Jealous Mashiho

1.1K 62 8
                                    

Seorang pemuda tinggi memasuki kediaman keluarga Takata dengan senyum lebarnya.

"Siang Mama, Mashi nya ada?", tanya pemuda tinggi tersebut pada sesosok wanita paruh baya yang juga menyambutnya dengan senyuman.

"Ada kok. Junkyu ke kamar Mashi aja. Anaknya dari tadi gak keluar kamar. Udah Mama panggil gak nyaut-nyaut. Cek gih", jawab Mama Takata.

"Siap Ma. Kalau gitu Junkyu izin ke kamar Mashi ya"

Mama Takata mengangguk.


Tok tok tok


Junkyu mengetuk pintu yang terdapat papan dengan tulisan 'OKNUM KJK DILARANG MASUK' tertempel disana.

Junkyu mengernyit.

"KJK? KJK teh saha?", monolog Junkyu sembari berpikir.

"Mashi? Kakak masuk ya?", tanya Junkyu.

Tak ada balasan.

"Sayang?", Junkyu memutar kenop pintu dan menyembulkan kepalanya ke dalam pintu kamar.

Disana Junkyu melihat Mashiho yang sudah terbungkus selimut dan tertidur.

Junkyu melangkahkan kakinya memasuki kamar, tak lupa menutup pintu.

"Lucu banget kalau lagi tidur gini, kek bayi", monolog Junkyu yang sudah mengambil posisi duduk disisi ranjang Mashiho dan memandang wajah imut kekasih mungilnya.

Mashiho tiba-tiba membuka matanya.

"Jadi kalau gak tidur, aku gak lucu gitu?", tanya Mashiho dengan mata memicing.

Junkyu terkekeh.

Mashiho mengambil posisi duduk dan mencebik kearah Junkyu.

"Ututuuu gemesnyaaa, pacar siapa sih ini?", Junkyu menguyel-uyel pipi Mashiho.

"Kim Junjun Treasure", jawab Mashiho acuh tak acuh.

"Ututuuu gemesnya pacar Kim Junjun Treasure. Mending jadi pacarku aja yuk"

"Arghh jangan sentuh-sentuh. Males aku sama si tukang modus. Jauh-jauh sana"

Junkyu menatap teduh Mashiho yang melihat dirinya dengan pandangan kesal.

"Mashi kenapa eum? Kesel ya sama Kakak?", tanya Junkyu lembut.

"Udah tau pake nanya", jawab Mashiho ketus.

Junkyu kembali terkekeh.

Kesal Mashiho tuh, memang ya Pacarnya ini ingin ia ketusi. Sudah tahu Mashiho sedang kesal, tapi Junkyu malah pasang wajah tampannya yang adem.

Rasa kesal Mashiho kan jadi hilang kalau ditatap lembut seperti itu.

"Mashi", Junkyu mencoba menggenggam jemari Mashiho.

Mashiho dengan cepat menyembunyikan kedua tangan dibelakang tubuhnya.

"Jangan pegang-pegang. Aku lagi kesel ya"

"Ok kakak gak pegang lagi. Ayo kasih tau ke kakak, Mashi kesel karena apa?", tanya Junkyu masih dengan nada dan tatapan yang sama.

"Kakak main mulu sama Ruto, akunya dicuekin. Kesel tau gak? Kalau sukanya main sama Ruto, ya pacaran aja sama Ruto, jangan sama aku", Mashiho mengeluarkan unek-uneknya.

"Ciee cemburu ya?", goda Junkyu.

"Tau ah, beneran kesel aku sama kamu, Kak. Sana keluar. Gak baca itu papan di pintu kamar aku? Ok.num.K.J.K.di.la.rang.ma.suk!", Mashiho menekan kalimatnya.

𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲 𝐋𝐢𝐟𝐞 𝐉𝐮𝐧𝐒𝐡𝐢𝐡𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang