06. awal dari segalanya

33 8 0
                                    

hai semua, vote yaa

Maaf kalo ada typo dan kata yang kurang mengerti. Semoga kalian suka yaa

Instagram : tehhti4_

🌷🌷🌷🌷🌷

06• AWAL DARI SEGALANYA

"Panas banget gila. Kulit gue bisa gosong, kalo di jemur kayak ikan asin kek gini!" Gumam qila.

gadis itu masih setia melaksanakan hukumannya dari samudra, bahkan samudra masih saja mengawasi qila dari kejauhan. Jujur qila kesal dengan samudra, salahnya di mana kok tiba tiba di hukum.

"ya kasihan di hukum! Murid nakal kayak kamu emang pantes di hukum!" Sindir dini yang menertawai qila.

Qila yang mendengar sindiran dini langsung melirik dini dengan tatapan tajam, Qila lalu menutup hidungnya dengan satu tangannya.

"ini bau apaan sih. Kayak bau bau orang kebanyakan dosa!" balas Qila.

Dini lalu melototkan kedua matanya, dan langsung maju di hadapan qila. Tangannya sudah siap siap menampar pipi mulus milik qila, namun hal itu gagal saat samudra mencegah tangan milik dini.

Samudra langsung menatap dini dengan tatapan tajam dan muka datarnya. "dini, sekali lagi kamu ganggu Qila. Kamu saya hukum!" Bentak samudra.

Dini langsung menundukkan kepalanya dan berlari ke arah kelas, kini qila hanya bisa menatap samudra dengan kebingungan.

"kenapa kamu natap saya kayak gitu?"

qila lalu berdehem. "lapor pak samudra! hukumannya kapan selesai, sang ratu sudah lelah berdiri di tengah lapangan!" Ujar Qila.

Samudra terkekeh kecil, wajah qila sangat lucu. "laporan anda saya terima. Kembali ke kelas anda, dan jangan berbuat ulah lagi!" jawab samudra.

Qila lalu mengangguk anggukkan kepala dan pergi dari hadapan samudra, Samudra menatap kepergian Qila dengan jantungn yang berdebar kencang.

"cantik." Gumam samudra.

🌷🌷🌷🌷🌷

Di siang hari yang begitu cerah, qila kini sedang berdiri di depan gerbang sekolah sembari menunggu kedatangan raja. Gadis itu melipatkan kedua tangannya di dadanya, kaki gadis itu menendang kerikil kecil yang berada di bawahnya.

"ih! kak raja kemana sih. di pikir kaga panas apa nunggu di sini!" ucap qila dengan kesal.

Pasalnya sudah lima belas menit gadis itu berdiri namun tak ada tanda tanda kehadiran raja, qila lalu berjalan ke arah pohon beringin yang besar untuk berteduh.

"andaikan aja ada cogan ngajakin gue balik bareng. Nantikan bisa akting, jadi milea dan dilan!" gumam qila.

qila lalu duduk di bawah pohon itu dengan tenang, angin yang berhembus kencang sehingga membuat rambut milik qila berantakan.

"Masih belum pulang?" Tanya samudra yang berdiri di depan qila.

Qila lalu mendongak menatap wajah datar milik samudra. "Yang Lo liat?"

samudra lalu ber'oh ria. "Mau pulang bareng?" Tawar Samudra.

Qila yang mendapatkan ajakan dari Samudra lalu menolehkan kepalanya ke arah motor samudra, qila lalu berdecih pelan.

"Motor Lo butut." Ejek qila.

"Oh ya udah. bentar lagi hujan, saya tadi cuman menawarkan barangkali anda mau" ucap samudra.

SAMUDRAQILA; cintanya samudra hanya untuk qilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang