Kau menciptakan tawa untuk meninggalkan air mata
Hei kamu yang sedang hadir.. tak perlu lagi aku bertanya bagaimana kabarmu. Aku bisa menyaksikan sendiri.
Tentang bagaimana ketelatenanmu dalam memilih, kebijakanmu dalam menentukan, dan kecerdasanmu dalam berfikir. Aku mengerti itu, walaupun tak seutuhnya. Karena aku tak bisa menjadi dirimu dan kamu juga tak menjadi diriku.
Terimakasih telah membantuku melewati rasa sepi yang penuh dengan cekaman, gelap yang menyusut, serta rasa takut yang mendalam.
Terimakasih telah menemaniku dimasa masa tersulitku. Hei kamu yang sedang hadir. untuk tahun ini aku telah banyak belajar, terimakasih telah mengajariku tentang betapa hebatnya menjadi diri sendiri.
Walaupun kita tak selalu beriringan seperti sepasang sepatu. Tapi kita selalu dihadiahkan kebahagiaan selalu rangkul dengan harmonis nya kehidupan. Terimakasih telah mentransfer tenaga untukku bisa menjadi kuat. untuk kedepannya kita perlu memperbaiki sedikit saja. Untuk berusaha memetabolisme rasa sakit. Agar tawa yabg yang diawali canda bisa tercipta dengan sendirinya. Terimakasih juga telah membantuku memenuhi target.jangan lupa selalu disertai dengan rasa syukur dan nikmati prosesnya.. Mulai sekarang kita harus berbahagia.
Pesanku pada mu jangan lupa makan: pura² baik² saja butuh tenaga ekstra.
Ingat pertama kali menyapa..
Banyak canggung diantara kita, mulai dari segi pandang, sikap, tingkah laku. Semua penuh dengan kekhawatiran. Tapi semakin kesini. Semua semakin terlihat jelas. Mana yang benar benar tulus dan mana yang hanya mampir untuk ngopi:)Konspirasi kehidupan. Banyak yang akan datang lalu pergi. Tapi mungkin kalian pelangi yang tak terlihat orang. Namun terhias didalam hati.
#kalian boleh komen sepuasnya:)