18

160 6 0
                                    

saat sudah berada disana, Dong Min  terkejut melihat selir kesayangan nya yang masih terduduk sambil memegangi perut nya.

ia pun berlari ke arah sang selir, lalu memeluk selir nya itu tepat di depan mata ratu nya sendiri.

sang ratu yang melihat itu mendadak merasakan sakit yang teramat di dadanya, bukan rasa sakit miliknya namun rasa sakit pemilik tubuh yang ditempati olehnya.

'pemilik asli tubuh ini merasakan kembali, akan rasa sakit nya yang selama ini selalu diabaikan raja' pikir Ze Yi Fei

perasaan pemilik tubuh seperti itu, sedangkan untuk dia sendiri. begitu tak pedulikan akan hal itu.

"bagaimana keadaan mu?? apa yang sakit, katakan padaku? apa selir Hui Na melukai mu? apa dia juga berbuat macam padamu sayang?" tanya raja dengan beruntun nya tanpa jeda, sungguh ia benar benar khawatir kepada selir nya itu.

'apa aku mulai akting ku kembali, mumpung ada ratu bodoh itu. siapa tahu dia marah marah kembali seperti sebelum sebelumnya' pikir selir You Mei dengan licik nya.

"a-----aku t---tak a---apa. h---hanya p---perutku saja yang sakit" ucap nya dengan sedikit terbata.

sang raja bertambah khawatir mendengar nya.

tanpa berkata apa apa raja mengendong selir nya ala bridal style.

ia membawa sang selir ke kamar nya, diikuti oleh ratu juga sang jendral.

'cihh kau benar benar memuakkan Minghua. kau bersikap seolah olah hanya selir You Mei saja istrimu. kau buta akan istrimu yang lain, perhatian mu hanya terpusat pada selir You Mei. jika selir selir mu serta ratu mu memilih pergi dari hidupmu, apakah kau akan khawatir seperti kau mengkhawatirkan selir You Mei, atau kah sebaliknya' batin Ze Yi Fei

sambil berjalan. jendral Bing Yu yang menyadari tatapan ratu yang terus tertuju pada mereka berdua pun, sontak menarik pinggang sang ratu hingga menatap ke tubuh nya.

ia pun berbisik.

"jangan cemburu padanya, ada kami yang akan selalu menyayangi dan mencintaimu setulus hati" bisik nya.

pernyataan sederhana jendral Bing Yu membuat sang ratu tertegun seketika.

'ku katakan sekali lagi ratu Ze Yi Fei, kau adalah wanita teruntung di dunia ini. kau dicintai banyak lelaki dengan begitu tulusnya. jika aku jadi dirimu, aku tak akan pernah menyia nyiakan mereka, menyakiti mereka hanya demi cinta bodohmu itu kepada raja. padahal jelas jelas raja sudah tak peduli padamu, tapi kenapa kau tetap saja mencari perhatian nya layak nya wanita murahan' pikir Ze Yi Fei

"aku beruntung mendapatkan kalian" bisik Ze Yi Fei lalu mengecup mesra pipi sang jendral. membuat sang jendral tertegun.

'aku dapat merasa ketulusan ratu dalam ciuman nya itu' pikir nya

jendral tak membalas kembali perkataan Ratu, karena ia begitu kegirangan kali ini. sebab pertama kali ratu mencium nya, karena selama ini ratu hanyalah menyiksa mereka saja, menjadikan mereka hanya sebagai pemuas serta pelampiasan, kala raja menolak nya dan lebih memilih bersama selir selir nya.

mereka kembali berjalan setelah sama sama berbisik.

sesampainya di kamar raja, raja langsung membaringkan tubuh selir You Mei dengan perlahan, seakan selir You Mei adalah sebongkah berlian yang harus dijaga.

setelah meletakkan selir You Mei.

"jendral Bing Yu, panggil tabib kemari" perintah sang raja kepada nya.

jendral Bing Yu mendengkus kesal.

'kenapa tak kau suruh saja pengawal yang lewat tadi, dasar menyebalkan' pikir nya

lalu pergi dari sana, setelah mendapat persetujuan dari Ratu Ze Yi Fei.

setelah kepergian sang jendral.

"apa masih sakit?" tanya raja sambil mengelus pipi sang selir dengan lembut nya. namun elusan tersebut membuat sang selir meringis menahan sakit.

sang raja yang melihatnya kembali panik.

"apa aku melukaimu" tanya nya dengan raut panik nya, tanpa mempedulikan keberadaan sang ratu.

'memang bukan aku yang merasakan sakitnya, tapi si pemilik tubuh ini. bisa bisa nya kau seperti itu raja bodoh, breng sek, baji ngan' pikir ratu Ze Yi Fei.

.
.
.

Dibuat
Senin, 3 Oktober 2022
Jam: 20.23

Dipublikasi
6 Februari 2024
Jam: 21.58

Harem Sang RatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang