3

473 45 1
                                    

Raja yang mendengar belasan selir ratu nya pun membelalakkan matanya seketika.

'banyak sekali selir nya, kenapa aku baru mengetahui nya sekarang. tapi entah mengapa aku tak rela jika dia menduakan ku dengan para selir nya' pikir raja

"prajurit kita ikuti mereka" perintah nya kepada para prajurit nya.

"baik yang mulia" jawab mereka dengan serempak

mereka kini mengikuti ratu beserta para selir nya yang tengah bersenang senang di pasar.

di tempat Ze Yi Fei sekarang, kini ia mampir ke tempat penjualan kain.

'hmm bagaimana kalo aku membuat topi dari zaman modern, yang nggak ada dizaman ini' pikir Ze Yi Fei

"bibi, bisakah saya meminta kertas dan pena" ucap Ze Yi Fei yang diangguki oleh pemilik penjualan kain tersebut.

(saya nggak tau apa sebutan alat tulis di zaman dulu. pena, pensil atau kuas. yang tau komen ya)

tak lama kemudian bibi itu datang dengan membawa apa yang diminta oleh Ze Yi Fei

"buat apa itu yang sayang" tanya jendral Bing Yu yang langsung mendapat tatapan tajam dari para selir lain nya karena panggilan nya tersebut, namun jendral Bing Yu sama sekali tak menanggapi nya.

"kau akan tau nanti" ucap Ze Yi Fei dengan senyum nya.

ia pun mulai menggambar salah satu desain salah satu jaket dan topi yang ada di dunia modern.

setelah selesai.

"bibi, bisakah kau membuatkan ini masing masing sebanyak 10 buah" ucap Ze Yi Fei sambil menyerahkan desain yang sudah dibuatnya tersebut kepada bibi itu.

bibi tersebut yang melihat desain itu, membelalak seketika.

'desain yang sangat indah' pikir bibi itu

"ini apa nona" tanya bibi tersebut setelah mengangumi sesaat apa yang dibuat oleh Ze Yi Fei

"oh itu namanya topi dan jaket, bisa berguna saat musim panas juga musim dingin untuk jaket nya" jelas Ze Yi Fei membuat bibi itu merasa takjub seketika. namun tak lama bibi itu mengernyit.

"bagaimana cara membuat nya nona" tanya bibi itu kembali

"aku akan menunjukkan nya, namun setelah aku membeli sesuatu barang untuk bahan membuat topi ini ya bi" ucap Ze Yi Fei yang diangguki oleh sang bibi.

"Zihan, bisakah kamu mengantarku membeli barang yang dibutuhkan untuk membuat ini" pinta nya kepada Benjiro yang langsung diangguki oleh pria itu.

akhirnya mereka berdua pun pergi membeli barang yang dibutuhkan untuk membuat itu, barang yang tak ada di toko sang bibi.

sang raja yang melihat kepergian mereka berdua seketika diam saja di tempat tanpa berniat mengikutinya, karena menurutnya pria tadi pasti tidak akan bermesraan atau mencari kesempatan dengan ratu nya.

beberapa saat kemudian Ze Yi Fei kembali dengan Zihan

"bibi, aku akan menunjukkan cara membuatnya" ucap Ze Yi Fei kepada bibi penjual

"baik nona" ucap bibi, lalu ia menyiapkan semua alat nya, kemudian menyerahkannya kepada Ze Yi Fei

"sebentar nona, anda belum memilih kain untuk membuat nya" ucap bibi itu, seketika Ze Yi Fei menepuk jidat nya.

'bodoh, bagaimana bisa aku melupakannya' pikir Ze Yi Fei

"baiklah bibi, saya akan memilihnya dahulu" ucap Ze Yi Fei lalu mulai mengelilingi tempat itu untuk memilih kain yang pas. sesekali ia juga meminta pendapat para selir nya.

panduannya pun lalu jatuh kepada kain yang menurut nya menarik.

"saya memilih yang warna hitam dan hijau tua  ini ya bi" ucap Ze Yi Fei sambil menunjuk dua buah kain yang sudah ia lihat kualitas nya.

"untuk topi nya saya pilih kain tebal warna merah tua yang ada di sana" ucap nya kembali sambil menunjuk kain merah tua yang ada di pojok sebelah kanan

"baik nona" jawab sang bibi lalu mengambil tiga kain itu.

ia pun menyerahkan nya kepada Ze Yi Fei

'di zaman ini nggak ada gunting, agak sulit sebenar nya jika tak ada benda itu ' pikir Ze Yi Fei

.
.
.
.

terima kasi yg sudah baca, maaf kalo ada salah kata maupun kalimat.

.
.
.

Diketik
24 Maret 2022

di publish
20 Oktober 2022

di publish 20 Oktober 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harem Sang RatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang