SAMUDRAQILA; cintanya samudra hanya untuk qila

03. cowo ganteng

hai semua, vote yaa

Maaf kalo ada typo dan kata yang kurang mengerti. Semoga kalian suka yaa

Instagram : tehhti4_

🌷🌷🌷🌷🌷

03• COWO GANTENG

hujan kini turun dengan deras di sekolah sma taruna. Semenjak hujan turun, mood Qila yang tadinya tersenyum dan tertawa kini sudah melipatkan tangannya di atas meja.

Rintikan hujan yang turun membuat Qila teringat dengan masa lalunya, hujan kadang membawa sebuah genangan kadang juga membawa sebuah kenangan.

"Pop mie! Pop mie!" Teriak cewek yang sedang berdiri sembari membawa sebuah kotak kardus dan air panas.

Siapa lagi kalau bukan bendehara? cewek itu lalu berkeliling membawa kardusnya. hujan hujan gini emang paling bener makan pop mie,

"WOY SETAN!" panggil Qila kepada syeta.

syeta yang mendengar ada yang memanggilnya lalu menolehkan kepalanya ke arah Qila yang sudah berdiri sembari menunggu kedatangan Syeta.

Syeta berdecak sebal, ia paling malas jika ada yang memanggilnya setan. Dengan penuh kekesalan, syeta lalu menghampiri Qila dengan malas.

Qila yang melihat banyak varian pop mie lalu mengambil pop mie kuah. "harganya berapa?" Tanya Qila.

"Lima belas ribu." Jawab syeta.

Qila memutar pop mie itu seperti mengecek tanggal kadaluwarsa dan lain lain, Qila lalu menatap syeta dengan heran.

"Apa apaan. masa segini lima belas ribu, turunin khusus buat gue jadi lima rebu." Tawar Qila.

Syeta membulatkan matanya. "Apa apaan. Ntar gue rugi njir!"

"Cih, bokap Lo kan kaya brow." Puji Qila.

syeta memutar bola matanya malas. "niat beli kaga?" Tanya syeta dengan nada penekanan.

"Kaga ah makasih!" Qila lalu duduk di tempatnya seperti semula. Mimpi apaan syeta? Mempunyai teman freak seperti qila.

🌷🌷🌷🌷🌷

Hujan masih turun deras di SMA taruna, bel pulang sekolah Kini sudah berbunyi. Murid murid berbondong bondong keluar dari kelas, walaupun sedang hujan namun banyak siswa yang menerobos hujan.

"main hujan hujanan  yok!" Ajak jema.

Sara lalu menolehkan kepalanya ke arah qila yang sedang berdiri, Qila yang sadar di tatap oleh sara lalu menaikan satu alisnya.

"gue ga mau hujan hujanan. gue benci hujan, kalaupun ada cowo yang ngajak gue main di bawah rintikan hujan gue ga bakal mau." Tolak Qila mentah mentah.

Sejak kejadian itu, Qila memang trauma dengan bunyi hujan begitu juga suara gemuruh. hatinya merasa sesak ketika mengingat masa lalunya yang begitu kelam.

"Yaudah, gue sama jema duluan ya." jema dan Sera lalu mengalahkan kaki mereka dan menerobos derasnya hujan.

terhitung sudah tiga puluh menit, Qila menunggu kedatangan sang Kaka namun tak ada kemunculan kak raja di situ. Sedangkan di sekolahnya kini sudah kosong, tinggal tersisa dirinya dan petugas keamanan dan kebersihan.

Hujan makin lebat, langit juga sudah mulai berubah menjadi Abu abu, Qila lalu menatap sekitar yang sudah sepi. dia lalu menundukkan kepalanya ketakutan. "kaka. Qila takut."

Qila lalu memeluk lututnya, suasana saat itu sangat dingin. Tubuh mungil Qila sudah gemeteran, ia lalu memejamkan matanya dan tertidur saat itu juga.

"bangun."