Protagonis Wanita Dengan Kekuatan Super, Sangat Ganas[3]

Bab 432 - Kisah Menarik Masa Kecil Lu Ye

Qin Lanzhi tertegun sejenak sebelum menghela nafas. "Sebenarnya, jika kamu juga seorang prajurit, maka itu bagus. Aku yakin kamu bisa mengerti Ah Ye. Huh, tidak heran Haiyang selalu mengatakan bahwa aku tidak cukup memahami mereka."

"Mereka" mengacu pada para prajurit. Tiga generasi keluarga Lu adalah tentara kosmik.

Gu Yan tidak mengatakan apa-apa.

Memang, tentara harus mengikuti perintah, melakukan sesuatu untuk rakyat, dan melindungi keselamatan mereka. Oleh karena itu, terkadang mereka tidak bisa mengurus keluarga.

Istri dari banyak prajurit kosmik lainnya, yang memiliki profesi lain, akan mengalami kesulitan memahami suami mereka.

Karena mereka datang dari perspektif yang berbeda, pendapat mereka berbeda.

Misalnya, jika sang suami melakukan misi berbahaya, maka sang istri akan khawatir. Ini tak terelakkan.

Tetapi semua orang tahu bahwa tidak mungkin untuk tidak melakukan misi.

Jika dia dalam bahaya dan membiarkan rekannya melakukannya, rekannya juga akan dalam bahaya.

Oleh karena itu, saat ini, sang prajurit membutuhkan pengertian dari keluarganya.

Gu Yan tidak mengatakan apa-apa. Sebaliknya, Qin Lanzhi menghela nafas dan berkata, "Sepertinya Yaqin memang tidak cocok untuk Ah Ye."

Gu Yan tidak bisa membalas ini dan hanya menatap Qin Lanzhi sambil tersenyum.

Qin Lanzhi merasa ada yang salah dengan percakapan itu dan ekspresinya menjadi canggung. Kemudian, dia mulai berbicara tentang masa kecil Lu Ye.

Gu Yan suka mendengarkan hal-hal ini. Dia akan mengatakan sesuatu dari waktu ke waktu. Qin Lanzhi juga menyukai topik ini. Dia tidak bisa berhenti berbicara.

Karena itu, ketika Lu Ye mendorong pintu terbuka dan kembali, dia melihat pemandangan ini. Qin Lanzhi mengatakan sesuatu kepada Gu Yan. Ketika Gu Yan mendengarnya, dia menutup mulutnya dan tertawa.

Tentu saja, Gu Yan terlihat sangat patuh. Dengan dorongan yang disengaja, Qin Lanzhi juga menjadi semakin energik.

Lu Ye merasa lega.

Dia sebenarnya khawatir meninggalkan Gu Yan sendirian di bangsal. Dia khawatir ibunya akan mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan.

Sekarang tampaknya... Mereka bergaul dengan baik.

Qin Lanzhi, yang berada di tengah percakapan, tidak memperhatikan bahwa putranya masuk. Dia berkata dengan nada rindu, "Hei, Gu Yan, kamu tidak tahu bahwa Ah Ye berdiri di sana selama lebih dari dua jam memegang payung untuk sarang burung walet. Dia basah kuyup seperti tikus yang tenggelam. Hatiku sakit saat melihatnya. Lagi pula, hujannya sangat deras. Tapi ayah mertuaku mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk membuatnya ingat. Jangan menggali sarang burung di masa depan. Ini tidak mudah bagi burung walet. Sejak saat itu, setiap kali Ah Ye melihat sarang burung yang rusak, dia pergi untuk memperbaikinya. Dia takut burung-burung kecil di sarang burung itu akan terjebak dalam hujan."

Gu Yan tiba-tiba membayangkan sebuah adegan. Lu Ye, yang berusia sekitar sepuluh tahun, sangat nakal. Dia memanjat atap untuk menggali sarang burung, tetapi sarang burung itu rusak. Kebetulan saat itu hujan deras, sehingga beberapa burung walet muda, yang baru saja tumbuh bulu, ketakutan dan berteriak. Kemudian, Lu yang lebih tua menghukum Lu Ye kecil dengan membuatnya memegang payung untuk sarang burung, dan basah kuyup seperti tikus yang tenggelam.

Di sisi lain, Qin Lanzhi tampaknya menyalakan beberapa sakelar, dan dia tidak bisa berhenti sama sekali.

Saat dia berbicara, Qin Lanzhi melanjutkan, "Oh, dan saat itu ketika Ah Ye berusia tiga belas tahun, ketika dia bangun di tempat tidur ..."

Ketika Lu Ye mendengar itu, wajahnya yang tampan langsung menjadi gelap!

Hal itu tidak bisa dikatakan!

Dia segera maju selangkah dan menyela ibunya, "Bu, bagaimana perasaan kakimu hari ini?"

Qin Lanzhi berhenti sejenak, dan kemudian pikirannya hilang. Dia berkata, "Saya tidak merasakan apa-apa hari ini. Ini hanya rasa sakit yang tumpul, tetapi saya masih bisa menahannya. Dokter mengatakan bahwa ini adalah situasi normal, dan dokter juga mengatakan bahwa kaki saya pulih dengan sangat baik."

Qin Lanzhi tidak tahu bahwa itu karena Gu Yan telah menggunakan kekuatan supernya untuk menyembuhkan lukanya.

Melihat bahwa dia telah berhenti membicarakan topik itu, Lu Ye menghela nafas lega.

Namun, ketika dia menoleh, dia melihat tatapan menggoda Gu Yan dan sudut mulutnya yang terangkat.