jungwon tak mengerti maksud perkataan Gaeul, memangnya kematian ada baunya ya?
"Kupikir itu wajar, dia kan polisi." Ucap Jake, menyudahi acara mengendus bau tubuh Jungwon, atau lebih tepat auranya.
"Ada dua kemungkinan, tapi itu juga masuk akal." Ucapan Gaeul diangguki Jake. Meninggalkan tanda tanya besar dikepala Jungwon.
"Dan kemungkinan yang lain?"
"Anda sudah menghabisi banyak nyawa."
Jawaban Gaeul membuat Jungwon tertegun.
Bau kematian begitu pekat pada aura Jungwon. Jake bahkan membayangkan tuannya itu menggunakan jubah, dengan tanduk di kepalanya lalu duduk angkuh di singgasana. Oh, itu mengerikan, dan Jake bersyukur karena Jungwon hanya seorang manusia.
Gaeul merogoh tasnya, sejak datang ke dunia ini, mereka, Jake dan Gaeul, akan menampakkan wujud asli mereka. Tak banyak yang berubah, kecuali pakaian, dan beberapa atribut yang menurut Jungwon sangat mirip seperti properti film jadul.
"Tolong kenakan ini." Gaeul menyodorkan sebuah jubah dan sebuah ampul.
"Untuk?" Jungwon menatap lekat pada barang yang dia genggam.
"Menyamarkan bau Anda, tentu saja."
Sebagai tambahan informasi, di dunia ini mereka yang bukan manusia bisa melihat inti kehidupan. Mirip seperti lilin, namun jika lilin itu sekali padam tak ada cara untuk menghidupkannya lagi.
Milik Jungwon terlihat begitu merah dan terang. Menunjukkan bahwa pria itu punya ambisi besar dalam hidupnya. Namun lilin itu ditutupi oleh kabut hitam. Sama gelapnya seperti aura Jungwon.
"Ugh! Anda benar-benar terlihat seperti grim reaper."
Komentar Jake, tak bisa menahan dirinya dari bau aura Jungwon, begitu menyesakkan. Seorang manusia bisa punya aura seperti itu rasanya mustahil jika Jungwon hanya berurusan dengan mayat dari kasus pembunuhan yang dia tangani.
Gaeul menggeleng, mengisyaratkan pada Jake untuk tak banyak berkomentar. Dia tak punya penciuman setajam Jake karena rasnya yang campuran, namun aura Jungwon memang sekuat itu. Hampir setara dengan grim reaper.