Protagonis Wanita Dengan Kekuatan Super, Sangat Ganas[3]

Bab 565: Terus Membangkitkan Masalah

Lin Xiaoyu sangat marah sehingga dia jatuh terlentang dan hampir tidak bisa mengatur napas.

Sementara itu, Bai Weiyang sudah menarik napas dalam-dalam dan mendapatkan kembali ketenangannya. Dia memelototi Gu Yan dan berkata, "Gu Yan, apa yang kamu lakukan? Hari ini adalah hari pernikahanku. Bukankah terlalu tidak baik bagimu untuk menimbulkan masalah seperti ini? Juga ..." Bai Weiyang memandang Lu Ye dan Bai Changle.

Lupakan Lu Ye, Bai Weiyang tahu bahwa pria itu telah dicuci otak oleh Gu Yan. Dia hanya memiliki Gu Yan di hatinya, jadi tidak ada gunanya baginya untuk mengatakan atau melakukan apa pun.

Dia mengalihkan pandangannya ke Bai Changle.

Bai Weiyang mengerutkan kening dan berkata, "Saudaraku, aku tahu kamu memiliki hubungan yang baik dengan kapten Lu, tapi bagaimana kamu bisa membiarkan rekan Kapten Lu membuat keributan seperti ini? Akan ada banyak petugas di sini hari ini. Tidak baik bagi mereka untuk melihat ini!"

Bai Changle merasa bahwa Bai Weiyang memanggilnya saudara benar-benar menusuk telinga. Dia tiba-tiba tersenyum dan berkata, "Bai Weiyang, kamu memanggilku kakak, tapi apa artinya kamu menggunakan nada ceramah seperti itu?"

Hati Bai Weiyang terhalang oleh ini, dan api di hatinya yang telah ditekan bangkit kembali. Biasanya, Bai Changle akan menentangnya dalam segala hal. Namun, dia tidak menyangka bahwa pada hari yang begitu penting, Bai Changle akan sangat bodoh dan masih menentangnya!

Masalah ini terlalu besar, dan banyak orang menoleh. Bai Mengchen juga sangat sibuk hari ini. Dia berpikir bahwa Bai Weiyang akan baik-baik saja setelah dia pergi untuk mengurusnya, tetapi melihat bahwa itu semakin menyusahkan, dia segera berjalan dengan ekspresi tidak ramah.

Tentu saja, orang tua Lin Haoran, Lin Jiangdong, dan istrinya juga ada di sini.

Bai Jianxun baru saja bangun ketika Xie Luan, yang berjalan ke sisinya, tiba-tiba berkata, "Jianxun, pergi ke ruang duduk di belakang dan panggil ayah dan Jianjun."

Bai Jianxun menatap Xie Luan dengan bingung. "Ipar?"

Kenapa dia merasa seperti akan terjadi sesuatu?

Mata Xie Luan sedikit lelah. Dia tidak tidur sepanjang malam. Sebenarnya, dia sudah banyak memikirkannya. Setelah mengetahui bahwa Gu Yan adalah putrinya, apa yang Xie Luan rasakan paling sakit hati adalah kesulitan yang dialami Gu Yan selama ini.

Jika insiden pergantian anak tidak terjadi dan Gu Yan tumbuh di bawah lututnya, itu akan menjadi situasi yang berbeda.

Xie Luan Berpikir sejenak dan berkata, "Jianxun, ingatlah untuk memanggil Lin Haoran juga."

Bai Weiyang dan Lin Haoran sudah menikah. Inilah yang dipikirkan Bai Weiyang. Meskipun putrinya ini selalu mengecewakan Xie Luan selama bertahun-tahun, dia tumbuh di depannya. Oleh karena itu, mahar untuk keluarga Bai ini dan dia akhirnya menikahi orang yang ingin dia nikahi... semua ini bisa dianggap sebagai akhir dari hubungan ibu-anak di antara mereka berdua.

Sementara itu, perjamuan sudah mengelilingi Gu Yan dan yang lainnya. Beberapa orang saling berbisik, sementara yang lain menyilangkan tangan untuk menonton pertunjukan.

Melihat bahwa dia tidak bisa menang melawan Gu Yan, Lin Xiaoyu berbalik dan akan terus mengejar Shen Jiayi dengan tenang. Namun, Guo Rou langsung menghalangi jalannya dan berkata, "Lin Xiaoyu, jika kamu ingin menjaga ketertiban pesta pernikahan, bukankah kamu harus mengejar Song Yaqin terlebih dahulu?"

"Guo Rou! Itu bukan urusanmu!" Melihat Guo Rou, mata Lin Xiaoyu langsung memerah.

Di masa lalu, Guo Rou memiliki hubungan yang baik dengannya. Namun, setelah dia pergi ke peleton logistik dan bertemu Gu Yan, semuanya berubah.

Guo Rou menghela nafas dan berkata, "Bagaimana ini bukan urusanku? Jiayi adalah temanku."

"Bagaimana dengan saya?" Lin Xiaoyu bertanya langsung. Kemudian, dia merasa sangat dirugikan, seolah-olah Guo Rou telah melakukan sesuatu yang sangat jahat.

Di masa lalu, ketika Lin Xiaoyu merasa sangat bersalah di depan Guo Rou, Guo Rou akan berhati lembut dan merasa dia seharusnya tidak terlalu serius dengan Lin Xiaoyu. Kemudian, dia akan menurunkan nada masalah.

Tapi kali ini,

Guo Rou langsung mengabaikan Lin Xiaoyu.

Di bawah suasana tegang ini, Bai Mengchen sudah berjalan ke sisi Bai Weiyang. Dia mengalihkan pandangannya ke tempat itu dengan dingin dan bertanya pada Bai weiyang, "Weiyang, apa yang terjadi? Siapa yang membuat masalah? Cepat dan bersihkan mereka!"