bride -11

301 29 0
                                    

Terhitung hampir seminggu Jay menumpang di kediaman Sunoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terhitung hampir seminggu Jay menumpang di kediaman Sunoo. Dia jadi tahu sedikit lebih banyak tentang pria Kim itu. Sempat tak mempercayai fakta bahwa Sunoo masih punya darah seorang wizard, dan keahliannya adalah memanggil makhluk untuk membantu pekerjaannya. Atau bahasa kerennya Summoner.

"Bagaimana?" Jay menggeser sedikit duduknya, memberi ruang untuk Sunoo.

Tinggal beberapa hari dengan Jay membuat Sunoo mau tak mau harus merelakan rasa kesalnya. Kedua pria itu tengah duduk depan televisi. Sejak insiden diculiknya Wonyoung tempo hari, stasiun televisi tak pernah lelah menyorot kemana perginya pasangan kondang itu. Jay menggeleng lemah, dia sendiri sudah mengusahakan untuk membungkam media, namun mau ditahan berapa lama pun akan terendus juga.

Sunoo menyadarkan punggungnya, dia sama khawatirnya dengan Jay.

"Menurutmu.. apa mereka akan kembali?"

Sunoo tak menjawab, dia sendiri tak tahu apakah mereka akan kembali dengan selamat. Atau, kembalikah mereka? Niki, kucing kecil yang dia utus untuk mendampingi rombongan Jungwon pulang begitu saja dengan luka pada tubuhnya. Makhluk yang dia panggil akan otomatis pulang ketika tak dapat mempertahankan kesadaran mereka. Sunoo melirik Niki, kucing itu tidur pulas setelah dia beri ramuan. Mungkin setelah ini Sunoo akan mengembalikan makhluk itu pada tempatnya.

Ia meringis mendapati makhluk yang dia panggil pulang dengan luka serius serta beberapa duri yang tertancap padanya.

"Dia baik?" Jay mengikuti arah pandang Sunoo. Dia juga ikut menyaksikan bagaimana kucing hitam itu meraung seolah-olah sedang mengadu seberapa sakit yang dia rasa.

Sunoo mengangguk, "Lukanya dalam, tapi dia bisa sembuh."

'Sampai saat ini belum diketahui dimana keberadaan mereka, para penggemar curiga menghilangnya Jungwon dengan Wonyoung ada hubungannya dengan agensi.'

Jay mendengus, Wonyoung saja bekerja dibawah agensi yang dia kelola, bagaimana mungkin ada pertikaian. Ingin rasanya dia berteriak lantang di depan mic dan mengatakan pada orang-orang bahwa sahabatnya tengah berusaha menyelamatkan kekasihnya yang hampir dinikahi oleh bangsa vampir.

Lain saluran televisi, lain pula dengan media sosial. Banyak pihak yang menyalahkan Jungwon atas hilangnya Wonyoung. Ah, tak tahu kah mereka keadaannya jauh lebih sulit dari itu? Manusia-manusia pemalas itu hanya tahu caranya menyalakan seseorang.

"Media semakin menjadi-jadi."

Ponselnya berdering, dahi Jay berkerut membaca nama kontak yang tertampil pada layar ponselnya.

"Selamat siang, dengan Park Jay, ada yang bisa saya bantu?"

Mata Jay melebar, "Jangan konyol?!" Dia segera mematikan sambungan, dia lempar benda pipih mahal setara dengan sebuah apartemen itu.

"Ada apa?" Jay menatap nanar pada Sunoo. "Hei ada apa?!" Sunoo mengguncang tubuh Jay. Pria itu terduduk kembali.

"Jungwon.."

BRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang