part 1.

3.3K 101 2
                                    

Seorang gadis Sma yang bernama cornelia shafa vanisa, gadis yang berumur 17 tahun sedang tertidur di kamarnya. Waktu menunjukkan pukul 7.15 yang artinya oniel akan terlambat untuk pergi ke sekolah.

"Oniel bangun! Jangan tidur terus, kamu harus sekolah heh!" Teriak seorang wanita paruh baya, yang ternyata itu adalah ibu dari oniel yang bernama rona anggraeni.

"Apa sih ma, lima menit lagi aku bangun kok." Saut oniel yang kembali melanjutkan tidur nya.

"Ga ada lima menit, bangun sekarang. Liat sekarang udah jam berapa heh! Kamu mau telat masuk sekolahnya?!" Mendengar ucapan dari rona oniel langsung bangun dari tidurnya dan mengecek jam dinding yang berada di kamarnya.

"Anjir udah jam 7.15." Gumam oniel. Setelah itu oniel langsung pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Setelah bersiap-siap oniel pun turun ke bawah untuk protes ke pada kedua orang tuanya karena membangunkannya telat.

"Ma, bun. Kok mama sama bunda ga bangunin aku dari tadi sih? Kan jadi telat akunya." Protes oniel.

"Enak aja mama udah bangunin kamu ya dari pagi emang dasar kamu nya aja yang kebo, susah buat di bangunin." Ucap rona yang tak terima ia di salahkan oleh anaknya.

"Tau kamu aja tuh yang kebo tidur nya, udah kamu sarapan dulu gih udah itu baru berangkat." Ucap lidya yang ikut tak terima dirinya disalahkan.

"Tau ah. Aku sarapan di kantin aja lah bun, mah udah telat nih." Ucap oniel.

"Makanya kalo malem itu jangan suka begadang jadinya telat kan." Ucap lidya.

"Ya ya. Yaudah aku berangkat dulu yah mah, bun byee." Setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya oniel langsung tancap gas mobilnya menuju sma 48 raya.

Oniel melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, beruntung sekali oniel karena hari ini jalanan tidak macet jadi ia tidak memerlukan banyak waktu untuk sampai ke sekolahan.

Sesampainya di sekolahan oniel langsung memastikan mobilnya di parkiran khusus murid-murid. Setelahnya oniel pergi ke gerbang sekolah dan meminta agar satpam sekolah membukakan gerbang untuk nya.

"Pak, pak tejo. Bukain dong gerbangnya, saya udah telat nih." Ucap oniel.

"Ga bisa neng, lagian suruh siapa mba telat?" Ucap pak tejo yang membuat oniel kesal.

"Ck pak kan saya baru pertama kali telat jadi Bukain dong, saya telat gara-gara semalem saya ngerjain tugas pak." Ucap oniel memohon.

"Iya juga sih, tapi tetep ga bisa neng peraturan tetep peraturan dan harus di lakukan." Ucap tejo yang tetap tidak membuka gerbang nya.

Perdebatan antara oniel dan pak tejo pun terus berlanjut sampai akhirnya datanglah salah satu guru yang mengajar di sekolah itu. Guru tersebut pun akhirnya membolehkan oniel untuk masuk, akan tetapi dengan konsekuensi oniel yang harus di hukum oleh guru tersebut.

"Ada apa ini pak ribut-ribut?" Tanya guru itu.

"Ah ini bu, siswi ini telat dan maksa saya buat bukain gerbangnya." Jawab pak tejo.

"Oniel? Ya sudah kalo begitu buka saja pak gerbangnya, biarkan dia masuk." Ucap sang guru.

"Dan oniel, kamu ikut saya." Lanjutnya.

Oniel yang melihat itupun langsung masuk kedalam halaman sekolah sembari sesekali mengejek pak tejo.

"Semprul." Ucap pak tejo tak terima.

Oniel pun mengikuti guru tersebut menuju lapangan sekolah yang membuat oniel sedikit bingung, untuk apa ia di bawa ke lapangan sekolah? Pikir nya.

"Karena kamu telat, kamu saya hukum berdiri ditengah lapangan sambil hormat sampai jam istirahat." Perintah guru itu.

with oniel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang