Random in Love[✅]

▪▪▪CHAPTER 7▪▪▪

Rajea duduk santai di salah satu bangku yang terbuat dari semen dengan pandangan ke arah lapangan. Di mana hal itu menampilkan sekelompok laki-laki dari klub basket yang tengah berlatih.

Bagi Rajea, menyaksikan cowok tampan bermain basket adalah salah satu vitamin mata terhebat selain wortel.

Tapi pandangan Rajea harus ternodai kala sepasang kekasih tengah mengumbar kemesraan berjalan di depannya.

“Sebelum pulang, bagaimana jika kita jalan-jalan dulu?” Tawar Arvan kepada Alda. Mereka berjalan melewati Rajea begitu saja.

“Boleh… tapi mampir ke gramedia dulu ya. Ada buku yang harus aku cari” balas Alda yang masih bisa di dengar Rajea.

Entah perasaan Rajea saja atau apa, mengapa mereka berjalan begitu lambat saat di depannya.

“Baiklah” Arvan terkekeh.

Dapat Rajea lihat jika laki-laki itu mengusap kepala Alda dengan sayang membuat dirinya merasa kesal. Rajea masih ingat betul bagaimana rasanya usapan lembut Arvan di kepalanya.

Sial, Rajea masih belum melupakan mantannya... dan sekarang ia merasa cemburu melihat kedekatan mereka berdua.

“Jea… apakah kau masih menyukai Pamanmu?” Tanya Arvan membuka percakapan.

Saat itu mereka tengah berada di warung mie ayam di pinggir jalan setelah mengantar Rajea membeli perlengkapan tugas kuliah semester lalu.

Rajea memasang wajah berpikir.

“Entahlah… Pamanku sangat tampan, jadi cukup sulit untuk tidak menyukainya begitu saja, hehe”

Saat itu mereka dibilang sangat akrab. Terlihat Arvan yang selalu ada dan menemani Rajea. Bahkan laki-laki itu sampai tahu kalau Rajea menyukai Pamannya sendiri yang sudah dikabarkan menduda sejak lama.