PART 2 • SOMETHING UNEXPECTED

295K 10.3K 217
                                    

PART 2 • SOMETHING UNEXPECTED

"Argghhh, sial sial sial!!! Ciuman pertamaku terenggut sudah."

Sedari tadi Milky meracau tak karuan, menyesali apa yang baru saja dialami olehnya saat di kampus. Kejadian di mana ia kehilangan ciuman pertamanya, insiden yang benar-benar tidak disengaja.

Wajah gadis itu tak henti-hentinya merona saat ia mengingat kejadian yang dianggapnya sangat memalukan itu.

"Ahh, bagaimana ini? Mau disembunyikan di mana mukaku kalau besok aku bertemu sama dosen Gill-a itu?" Milky menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

"Ehh, tapi tunggu dulu!" Milky membuka selimut di bagian kepalanya. Gadis itu menatap langit-langit kamarnya.

"Semua itu juga bukan seratus persen kesalahanku! Lagian dia juga yang salah, coba tadi dia nggak narik aku, mungkin kejadian memalukan itu nggak akan terjadi," gumam Milky sambil manggut-manggut, tapi sedetik kemudian kepala gadis itu menggeleng-geleng.

"Ahh, tapi tetap saja aku yang ada di atasnya. Arghhh  menyebalkan!!!" Racau Milky kembali menutupi wajahnya dengan selimut.

"Ky, ayo turun! Kita makan. Papa sudah nunggu kamu di bawah."

Seseorang masuk ke kamar gadis itu sambil berseru. Pria itu menghampiri Milky yang bersembunyi di balik selimut tebalnya. "Hey, Kakak tahu kamu nggak tidur."

Milky mendengar ucapan kakak laki-lakinya dari dalam selimut. Gadis itu teringat masalah perjodohannya lagi.

"Turunlah, temui Papa. Jangan menghindari masalah seperti ini, sudah dua hari ini kamu menghindari Papa. Kamu nggak kasihan sama Papa, hmm?"

"Terus Kak Andra nggak kasihan apa sama Ky!"

Milky bangun secepat kilat dari posisi meringkuknya di dalam selimut. Gadis itu menatap dengan wajah memelas pada kakak laki-laki yang sangat disayanginya itu.

"Ky, mau dijodohin, Kak! DI-JO-DO-HIN!!!" Ucap Milky menekankan kata-katanya.

"Terus kalau kamu dijodohin, memangnya dunia kamu itu bakalan kiamat apa?" ucap Andra terkikik, Milky mencebikkan bibirnya kesal.

"Kak Andra menyebalkan sekali!" Ucap Milky ketus, Andra mengacak-acak poni adiknya itu dengan gemas.

"Gini deh. Kita lihat dulu calonnya seperti apa, nanti kalau menurutmu kamu suka, kamu bisa meneruskan perjodohan itu, tapi kalau kamu nggak suka, Kakak akan berusaha bicara sama Papa, gimana? " saran Andra.

"Sebenarnya Kakak juga penasaran seperti apa sih orangnya? Kok Papa sampai bela-belain perjodohan ini."

Milky menimbang-nimbang saran kakaknya itu. "Tapi, tetep saja kalau yang namanya dijodohin itu nggak enak, Kak," rajuk Milky. Gadis itu benar-benar tidak mau dijodohkan.

"Kalau belum dicoba, mana bisa tahu adikku sayang." Andra menjawil hidung adiknya itu dengan gemas.

"Udah ahh, kasihan Papa nunggu di bawah." Andra menarik lengan Milky, menggandengnya turun ke lantai bawah di mana papanya tengah menanti mereka.

Milky masih masang muka cemberut. Gadis itu duduk berhadapan dengan kakaknya.

"Kamu masih marah sama Papa, Ky?" tanya pria paruh baya itu memecah keheningan.

Marrying the Hot Guy? #Seri1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang