Abstrak
Mohon maaf teman² cerita ini abstrak Yaa tapi berdasarkan pengalaman kok:)
Perasaan membawa kita kedalam liku jalan hidup ini. Dan kita menanam ingatan disepanjang liku jalan dalam pikiran kita. Ingatan yang tumbuh mekar setiap malam yang sukar bagi kita untuk menenangkan isi kepala itu. Ada banyak ikan yang berisik disetiap malam yang mengganggu ketenangan kita dalam berpikir. Padahal dia hanya mengucapkan "blubbb blubb blub" haha..
Tapi terngiang dalam pikiran hingga bertahun² lamanya.
Kegelapan mengundang banyak rasa takut. Takut kehilangan, takut akan sakit tanpa ada yang peduli, bahkan takut akan suara yang kita tidak kenal itu. Kufikir hari ku akan gelap seperti itu. Tapi aku bersyukur Allah telah merubah pikiran mereka untuk menjagaku. Aku gak menyalahkan siapapun atas itu. Hanya saja aku sedih, kenapa harus aku?
Hanya ikan dikepala yang selalu menemani keblubb an hidupku. Sisanya aku menjalani dengan penuh ketekanan dalam hidup.
Sekarang udah tidak ada lagi yang mengatur, udah tidak ada lagi yang membuatku tersembunyi, tidak ada lagi yang mengurungku dengan kegelapan. Sekarang aku bisa dengan puas melihat bintang dimalam hari, melihat matahari dipagi hari, merangkul banyak orang bahkan aku bisa melihat dunia lebih luas dan lebih menakutkan ini.
