part. 22

315 54 9
                                    

"Soal beasiswa gimana niel? Kamu mau ngambil di univ mana?" Tanya sisca.

"Itu berlaku buat di luar negri juga gak sih kak? Apa cuma di indo aja?" Tanya oniel.

"Kata penyelenggara nya sih berlaku di indo, singapore, jepang, sama korea jadi kamu bebas pilih mau di ke 4 negara itu." Jawab gracia.

"Gitu yaa ci?"

"Iyaa, jadi gimana keputusan kamu?" Tanya gracia.

"Sejujurnya aku belum mikirin itu sih ci toh aku juga masih kelas 11 masih lama buat aku lulus."

"Kamu pertimbangin aja dulu niel, jangan buru-buru waktu kamu masih banyak buat milih kampus kalo bisa pilih kampus yang akreditasi nya tinggi."

Chika yang sedari tadi menyimak percakapan antara kekasihnya dengan ketiga kakak kelasnya itu merasa sedikit tak suka karena kekasihnya itu akrab dengan kakak kelas mereka.

Namun chika tak bisa apa-apa karena oniel yang memang terkenal ramah dan gampang berbaur dengan siapapun, terlebih lagi yang kini sedang mengobrol dengan oniel adalah kakak kelas mereka.

Olla yang menyadari bahwa chika cemburu dengan interaksi oniel bersama sisca, shani dan gracia hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Inilah sifat yang tak olla suka dari oniel dan chika, oniel yang tidak pekaan dan chika yang cemburuan membuat olla tak yakin jika hubungan antara kedua temannya akan bertahan lama.

Tak lama datanglah flora bersama freya. "Wedehh denger-denger ada yang udahh jadian nih." Ucap flora.

"Traktir dong kak." Timpal freya.

"Yee dateng-dateng minta traktir."











_________________________________________
_________________________________________

Ujian kenaikan kelas pun sudah selesai, hari ini mereka semua tengah bersiap untuk liburan ke pantai.

"Gimana udah pada siap belum?" Tanya Gita kepada yang lain.

"Udah siap semua git." Jawab jinan.

"Yaudah kita langsung berangkat aja kalo gitu."

"Gasken coy." Mereka semua pun langsung melajukan kendaraan mereka masing-masing.

"Gak ada yang ketinggalan kan chik?" Tanya oniel.

"Engga ada kok sayang, udah lengkap semua kamu tenang aja." Jawab chika.

Mereka semua menempuh jarak yang lumayan jauh hingga akhirnya mereka dapat sampai di pantai.

"Anjir pegel juga tangan gue nyetir." Ucap olla.

"Ya lo di ajak gantian kaga mau." Timpal eve.

"Gue masih mau hidup." Balas olla simple membuat kesal.

"Maksud lo?! Eh gue bisa ya bawa mobil."

"Ribut mulu, jodoh baru tau rasa lo berdua." Ujar dey.

"Dih amit-amit gue jodoh sama si jamet, ogah banget gue."

"Awas kemakan omongan lo sendiri." Timpal olla.

"Udah-udah mending kita cari makan aja, laper gue." Lerai oniel.

Mereka semua pun mencari makan terlebih dahulu, perjalanan yang cukup jauh sangat menguras tenaga mereka.

Setelah mencari-cari akhirnya mereka menemukan warung yang membuat mereka tersenyum senang.

Setelah mengisi perut mereka, mereka semua memutuskan untuk bermain air laut.

"Woi gaslah main air." Ajak olla.

with oniel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang