12

297 29 2
                                    

"bukan saya pelakunya, yaampun mau berapa kali lagi ku katakan. kenapa juga tidak kau selidiki dulu raja bodoh" ucap Ze Yi Fei membuat sang raja kembali memelototi dirinya

'kenapa dia selalu mengatai ku bodoh, padahal saya kan pintar' pikir nya

"baiklah saya akan meminta para pengawal mengeledah kamar semua orang" putus sang raja dengan tiba tiba

'dari tadi kek, dasar raja bodoh' pikir Ze Yi Fei

"apa yang akan kau lakukan jika pelaku nya bukan saya" tanya Ze Yi Fei

"saya akan menuruti segala apa yang kau minta, dan saya akan menghukum mati orang yang melenyapkan selirku" ucap sang raja dengan sorot mata tajam nya.

sang ratu tersenyum smirik kala mendengar hal itu.

'ini kesempatan yang sangat bagus, aku bisa meminta nya untuk menceraikan ku' Pikir Ze Yi Fei

"apa kau tak sedang membohongi ku raja bodoh" ucap
Ze Yi Fei yang lagi lagi membuat sang raja kesal

"bisa tidak jangan memanggilku bodoh, aku ini pintar ya, bukan bodoh" ucap sang raja dengan kesal nya.

'si raja yang aneh, tadi marah marah. sekarang kenapa malah udah nggak marah marah lagi' pikir jendral Bing

"nggak bisa. karena kau kan memang bodoh" ucap Bing yang kembali santai.

"Bing" panggilan nya kepada sang jendral

sang jendral pun mendekat ke sang ratu.

"ya yang mulia" jawab nya

"duduk sana" ucap sang ratu sambil menunjuk tempat duduk tak jauh dari meja sang raja.

sang raja lagi lagi melotot ke sang ratu, namun sang ratu cuek saja.

'dia benar benar berubah. dulu tak seenak nya, tidak seperti sekarang ini' pikir sang raja

Bing hanya mengangguk saja, ia pun duduk disana atas permintaan ratu.

setelah melihat sang jendral duduk ia pun kini berjalan ke arah bing.

dan ia pun duduk dipangkuan selir nya, sambil mengalungkan tangan nya dileher sang selir.

raja yang melihatnya, geram seketika. tapi kali ini ia tak mampu untuk melarang mereka, karena satu alasannya, mereka posisi nya sama di mata Ze Yi Fei, hanya kedudukan saja yang membedakan nya.

'tunggu aku membuat kalian semua, pergi dari sisi ratu ku. dengan begitu aku bisa memiliki ratuku seutuhnya, tanpa adanya kalian. dan untuk jendral Bing aku akan mengirim nya di perbatasan setelah ini. ini adalah bentuk hukuman dariku karena kau sudah berani merebut ratu dariku.' pikir sang raja

"pengawal" teriak raja dari dalam

sang pengawal yang ada di luar pun tergopoh-gopoh masuk ke dalam karena teriakan sang raja.

"ya, yang mulia" ucap mereka dengan serempak

"perintahkan kepada pengawal lainnya untuk mengeledah setiap kamar yang ada di kediaman ini" titah nya kepada para bawahan nya.

mereka terlalu serius mendengarkan titah sang raja, hingga tak menyadari dua insan yang tengah bermesraan di dalam sana.

"segera" perintah nya kembali

"baik yang mulia" ucap mereka

lalu pamit undur diri.

setelah kepergian para pengawal itu, raja berbalik dan malah mendapati kedua orang itu yang kini malah enak enakan bermanja manja ria

"jendralku, bisakah kamu mengajariku menunggang kuda" modus nya kepada sang jendral.

padahal sebenarnya dia bisa berkuda, tapi berhubung ia tak ingin menyia nyiakan kesempatan ini, jadilah ia pura pura tak bisa menunggang kuda. Demi agar bisa bermodus ria dengan salah satu selir nya ini yang begitu gagah, dia yakin pasti di dalam baju yang dikenakan nya ada banyak roti sobek nya.

entah mengapa tiba tiba otak nya mendadak traveling, membayangkan hal itu.

'panggilan yang sungguh indah, kala dilantunkan oleh nya' pikir sang jendral.

"baiklah, kapan kita bisa melakukan nya" ucap sang jendral sambil memeluk pinggang sang ratu yang masih terduduk dipangkuan nya.

sang raja yang melihat mereka, tiba tiba saja dilanda perasaan cemburu.

selama ini sang ratu tak pernah sekali pun seperti itu padanya, tapi dengan selir nya kenapa berbeda.

begitulah kira kira yang ada dipikiran nya.

.
.
.
.
Diketik
Kamis, 29 September 2022
Jam: 18.18

Dipublish
1 Desember 2022

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harem Sang RatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang