6. COMEBACK

100 9 1
                                    

'Ingat, ga semua manusia itu buruk ada kalanya baik tetapi ia tak pernah melihatkan sisi baiknya'

-Zearita Amalia Leysan

•HAPPY READING•




Setelah mengantarkan Zea pulang kerumah nya cowok berkaos hitam dengan celana hitam pendek selutut itu bergegas menuju basecamp Zevirous.

Davikar menghubungi nya jika ada salah satu anggota geng nya yang tak sengaja menabrak seseorang. Demi apapun Zavian sangat kalut, bagaimana tidak, Davikar bilang jika salah satu anggota geng yang menabrak tadi tidak tanggung jawab dan malah meninggalkan korban begitu saja.

Di Zevirous 'berani berbuat berani bertanggungjawab'

Zavian tak pernah mengajarkan hal tersebut kepada anggotanya, satu terkena masalah semua ikut turun tangan. Solidaritas Zevirous sangatlah terjaga, tak heran jika keakraban antar sesama anggota Zevirous terjalin baik.

"Maksud lo apa lari dari masalah?!!" Zavian dengan tiba-tiba mendorong dengan keras salah satu anggota yang merupakan adik kelas nya hingga tersungkur, sementara cowok berkaus biru dongker itu meringis merasakan ngilu.

"Siapa yang ngajarin lo jadi pengecut?! HAH!!"

"Lo udah bikin gue malu, bangsat!"

'bugh'

'bugh'

'bugh'

"Udah Zav lo gausah terlalu kasar sama dia, kasihan anak orang ntar mati," ucap Arzan berusaha melerai mereka berdua.

Ronald hanya diam merasakan bogeman dari sang ketua, ia tak bisa melawannya.

"Berdiri lo!!" gertak Zavian menyuruh Ronald bangun

Ronald berdiri dengan susah payah, "Gue gak sengaja nabrak dia, Bang" jelasnya.

Zavian menarik kerah baju Ronald, "Sengaja ataupun enggak lo tetep harus tanggung jawab! lo udah bikin malu Zevirous." Zavian melepaskan cekalan nya.

"Maafin gue Bang, gue bakal tanggung jawab. Tolong maafin gue, Bang" dengan ketakutan cowok itu langsung bergegas mencari keberadaan Akbar, cowok yang ia tabrak tadi sore.

Zavian menyigar rambutnya dengan kasar, nafas nya memburu penglihatannya menajam ke arah flag dengan logo eagle yang dikibarkan dengan gagahnya di atas langit-langit markas.

Ia teringat perjuangan kala itu saat Zevirous masih di pegang oleh angkatan Sagara. Banyak problematika dan masalah besar, tetapi dengan mudahnya Sagara menyelesaikannya tanpa ada darah penghabisan.

Ia ingin seperti Sagara yang selalu berfikir dewasa dan luas, tidak seperti dirinya yang memiliki sifat keras kepala dan semena-mena. Namun Sagara yang paling mengerti tentang Zavian, Zavian tidak se buruk itu.

"Lo udah gue anggep kaya saudara kandung gue Zav, jadi lo harus terbuka sama gue, kalau ada masalah cerita jangan di pendem sendiri. Masalah kalau di pendem terus ga bakal ada jalan keluar nya,"

"Gue yakin lo pasti bisa, gak ada yang gak mungkin,"

"Gue harap lo bisa jaga Zevirous, karena sebentar lagi gue bakalan pergi jauh,"

"Gue mau lo jadi pengganti gue setelah gue lulus nanti, gue inget kata nyokap gue kalau gue lulus SMA nanti gue harus keluar negeri buat jenguk dia di sana dan kuliah disana, do'ain gue ya,"

"Oh iya gue ada sesuatu buat lo tapi jangan lo buka dulu kalau lo sampe buka duluan sebelum gue nyuruh gue gak segan-segan tebas leher lo, hahahah."

COMEBACK [ON GOING]Where stories live. Discover now