---Istirahat makan siang di sebuah kantor perusahaan---
Beberapa laki-laki dengan baju kantoran sedang mengelilingi sebuah meja makan disalah satu kafetaria perusahaan.
Masing-masing memegang mangkuknya sendiri, menikmati mie panas yang sudah disajikan.
"Huhh lega banget makan gini," Ucap brendi setelah menyeruput habis mie nya.
"Bener banget, gila si bos rapat berjam-jam tubuh tegang, perut gue protes mulu, untung ga kedengeran," kata teman disamping brendi yang sedang meniup mie nya.
Disampingnya key yang sudah makan habis mie nya sedang mengutak-atik ponselnya. Dia nampak sibuk, terlihat pada kerutan yang muncul di dahinya saat melihat isi ponsel.
Tiba-tiba key beranjak pergi dari kafetaria, tak lupa dia menyapa teman-temannya sebelum pergi. Barusan dia mendapati pesan dari salah satu guru yang mengajar bahwa lili ijin pulang duluan.
Takut terjadi apa-apa kepada lili, key buru-buru meminta ijin kepada bos nya untuk pulang duluan. Bos nya pun mengijinkan asal pekerjaan key untuk besok sudah selesai hari ini.
Pekerjaan key tidak mudah juga tidak terlalu sulit. Biasa saja, terkesan santai tapi dengan gaji yang santai juga. Hal itu dikarenakan key tidak bisa mendapatkan posisi resmi karena dia tidak mempunyai ijazah sarjana.
Key pun pulang dengan tergesa-gesa.
Disebuah ruangan di salah satu apartemen tua. Cuaca saat ini sedang musim panas, hanya suara kipas yang berbunyi dan rintihan seorang gadis yang ditemani sang kekasih di kamarnya.
"Kakak key," panggil lili.
"Hah?" Key menanggapi.
"Dada lili sakit," Ucap lili sambil meringkuk diatas kasur singel bed nya.
"Coba kakak lihat." Key mulai menggulung baju lili ke atas
"Tunggu." Lili menghentikan tangan key
"Jangan dibuka lili malu," bisik lili rendah berusaha menutupi sebagian wajahnya
"Yah coba kakak pegang." tangan key menjulur dari bawah memasuki kaos lili.
"Bagian mana yang sakit?" Key meraba-raba dada lili.
Lili mengarahkan tangan key pada payudara kecilnya sebelah kanan
"ini sakit."
Key menggosok nya pelan, kulit nya licin dan lembut dan tidak ada halangan karena hari ini lili berencana tidur siang, jadi dia telah melepas miniset nya sehingga ketika dadanya tiba-tiba terasa sakit, dia tidak memakai nya.
"Jangan diremas sakit kak," pekik lili
"Ini harus diremas sedikit sayang biar ga terlalu sakit." key mempelankan gerakan nya.
Lili yang dipijat akhirnya bisa menutup matanya, rasanya sudah tidak sesakit tadi. Sakit ternyata bisa menguras tenaga juga. Dia sampai kelelahan.
"Lili, lili, nah udah tidur ternyata." Key menarik keluar tangannya lalu merapikan pakaian lili yang tadi kusut.
Key keluar dari kamar dan pergi ke dapur memasak makanan untuk lili. Dia pasti belom sempat makan karena sakit dada.
Setelah masakan siap key makan duluan, sementara porsi lili ditaruh di kulkas agar saat bangun tinggal memanaskan saja.
Key keluar dari kediaman lili, memasuki pintu apartemen tua di sebelah, yang adalah apartemennya. Memutar kuncinya kemudian memasuki ruangan.
(Disini aku masih menunggu...)
Suara dering telfon menghentikan kegiatan key yang akan memasuki kamarnya.
"Halo."
"Yah, gue ijin ga masuk dulu."
"Yah adek perempuan gue lagi sakit, dirumah ga ada orang."
"Um thanks bro, lain kali gue traktir makan siang." Key menutup telepon nya
Setelah berganti baju key keluar lagi menuju apartemen sebelah yaitu apartemen lili, memasuki kamar tidur mengangkat selimut kemudian tidur bersama lili. Tak lupa memeluk lili, melingkarkan tangannya di pinggang lili.
----garis pemisah---
Saat membuka matanya yang lili lihat adalah wajah tampan kakak nya key. Bulu matanya yang lentik, alis menonjol, kulit cerah, hidung mancung dan bibir tipis yang kissable. Turun ke bawah rahang yang bersudut menambah kesempurnaan wajah key.
Lili mengangkat tangan yang memeluk pinggangnya, key tidak bangun fyuh. Perlahan lili bangkit dari selimut kemudian ke dapur.
Melihat masakan key, dia memanaskan nya, yah lili sangat lapar tadi pagi dia bangun telat untuk pergi ke sekolah, sampai di sekolah dia tiba-tiba menderita sakit jadi pulang dulu.
Tidak sempat memasak, jadi perutnya sudah mulai memprotes. Setelah makan lili mencuci piring nya kemudian meletakkan nya di rak piring.
"Saatnya mengerjakan tugas sekolah." Lili berjalan mengambil tas nya.
Berjalan ke ruang tamu dan duduk membuka bukunya. Sahabatnya ririn sudah mengirimkan pap catatan dan tugas rumah di ponselnya.
Tak lama kemudian key keluar dari kamar tidur dengan rapi. Melihat lili mengerjakan tugas dia tidak menggangu nya, namun menemani duduk di sebelah lili.
Setelah lili selesai mengerjakan tugas dia melihat key sedang fokus dengan ponselnya jadi dia tiba-tiba pindah duduk di pangkuan key.
"Kakak."
"Hmm?" Dengung key tetap fokus pada ponsel nya. Fakta nya key sedang bermain game perang dan tidak bisa di pause.
Lili yang diabaikan mengambil remote tv dan menonton film tak lupa dia mengambil makanan ringan yang tadi di bawa key.
---sementara itu di desa---
Tok tok tok
Suara ketukan pintu terdengar disalah satu rumah pedesaan.
"Nek, nenek lili."
"Iya tunggu sebentar," Suara tua terdengar dari belakang halaman.
"Ini istri nier."
"Ada apa bu nier?" Tanya nenek lili.
"Ada apa, ada apa, saya nanya kapan hutang 20 juta nya dilunasi?"
"Sebentar ya istri nier, panen di ladang belum banyak hasilnya," kata nenek dengan sabar.
"Kalo nunggu ladang kapan lunasnya? Anak saya mau menikah, butuh uang. Awalnya ini kan uang untuk anak saya menikah. Jika tidak lunas-lunas kapan anak saya bisa menikah," Omel istri nier
"Maaf ya istri nier, saya belum bisa melunasi." nenek tertunduk lesu.
"Kalo ga bisa melunasi cari jalan lain dong." kemudian istri nier pergi keluar dari halaman entah menuju kemana lagi.
🐳🐳🐳
Penulis: ini hanya cerita tentang key dan lili yang bertetangga kemudian jatuh cinta. Tidak ada plot konflik berat. Author hanya menulis dengan santai. Tak lupa author akan memberi jari emas kepada tokoh utama wanita. Salam author muach...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Neighbore With Space
FantasyKey dan lili sudah bertetangga semenjak kecil. Hubungan mereka yang hanya teman biasa berubah menjadi sepasang kekasih ketika mereka harus saling mendukung satu sama lain. Key dan lili tinggal di apartemen tua dan apartemen mereka bersebelahan. Key...