Dijodohkan oleh orang tua, membuat Bryan si duda dingin, dan Kania si perawan agresif terpaksa menikah tanpa cinta dan kecocokan.
Selain Bryan yang gagal move on setelah istrinya meninggal, ternyata Kania merupakan mantan dari adik Bryan yang pernah...
Bryan membuka mata saat merasakan hangatnya sorotan matahari mengenai tubuhnya. Kepalanya terasa pening karena banyaknya alkohol yang ia minum semalaman.
Menyadari jika ia sedang telanjang tanpa sehelai benang pun, mata Bryan langsung melotot tajam. Ia melihat sekeliling untuk memastikan, jika ia tidak membuat kesalahan dengan tidur bersama wanita malam.
"Aku ada di kamarku sendiri. Lalu kenapa aku telanjang?" Gumamnya kebingungan.
Mendengar ponselnya terus berbunyi, Bryan pun membukanya. Saat mengecek notifikasi, ternyata terdapat pesan dari Kania yang dikirim bekali-kali. Hal itu membuat jemari Bryan gatal untuk segera membukanya karena penasaran.
"Apa ini?" Bryan mengernyitkan alis saat melihat foto-foto telanjang dirinya, yang dikirim oleh Kania.
"Terimakasih untuk malam ini sayang. Tapi aku kecewa, ternyata kamu sangat kecil!" Tulis Kania pada pesan tersebut yang membuat rahang Bryan mengeras. Sepertinya karena terlalu banyak minum, ia jadi tak ingat dengan apa yang terjadi semalam.
"Wanita ini menantangku?" Bryan langsung menuju kamar mandi dengan senyuman smirknya. Bryan akan segera membalas wanita itu! Lihat saja!
Sebelum menyalakan shower, Bryan lebih dulu beranjak mendekat kepada kaca besar yang ada disana untuk mengamati tubuhnya yang terdapat banyak sekali kissmark.
"Kapan dia melakukan ini? Sial! Aku tidak ingat apa-apa!" Bryan mengusap bibirnya yang terdapat bekas darah, serta leher dan dadanya yang dipenuhi tanda merah keunguan dengan begitu jelas. Jadi Kania sengaja mengerjainya? Agar semua orang dapat melihat tanda-tanda ini?
"Wanita itu benar-benar minta diberi pelajaran!" Desis Bryan pelan. "Lihat saja Kania, aku juga akan memberimu tanda yang sama!"
Bryan lalu beranjak menuju shower air yang ia nyalakan dan segera membersihkan diri.
"Dasar wanita genit!" Dercak Bryan kesal seraya menyabuni bekas ciuman Kania pada leher dan dadanya.
Namun suasana yang awalnya mengesalkan itu seketika luntur ketika otak Bryan tiba-tiba mendapat sebuah ide untuk membalas Kania dengan bekali-kali lipat!
"Lihatlah ini Kania!"
****
Kania tertawa cekikikan setelah puas menjahili Bryan yang ada disebrang sana. Ia yakin saat ini Bryan sedang uring-uringan karena ulahnya.
"Rasakan itu! Siapa suruh mesum! Jahat! Kamu pikir, hanya kamu yang bisa berbuat jahat?" Kania tertawa lebar dan sangat kencang.
Klunting Klunting Klunting
Mendengar ponselnya yang tiba-tiba ramai notifikasi, membuat Kania berhenti tertawa dan segera memeriksa apa yang membuatnya seramai itu.
"Apa ini... " Kania melotot saat melihat postingan Bryan yang mengunggah sebuah foto shirtless di feedinstagram, dengan caption yang sanggat menggelikan. Dan yang lebih gila, Bryan menandai dirinya!
Look at the masterpiece you made on my body baby, so adorable! @KaniaLawrence
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
