Bab 453 - Pertarungan Tikus

650 62 0
                                    

Lu Ye telah menunggu Gu Yan untuk membuat keputusan. Sekarang dia mengatakan dia akan pergi, dia secara alami lebih dari bahagia.

Namun, mengingat istri kecilnya baru saja berada di kereta selama sehari semalam, dia memeriksa kembali bahwa istrinya tidak perlu istirahat sebelum meninggalkan rumah.

Keduanya tidak mengenakan seragam. Mereka mengenakan pakaian kasual. Setelah bepergian dengan trem, mereka tiba di alamat di catatan itu.

Alamatnya adalah sebuah restoran kecil. Itu tidak besar, dan tanda di pintu agak kuning.

Sebelum Gu Yan dan Lu Ye bisa mendekat, mereka mendengar serangkaian omelan dan pemukulan datang dari dalam. Sudah ada banyak orang berkumpul di pintu, dan semua orang menunjuk ke arah mereka.

Keduanya saling memandang dan diam-diam mendekat.

Gu Yan berbisik kepada seorang wanita paruh baya di sebelahnya, "Kakak perempuan, apa yang terjadi di dalam?"

Wanita paruh baya itu berbalik dan melihat seorang gadis cantik menatapnya dengan penuh harap. Wanita paruh baya itu segera menjadi gosip dan berkata dengan suara rendah yang hangat dan misterius, "Biarkan saya memberi tahu Anda, itu bahkan lebih mengasyikkan daripada serial TV. Pernahkah Anda melihat dua wanita yang saling berkelahi? salah satunya adalah bos wanita restoran ini. Yang lebih kurus, yah dia tidak terlalu kurus tapi dadanya sangat besar dulu bekerja di sini, tapi entah bagaimana dia terhubung dengan pemilik restoran ini. Pemiliknya sangat terobsesi sehingga dia ingin menceraikan istrinya dan menikahi rubah ini. Bukankah dia malu pada dirinya sendiri? Dia sudah berusia paruh baya. Apakah dia masih berpikir dia seorang gadis muda."

Wanita paruh baya itu menghela nafas saat dia menikmati drama itu.

Gu Yan terdiam.

Dia segera ingat bahwa Lu Ye berdiri di belakangnya. Ketika dia berbalik, dia melihat ekspresi Kapten Lu acuh tak acuh dan mantap. Namun, ketika dia menyadari bahwa Gu Yan sedang menatapnya, Kapten Lu segera membalas senyumannya.

Gu Yan merasa lega. Dia berbalik dan menatap Zhang Lan yang berkelahi dengan wanita gemuk di dalamnya.

Zhang Lan tampak sedikit acak-acakan saat ini.

Rambutnya acak-acakan dan ada bekas darah di wajahnya. Dia pasti dicakar oleh bos wanita itu. Pakaiannya terkoyak, dan orang bisa samar-samar melihat tubuhnya di dalam.

Sebenarnya, dia sudah menebaknya.

Setelah ditipu oleh Xie Luan, Bai Weiyang pasti akan datang mencari Zhang Lan setelah Xie Luan menyebutkan liontin giok.

Meskipun dia masih memiliki keraguan di hatinya, ini bukan waktunya untuk menghadapi Zhang Lan.

Gu Yan melirik Zhang Lan dengan acuh tak acuh, berbalik, dan berkata kepada Lu Ye, "Ye, ayo pergi."

"Oke." Meskipun ekspresi kapten Lu tenang, dia sudah lama muak dengan pertarungan antara tikus di dalam.

Bos yang diperebutkan oleh kedua wanita itu memiliki kepala botak. Dia bersembunyi di balik konter, menggigil... Apa-apaan itu.

Gu Yan dan Lu Ye meninggalkan restoran yang bising bersama-sama. Pada saat yang sama, seseorang memanggil polisi untuk menghentikan lelucon itu.

Namun, semua ini tidak ada hubungannya dengan Gu Yan.

Mereka berdua berjalan ke tepi pohon willow yang tenang dan berhenti. Gu Yan berdiri di sana dengan mata sedikit tertutup, merasakan angin sepoi-sepoi.

"Kamu, nyonya di dalam adalah Zhang Lan, ibu angkatku. Kamu bertemu dengannya terakhir kali."

"Oke." Lu Ye berjalan mendekat dan dengan lembut membantu Gu Yan merapikan poninya yang berantakan. Kemudian, dia menatapnya dengan tenang dengan matanya yang indah.

Gu Yan menghela nafas dan mengambil inisiatif untuk memegang tangan besar Lu Ye. Dia berkata, "Ah Ye, kamu sangat baik padaku. Kami sudah saling kenal begitu lama, dan ada begitu banyak hal aneh tentangku, tapi kamu tidak pernah bertanya.. Kamu benar-benar percaya padaku."

Protagonis Wanita Dengan Kekuatan Super, Sangat Ganas[3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang