part. 6

998 80 8
                                    

Pagi ini oniel bangun pagi-pagi sekali, bukan karena ia rajin atau apa tapi oniel sudah di telpon oleh shani.

"Iya halo, kenapa ci?" Tanya oniel yang baru saja bangun tidur.

"Kamu berangkat bareng aku, motor kamu kan ada di parkiran sekolah sebentar lagi aku ke rumah kamu." Ucap shani yang membuat oniel gelagapan.

"Hah?! Ci aku baru bangun tidur, kalo cici kesini nya sekarang nanti cici nungguin aku nya lama." Ucap oniel.

"Gapapa niel, yaudah kamu buruan mandi gih aku otw sekarang." Setelah mengatakan itu shani pun menutup telpon nya.

Setelah telpon ditutup oleh shani, oniel bergegas pergi ke kamar mandi. Karena ia tak ingin membuat shani menunggu jadi iya mempercepat mandinya.

Setelah mandi oniel pun bersiap-siap, setelahnya ia turun kebawah untuk sarapan.

Dimeja makan terlihat sudah ada shani yang sedang mengobrol dengan lidya.

"Kok cepet banget ci nyampe nya?" Tanya oniel kepada shani ketika melihat shani yang sudah berada di rumah nya.

"Shani mah bangunnya pagi, emang kamu bangunnya kesiangan mulu. makanya jangan begadang terus kamu."

"Aku nanya nya ke ci shani loh bun, bukan ke bunda kenapa bunda yang jawab." Ucap oniel.

"Ya terserah bunda dong emang kenapa?" Tanya lydia dengan santai.

"Aku aduin ibu ya? Biar hukuman ayah di tambah." Ancam oniel.

"Bilangin aja bunda ga takut."

"Ibuu! Bunda sering lia-." Ucapan oniel terpotong karena mulut nya yang di bekal oleh lydia.

"Suttt jangan ngadu soal itu, cepu kamu ga seru."

"Wani piro?" Tanya oniel.

"Dih ngelunjak ya sama orang tua sendiri." Kesal lydia.

"Ini namanya bisnis bun, bunda ngasih aku uang dulu baru aku ga bakalan ngasih tau ke ibu." Ucap oniel.

"Yaudah nih." Ucap lydia sembari memberikan uang kepada oniel.

"Thankyou bundaa ku."

"Yuk kak berangkat." Ajak oniel kepada shani yang sejak tadi memperhatikan interaksi antara oniel dan lydia.

"Ah iya yuk, kita berdua berangkat dulu ya tan." Pamit shani kepada lydia.

"Iya shan, hati-hati dijalan nya kalo oniel nyusahin turunin aja dia di jalan ya." Ucap lydia kepada shani.

Shani yang mendengar itu pun terkekeh, sedangkan oniel sedikit kesal karena ucapan bundanya.

"Haha iya tante." Setelah itu shani dan oniel pun berangkat menuju sekolah menggunakan mobil milik shani.

"Kamu sama tante lydia emang suka gitu ya?" Tanya shani kepada oniel.

"Ya bisa dibilang gitu ci, kalo kata ibu sih aku sama bunda tuh udah kaya Tom and jerry berantem mulu." Jawab oniel.

"Lucu ya kalian."

"Hehe iya ci." Setelah nya pun tidak ada lagi percakapan diantara mereka berdua.

Sedangkan di kantin terlihat lulu menghampiri olla, adel dan flora untuk menanyakan keberadaan oniel.

"Lo pada liat si oniel kaga?" Tanya lulu kepada ketiga temannya itu yang tengah sarapan di kantin.

"Kak oniel kan biasanya dateng siang kak." Jawab adel.

"Lo kaya kaga tau si oniel aja." Ucap olla.

"Tapi tadi di parkiran gue liat motor dia." Ucap lulu.

"Lo salah liat kali kak." Ucap flora.

with oniel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang