Bukankah kapal berlayar disamudra yang luas pada akhirnya akan berlabuh?
Harapan. Kita boleh berharap tapi tidak untuk berlebihan. Karena harapan adalah doa. Yang mana kadang bisa terbang dan terjatuh. Untuk kamu yang lagi punya harapan percayalah harapanmu itu akan terlaksana ketika didiri kamu itu ada kemauan untuk berjalan kedepan. So, kamu harus yakin dengan langkah kamu.
Kita punya tujuan yang sama. Sama-sama ingin sukses dan masuk kedalam surga. Tapi melalui proses yang berbeda. Mungkin didalan prosesmu kamu akan berjalan dengan banyaknya tajam duri dikakimu, atau mungkin kamu berjalan dengan jalan yang tinggi lalu turun kejalan yang rendah, atau dengan jalan yang banyak Lika likunya. Semua dalam satu tujuan dengan waktu dan proses yang berbeda.
Labirin yang kamu lewati mungkin tidak semudah yang kamu harapkan. Saat² labirin itu berat dan tempatnya sangat gelap kamu sudah punya senter untuk menerangi labirin itu. Sama seperti hidup dengan beribu masalah, jutaan cobaan, miliyaran pertolongan. Yang kamu lakukan adalah kesiapan didalam diri kamu. Saat kamu dititik terendah, bukan berarti kamu orang yang paling gagal. Bukan juga orang yang paling putus asa, atau orang yang paling "ahh aku payah" tapi jadikan kegagalanmu, itu menjadi tolak ukur untuk kamu sukses, menjadi pelajaran untuk kamu belajar, menjadi motivasi saat kamu sedang kamu butuh motivasi.
🦋
Ketika kamu merasa hidupmu berat. Itu artinya kamu sudah melangkah ketempat yang tepat. Karna orang hebat itu yang melalui perjalanan yang berat. Bisa jadi keterlambatan mu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu. Boleh jadi, tertundanya keinginan kamu adalah suatu keberkahan karena mungkin disaat itu Allah menghancurkan rencanamu. Supaya rencana mu tidak menghancurkan mu.
Berlayar lah sampai pada akhirnya kamu berlabuh dan menemukan tempat tujuanmu sebenarnya.