Karnaval III

220 33 6
                                    

"Minum dulu, Kak"

Mashiho menyodorkan sebotol minuman pada Junkyu yang duduk bersila diatas rerumputan.

"Terima kasih, sayang"

"Iya sama-sama. Panas banget ya Kak, sampai keringetan gini", Mashiho mengusap keringat yang membanjiri pelipis Junkyu.

Jaket Sport yang Junkyu gunakan pun sudah tergeletak begitu saja di samping Pemuda itu. Menyisakan kaos putih yang sudah basah karena keringat.

Junkyu mengangguk.

"Kakak masuk mobil gih, ngadem disana, biar aku yang nungguin si Kembar. Ga lama lagi kegiatan mereka selesai. Ntar aku sama si Kembar nyusul Kakak", saran Mashiho yang tidak tega melihat Junkyu begitu tersiksa karena kepanasan. Padahal mereka sudah duduk dibawah tenda yang disediakan.

"Kakak gapapa. Kita tunggu bareng-bareng aja. Tolong bukain dong, Dear", Junkyu menyodorkan botol minumannya ke arah Mashiho dengan ekspresi memelas.

Mashiho sontak terkekeh, lalu mengambil botol minuman yang disodorkan Junkyu.

"Nih minum dulu", Mashiho kembali menyerahkan botol tersebut pada Junkyu.

"Kak Hyunsuk sama Kak Jihoon kemana ya? Abis jalan santai tadi tiba-tiba ngilang", Mashiho mengedarkan pandangannya untuk mencari dua sosok yang baru saja ia sebut namanya.

"Haihaii nyariin ya", celetuk Jihoon yang tiba-tiba duduk di sebelah Junkyu.

"Nih buat Mashi dan Junkyu. Maaf ya tadi tiba-tiba ngilang, Kakak sama Jihoon beli ice cream dulu", ujar Hyunsuk menyerahkan dua bungkus ice cream ke arah Junkyu dan Mashiho.

"Thanks kak", ujar JunShiho bersamaan.

"You're welcome"

"Eh Jun, tau ga? Di lapangan sebelah sana tuh ada badut, foto berdua skuy", bisik Jihoon pada Junkyu.

Junkyu yang mendengar perkataan Jihoon tentang badut pun mendadak sumringah. Kedua lelaki itu saling melempar tatapan penuh makna.

"Hayuklah", balas Junkyu.

"Mashi, Kakak ke badut dulu ya, mau foto bentar he..he..", pamit Junkyu.

Mashiho mengangguk.

"Nih jaketnya ketinggalan", Mashiho menyerahkan jaket milik Junkyu.

"Tunggu sini ya bareng Kak Hyunsuk. Kakak sama Jihoon ga akan lama"

"Iya iya, udah sana pergi"

"Kak Uncuk, titip ayang dulu okay", ujar Junkyu pada Hyunsuk yang tertawa.

"HEH!", seru Mashiho

"Iya Jun, udah sana kalian foto-foto. Mumpung tadi lagi sepi ga ada yang ajak foto badut nya", balas Hyunsuk.

"Siap Bos"


✨✨✨



Junkyu dan Jihoon berpikir, pergi berfoto berdua bersama badut adalah pilihan yang tepat. Namun sayang beribu sayang, mereka salah.

Ya benar sih mereka berhasil berfoto bersama badut seperti rencana di awal. Namun amat sangat di sayang kan, kini mereka berdua lah yang dikejar oleh para ibu-ibu beserta para gadis untuk diajak berfoto bersama.

"Ji, sekarang kita gimana ini?", bisik Junkyu yang sudah sangat risih karena di tempeli sana-sini.

"Ga tau gue Jun, ga tau", balas Jihoon yang juga sudah pasrah akan keadaan.

"Lo gimana sih? Kita jadi kayak gini juga karena ide lo yang pengen lama-lama disini. Udah gue bilang setelah kita dapat foto langsung balik aja, tapi lo malah ga mau langsung balik", omel Junkyu tepat di telinga Jihoon.

"Ya gue mana tau kalau kita bakalan ketempelan kayak gini", balas Jihoon tak mau kalah.

"Kabur Jun kabur"

"Ya caranya kabur gimana Park Julid Jihoon"

"Dipikirin dong Kim Bucin Junkyu"

'Hu..hu.. Mashi tolongin Kakak', batin Junkyu nelangsa.

"Okay gini aja, gue punya ide dan nanti kalau gue bilang kabur, langsung kabur ya kita ke mobil gue. Karena itu tempat terdekat dari sini", bisik Junkyu pada Jihoon.

Jihoon mengangguk.

"Ibu-Ibu sama mba-mba ini mau foto kan ya?", tanya Junkyu.

Para Women yang ditanya mengangguk antusias.

"Boleh foto tapi satu-satu ya, yang tertib. Boleh tolong kasih space dikit ga bu? Biar kita ga terlalu dempet-dempetan dan hasil fotonya jadi bagus", tawar Junkyu.

Para Ibu-Ibu dan Gadis yang berkerumun di sekitar Junkyu dan Jihoon pun akhirnya memberikan space seperti yang diminta oleh Junkyu.

"Nah bagus. Fotonya pake hp temen saya aja ya. Ji, siniin ponsel lo", pinta Junkyu.

"Kok ponsel gue?", tanya Jihoon.

Junkyu rolling eyes.

Junkyu mendekati Jihoon dan berbisik ditelinga sang sahabat.

"Kasih atau lo gue banting", bisik Junkyu.

Jihoon mendelik kemudian memberikan ponselnya.

"Nih"

"Nah gitu dong"

"Jadi, 1 2 3 Jihoon Kabur!!!", Junkyu berlari sekuat tenaga diikuti Jihoon dibelakangnya.

Para Women yang melihat adegan tersebut seketika blank.

Dua menit kemudian mereka tersadar dan kembali mengejar Junkyu dan Jihoon yang sudah tidak terlihat secuil pun wujud nya.



•🐨|🍀•


𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲 𝐋𝐢𝐟𝐞 𝐉𝐮𝐧𝐒𝐡𝐢𝐡𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang