Protagonis Wanita Dengan Kekuatan Super, Sangat Ganas[3]

Bab 516: Aku Lebih Suka Menjadi Lajang Selama Sisa Hidupku

Xiao Mosheng menutup telepon.

Song Yaqin mengangkat telepon dan menyadari apa yang baru saja dia katakan!

Itu semua salahnya karena tidak memperhatikan ketika dia berbicara dengan Xiao Mosheng. Dia terbiasa memerintahnya, jadi dia tidak bisa bereaksi tepat waktu.

Namun, ketika Song Yaqin memanggilnya lagi, orang yang menjawab mengatakan bahwa Xiao Mosheng tidak berada di peleton seni dan telah keluar.

Song Yaqin tercengang.

Apa yang harus dia lakukan? Dia tidak bisa kehilangan Xiao Mosheng sekarang. Dia masih membutuhkan Xiao Mosheng untuk menulis beberapa lagu lagi untuknya!

Berpikir bahwa Xiao Mosheng mungkin mengabaikannya, Song Yaqin mengertakkan gigi dan segera memesan tiket kereta api ke wilayah utama.

Gu Yan dan Guo Rou sebenarnya telah kembali ke peleton logistik. Guo Rou duduk di sana dan menghela nafas. "Hubungan sangat merepotkan. Saya lebih suka menjadi lajang selama sisa hidup saya. "

"Kamu bahkan belum berumur dua puluh. Masih terlalu dini untuk mengatakan itu." Gu Yan menuangkan air dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Ketika cinta datang, tidak ada yang bisa menghentikannya."

"Hehe, seperti itukah kamu dan kapten Lu?" Guo Rou menggoda.

Gu Yan berkata dengan murah hati, "Tentu saja tidak. Hubunganku dengan Ah Ye tidak bisa dibandingkan dengan orang lain. Duh, kamu masih jomblo. Kamu pasti tidak akan mengerti."

Guo Rou: "..."

Kami masih berteman baik jika Anda tidak mengkritik kami!

Keduanya tertawa dan mengobrol sebentar. Faktanya, Gu Yan tidak lelah sama sekali. Meskipun dia telah duduk di bus sepanjang malam, dia telah menggunakan liontin batu giok kecil untuk menenangkan dirinya.

Ketika dia berbaring di tempat tidur, Gu Yan berkata dengan lembut, "Untuk sepenuhnya menyingkirkan Shen Nana, kita harus menemukan bintik hitam di tubuhnya."

"Menemukan bintik hitam?" Guo Rou berpikir sejenak, dan kemudian matanya berbinar. "Ya, karena dia berani mencari hooligan untuk melakukan hal semacam itu, itu pasti akan melibatkan banyak bintik hitam lainnya. Ketika saatnya tiba, kita akan menemukan mereka untuknya."

"Oke." Gu Yan bermain dengan liontin batu giok kecil di tangannya, meletakkannya di mulutnya dan menciumnya dengan lembut, "Aku punya firasat bahwa Shen Nana pasti memiliki banyak masa lalu yang kotor padanya. Bagaimana dengan ini, Guo Rou, karena kamu sudah familiar dengan area bangsawan, kamu bisa mulai dari area bangsawan. Saya akan memikirkan cara untuk menyelidiki beberapa koneksi sosialnya."

"Oke tidak masalah!"

Saat Gu Yan dan Guo Rou mulai menyelidiki Shen Nana untuk Shen Jiayi, Shen Nana keluar dari kamar sewaan yang lusuh dengan wajah pucat.

Tubuhnya penuh tanda ambigu, dan beberapa bagian tubuhnya bahkan merah dan bengkak.

Saat itu musim panas tapi dia membungkus dirinya dengan erat.

"Shen Jiayi, bagaimana kamu bisa sangat beruntung bisa melarikan diri seperti ini!" Shen Nana menggertakkan giginya dengan kebencian.

Semuanya telah direncanakan dengan sempurna pada malam sebelumnya. Dia tidak menyangka Shen Jiayi akan menggunakan begitu banyak kekuatan untuk mendorongnya menjauh dan bahkan melarikan diri!

Kemudian, Shen Jiayi benar-benar bertemu Xiao Mosheng!

Pria itu benar-benar berlebihan. Dia benar-benar ikut campur dalam urusan orang lain dan langsung membawa pergi Shen Jiayi!

Kedua hooligan yang telah menghabiskan uang Shen Nana untuk menemukannya tidak berhasil tidur dengan seorang gadis, jadi mereka langsung menyerang Shen Nana. Mereka juga memperingatkannya bahwa jika dia tidak setuju atau mencari masalah setelahnya, mereka akan melaporkan masalah ini ke peleton seni.

Shen nana tidak berani melakukannya, jadi dia hanya bisa menggertakkan giginya dan membiarkan kedua hooligan menyiksanya sepanjang malam!

Kakinya masih gemetar!

"Shen Jiayi, tunggu saja, aku tidak akan melepaskanmu!"

Shen Jiayi, yang dibenci oleh Shen Nana, tercengang ketika melihat Xiao Mosheng membawakan makan malamnya.

Faktanya, ketika dia bangun di pagi hari, Shen Jiayi telah melarikan diri dengan panik. Meskipun dia tidak menyesali apa yang terjadi tadi malam... Setelah tadi malam, dia bukan lagi dirinya yang murni dan polos.

Shen Jiayi sedikit menurunkan matanya dan hampir tidak menatap Xiao Mosheng. Dia berkata dengan lembut, "Terima kasih telah membawakanku makan malam."

"Jiayi, sebenarnya, aku tidak sebaik yang kamu pikirkan."