Kisah cinta mereka berawal dari perjodohan, sejak awal mereka memang sudah saling tidak menyukai satu sama lain, terutama gadis itu. Gadis bernama Milky Audrey itu sangat tidak menyukai calon suaminya -Gabriel Gillbert- yang ternyata adalah dosenny...
Pintu kamar mandi di kamar itu terbuka dan dari sana Milky melihat sosok Gabriel tengah berdiri menjulang sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil.
"Aaaaaa!!!"
Milky menjerit ketika sadar melihat Gabriel tidak mengenakan pakaian. Pria itu hanya memakai celana boxer-nya saja.
"Apa yang Kakak lakukan, hah!" Bentak Milky.
Gadis itu melempari Gabriel dengan bantal dan guling yang ada di atas ranjang. Gabriel terkesiap sambil menepis semua bantal yang beterbangan ke arahnya.
"Hei, hentikan! Kamu itu apa-apaan sih!" Sergah Gabriel.
"Kakak mau apa?" tanya Milky saat dilihatnya Gabriel mulai merebahkan tubuhnya di atas kasur.
"Mau tidurlah. Kamu kira aku mau apa, hah?" ucap Gabriel.
"Di sini?"
Milky yang tadinya sudah merebahkan kepalanya di atas bantal, bangkit seketika menggunakan kedua sikunya untuk menopang berat tubuhnya. Milky menatap tajam Gabriel yang sudah merebahkan tubuhnya.
"Terus, aku harus tidur di kolam renang gitu!" Ketus Gabriel.
"Dengar baik-baik ya, Istriku tercinta. Ini kamarku dan ini ranjangku, jadi aku akan tidur di kamar ini dan di ranjang ini bersamamu, paham?"
"Tapi—"
"Nggak ada tapi-tapian. Sekarang kamu itu adalah istriku dan kita wajib tidur bersama disatu ranjang!" Sergah Gabriel.
Milky bersandar di kepala ranjang sambil menggenggam erat selimutnya. Ada sesuatu yang sedang dipikirkan gadis itu.
"Ada apa?" tanya Gabriel menyipitkan matanya menatap Milky
"Nggak papa, hanya saja aku masih risih dan belum terbiasa dengan hal ini," ucap Milky.
"Bukankah kita sudah pernah tidur disatu ranjang yang sama, berpelukan lagi, kenapa masih belum terbiasa?"
Apa yang dikatakan oleh Gabriel membuat kedua pipi Milky bersemu merah, gadis itu mengingat kejadian yang membuatnya harus menikah cepat seperti ini.
Milky menegakkan tubuh sambil menatap Gabriel sinis. "Itu kan lain posisinya!" Sergah Milky, "Waktu itu aku kan—"
"Takut?" sambung Gabriel.
"Ya sudah, kalau begitu anggap saja saat ini kamu sedang takut. Sini, aku peluk lagi." Gabriel merentangkan tangannya lebar-lebar.
•••••
CERITA INI BERJUMLAH 31 BAB, UNTUK KELANJUTANNYA KALIAN BISA DOWNLOAD DI PLAY STORE BAGIAN PLAYBOOK, BISA DICARI MENGGUNAKAN JUDUL ATAU NAMA PENULISNYA. SEDANG ADA DISKON, SILAKAN DI DOWNLOAD ;)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ATAU KALAU MAU BUKU CETAKNYA BISA ORDER DI SHOPEE, NAMA TOKONYA SANRENNS, MILIK PENULISNYA SENDIRI. SELAMA STOK MASIH ADA YA :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.