𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲 𝐋𝐢𝐟𝐞 𝐉𝐮𝐧𝐒𝐡𝐢𝐡𝐨

Gagal Kencan

Hari ini Junkyu dan Mashiho memiliki rencana untuk pergi kencan.

But.........

Gagal.

Kok bisa gagal?

Ya bisa dong hoho kan suka-suka Author🤣
(Junkyu be like: Bismillah headshot🔥)

Canda..

Ok sekarang serius.

Kencannya benar-benar gagal, karena Mashiho, manusia 4K yakni  Kiyuttt Kiyowo Kawai Kijoring tiba-tiba sakit. Si Uwu kesayangan Junkyu itu sedang flu dan mengurung diri di dalam kamar di rumah orang tuanya.

Junkyu yang mengetahui kondisi Mashiho sedang 'tidak baik-baik saja' itu tentu saja khawatir.

Sedih juga sih sebenarnya karena kencan mereka gagal.

Cih dasar bucin.

"Suuutt", seseorang mencolek punggung Junkyu yang sedang serius menatap room chat nya dengan Mashiho saat pagi hari tadi.

"Pssstt woy", Junkyu tetap tidak bergeming.

"Suuutttt psssttt"

"Apasih colek-colek. Naksir lo?", geram Junkyu.

"Dih najis"

"Ngeselin banget sih lo. Udah jangan ganggu gue, gue mau semedi"

"Semedi gundul mu. Cuma liatin room chat doang sampe segitu nya. Cih dasar bulol"

"Diem. Jangan sok asik"

"Cih"

"Cah cih cah cih, diem! Suara lo ga ber-damage. Bikin mood gue makin jelek aja"

"Lo bener-bener ya blekok, bikin gue jadi kesel juga. Punya dendam apa lo sama gue hah sampe mem-bully lelaki tampan nan perkasa seperti gue ini"

"Udah gila dia", gumam Junkyu frustasi.

"Nih makan dulu. Baik kan gue walaupun udah lo zalimi tapi masih tetap perhatian"

"Aduuh Park Jihoon, tumben banget lo. Ada daging di balik nasi nih pasti sampe baik-baikin gue kayak gini. Iyakan? Mau apa lo?"

"Heran suudzon banget. Gue serius ini makan dulu. Dari Cio tuh"

Mendengar nama Kesayangannya disebut, Junkyu langsung bangkit dari posisi tiarap nya.

"Dari Mashi? Serius? Ah bohong lo pasti", tuding Junkyu dengan ekspresi curiga.

"Sedih Pangeran di curigain mulu. Dahlah kalau lo ga mau, buat gue aja. Mumpung gue lagi laper", Jihoon akan mengambil bingkisan makanan yang berada di samping Junkyu namun Junkyu langsung menahannya.

"Ett jangan sentuh. Punya gue ini", seru  Junkyu sembari memeluk bingkisannya posesif.

"Cih", ejek Jihoon dengan ekspresi julid.

"Udah lah lo ga usah sok galau-galau gitu. Geli gue liatnya. Lagian Cio flu doang itu, beberapa hari kemudian juga pasti sembuh", tambah Jihoon yang sudah merebahkan dirinya di atas tempat tidur Junkyu.

"Hmm, thanks", balas Junkyu yang entah berterima kasih untuk apa.

"Eh tapi, kok bisa makanan dari Mashi ada di lo? Lo ketemu Mashi ya tadi?", tanya Junkyu.

"Bukan gue. Tapi Kak Hyunsuk yang kasih ke gue, terus gue kasih lagi ke lo. Kak Hyunsuk abis dari rumah Cio tadi bawain sup. Cio yang minta", jawab Jihoon.

Junkyu menganggukkan kepalanya.

"Sok angguk-angguk kepala, emang lo ngerti penjelasan gue?"

"Sue emang! Lo pikir gue bodoh sampe ga ngertiin penjelasan lo?", emosi Junkyu.

Jihoon terlihat sedang mengupil dengan santai nya, tidak peduli dengan Junkyu yang sudah mencak-mencak.

"Ya kan siapa tau dan kamu jangan kasar-kasar mas", balas Jihoon.

"Gue liat-liat emosi banget lo sama gue dari tadi. Kenapa sih lo? Nyebelin banget", tambah Jihoon.

"Lo yang nyebelin, ngeselin dan nge nge nge lainnya makanya gue emosi", Junkyu mengenyit jijik melihat Jihoon yang masih sibuk 'memanen harta di dalam lubang hidung'. Mana ekspresi Jihoon nya amat sangat menghayati kegiatannya.

"Alah lo emosi bukan karena gue tapi karena gagal kencan sama Cio. Emang dasar ya si bucin"

"Ngaca lo bahlul"

"Astaghfirullah Jun, kamu tuh berdosa banget"

"Bacot kamu", balas Junkyu yang sudah melemparkan kotak tisu pada Jihoon.

"Buat apa nih?", tanya Jihoon.

"Itu tisu buat upil lo jangan di buang sembarangan, awas lo kalau sembarangan lap-lap tangan. Jangan coba-coba sentuh benda apapun di kamar gue kalau tangan lo belum steril"

"Gue pembersih ya asal lo tau"

"Pembersih ndasmu! Jangan lo pikir gue ga tau kalau lo masih suka meperin bekas upil lo ke kolong meja!"

"Your lambe Jun!"

•🐨|🍀•

Mianhae aku update jam segini huhuu :'
Masih adakah yang bangun?