Part 22

2 1 0
                                    

"Kita berhasil!!! Yeah, hidup Galaxia III!!!" Teriak semuanya. "Kalian sudah melakukan hal yang sangat hebat! Oleh karena itu, aku akan memberikan kalian rum terenak di dunia! Ayo, kembali ke pelabuhan!" Kata Ringo. "Terima kasih, kapten!" Kata semuanya dengan senang. Mereka pun kembali ke pelabuhan, dan minum rum bersama-sama. Keesokan paginya, Ringo duduk di pinggir pelabuhan sambil melihat matahari terbit. "Apakah aku harus balas dendam hari ini, atau lain kali saja? Kalau hari ini, anak-anak belum siap bertempur. Kalau lain kali, aku rasa itu sangat terlambat." Kata Ringo. Kemudian salah satu anak buah nya datang. "Kapten, ada berita dari gubernur Portugis! Semua kapal Portugis yang baru kembali dari Hindia Belanda ditenggelamkan oleh kapal bajak laut The Ramz, dan Ramz Nudenburg membunuh anak dari sang gubernur! Mereka meminta bantuan pada siapapun untuk balas dendam pada The Ramz, dan mereka akan membayar lima puluh karung koin emas jika berhasil!" Kata anak buah nya. "Oh, benarkah? Kalau begitu, siapkan semuanya untuk bertempur! Setelah itu, kalian minum rum agar lebih bersemangat, baru kita berangkat!" Kata Ringo. "Baik, kapten!" Kata anak buah nya. Lalu dia masuk ke kapal, dan membangunkan yang lainnya untuk menyiapkan semuanya, sedangkan Ringo menyiapkan rum untuk semuanya. Beberapa saat kemudian, semuanya sudah disiapkan. "Baiklah, semuanya sudah siap. Sekarang kita minum rum dulu, agar kalian lebih bersemangat. Ayo, bersulang untuk kemenangan kita!" Kata Ringo. "Untuk kemenangan kita!" Kata semuanya sambil bersulang. Mereka pun minum bersama. "Ah, sangat enak! Aku jadi tambah semangat!" Kata salah satu anak buah nya. "Ya, kawan! Aku juga menjadi sangat bersemangat, dan rasanya aku ingin mengamuk bila bertemu bajak laut The Ramz!" Kata salah satu kru kapal. "Tenang saja, kalian boleh mengamuk sesuka hati kalian saat bertemu dengan mereka." Kata Ringo. "Yeah!!!" Teriak semuanya. "Kapten, kami sudah tidak sabar lagi! Ayo kita berangkat, kapten!" Kata kru kapal yang lain. "Ya, kapten! Ayo!" Kata semuanya. "Baiklah! Kalau begitu, ayo kita berangkat!" Kata Ringo. "Whoaa!!!" Teriak semuanya dengan semuanya. Setelah itu, kru kapal menaikkan layar, dan mereka pun berangkat.

The GrandsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang