When Love is Hiding

When Love is Learned 《1》

♢♢♢♢♢♢♢♢♢

Ada 7 mitos cinta di Ryousei Gakuen.

Jika melihat 7 warnah pelangi disekolah, maka kau akan segera bertemu dengan belahan jiwamu.

Lalu, jika seminggu kemudian kau kembali ketempat itu pada waktu yang sama, maka belahan jiwamu akan muncul disana.

♢♢♢♢♢♢♢♢♢

"Wah Pelangi!" Ujar Ritsuka Fujinami senang saat dia meliahat pelangi

Ritsuka segera pergi ke ruang Kepala Sekolah untuk menemui Kuze. Derap langkah kakinya sungguh berat dan terbilang terburu-buru. Dia segera membuka pintu saat tiba diruang Kepala Sekolah dan langsung masuk.

"Kuze! Aku minta tolong..."

Mulut Ritsuka langsung dibekap oleh Kuze sesaat dua masuk ke ruangannya Kuze.

"Bodoh, jangan teriak-teriak! Nanti ketahuan murid-murid lain, Kepala Stroberi!" ujar Kuze lalu melepas dekapannya

"Kok Tidak Pakai Baju?!" teriak Ritsuka melihat Kuze yang telanjang dada

"Jangan teriak-teriak! Aku mau kerja. Kan aneh kalau Kepala Sekolah pakai seragam"

Pasti berat ya, jadi Kepala Sekolah"

' Ya, Kuze adalah Kepala Sekolah disini. Tapi Kuze juga seorang murid. Ini rahasia, lho '

"Lalu? Kamu mau minta tolong apa?" tanya Kuze menyadarkan Ritsuka akan tujuannya

"TOLONG BIKIN AKU JADI PINTAAAR!" rengek Ritsuka

"Haa?!"

"Please!! Pokoknya aku harus lulus ujian susulan berikutnya!"

"Heh? Kenapa?"

"Rahasia" jawab Ritsuka yang pertama berbinar ingin cerita diganti dengan malu-malu

"Mitos Lagi,Ya!" tebak Kuze

Ritsuka membenarkannya dan menceritakan tentang mitos itu.

"Kamu Akan Bertemu Belahan Jiwamu?!" teriak Kuze kaget saat Ritsuka memberitahunya

"Iya! Soalnya, aku lihat 7 warna pelangi! Makanya, 7 hari lagi jam 4 di lorong, aku akan ketemu dia!" jawab Ritsuka bahagia dan terlihat ada gelembung-gelembung berbentuk hati berterbangan disekitarnya

"Tapi ujuan susulannya 6 hari lagi, kan? Lalu, apa hubungannya...?" tanya Kuze bingung

"Kalau Ujiannya Gagal, Aku Mesti Ikut Tambahan Sepulang Sekolah" teriak Ritsuka kesal

"Masa Kuze tidak tahu, sih?! Ada hubungannya, kaaan..." lanjutnya

"Si bodoh ini..." tutur Kuze yang tidak tahu lagi akan sikapnya Ritsuka

Kuze mengangkat tangannya dan meletakannya diwajah Ritsuka, menopang dagunya serta jari jempolnya Kuze menyentuh bawah bibir Ritsuka.

"Aku tidak bilang kalau aku percaya mitos itu, tapi aku yang menciummu waktu itu. Jadi belahan jiwamu itu... aku, dong?" ujar Kuze merayu Ritsuka

Ritsuka langsung teringat kejadian malam itu di auditorium, saat Kuze yang tiba-tiba menciumnya.

"Ity sih cuma keisengan Kuze, kan!" ujar Ritsuka sambil meminta agar Kuze melepaskan tangannya yang digenggam Kuze

"Cium, ya cium!"

"BEDA!!" bantah Ritsuka

"Apa Artinya Ciuman Tanpa Rasa Suka?! Iya Kan?!" lanjut Ritsuka dengan wajah sedih