Jika Nanti

251 34 3
                                    

"Mashi Mashi", panggil Junkyu pada Mashiho yang sedang melukis.

"Hmm", balas Mashiho yang tengah fokus pada kegiatannya.

"Jika nanti ku sanding dirimu"

Mashiho yang mendengar itu lantas menolehkan kepalanya ke arah Junkyu yang juga tengah menatap ke arahnya.

"Miliki aku dengan segala kelemahanku", sambung Junkyu.

Mashiho mengedipkan matanya berkali-kali.

"Kak? Ada apa?", tanya Mashiho.

"Dan bila nanti engkau di samping ku", tambah Junkyu.

Mashiho melihat ke arah sekelilingnya.

"Ini aku di samping Kakak sekarang"

"Jangan pernah letih"

"Emang aku letih kenapa? Kakak kenapa sih?"

"Tuk mencintaiku"

Mashiho mencoba untuk memahami situasi.

"Akhirnya ku menemukan mu"

Mashiho diam. Membiarkan Junkyu melanjutkan kalimatnya.

"Saat hati ini mulai meragu. Ku berharap engkaulah"

Mashiho masih diam.

"Jawaban segala risau hatiku dan biarkan diriku mencintaimu hingga ujung usiaku", tangan Junkyu beralih mengelus surai Mashiho.

Mashiho menghela napas.

"Okay aku ngerti", ujar Mashiho.

"Hmm?", balas Junkyu dengan senyum lima jarinya sambil menatap Mashiho.

"Naff - Akhirnya Ku Menemukan mu"

"He..he..he.."

"Udah kan? Diem sekarang. Aku mau melukis", Mashiho kembali melanjutkan kegiatan melukis nya yang sempat tertunda.

"Mashi~", panggil Junkyu.

"Apalagi, Kak Ajun?"

"Pilih aku atau Kim Junkyu?", tanyanya tiba-tiba.

Mashiho mengernyitkan keningnya.

"Kakak kenapa sih random banget"

"Ayo pilih dulu", Junkyu mengguncangkan lengan kiri Mashiho.

"Aku pilih kamu. Udah kan? Sana main game aja, buyar fokus aku karena kamu Kak"

"Beneran pilih aku?", tanya Junkyu dengan mata berbinar.

"Iyaaa Kim Junkyu", jawab Mashiho gemas.

"Loh kok Kim Junkyu, kan tadi katanya pilih aku"

"Udahlah Kak, cape aku sama kamu. Putus aja yuk"

"Heh mulutnya minta dicium"




PLAK




"Bilang apa kamu barusan Kak?", Mashiho berkacak pinggang setelah menabok punggung Junkyu.

"Ya abisnya kamu sih ngomong-ngomong putus. Bikin Kakak ketar-ketir aja", balas Junkyu dengan bibir mencebik.

Mashiho memegang kepalanya yang tiba-tiba berdenyut.

"Daripada kamu gangguin aku ngelukis, lebih baik pergi beliin aku camilan"

"SIAP BOS"

"Bagus. Sana pergi syuh syuhh"




MUAHH




Setelah mencuri kecupan kilat di kening Mashiho, Junkyu berlari dengan tawa yang mengudara.

"YAK KIM JUNKYU!"



•🐨|🍀•

𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲 𝐋𝐢𝐟𝐞 𝐉𝐮𝐧𝐒𝐡𝐢𝐡𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang