Part 8

738 86 50
                                    

Beberapa bulan berlalu, krist dan singto masih menjalin hubungan gelap mereka, saling memuaskan nafsu satu sama lain namun tak pernah terdengar kata-kata cinta yang keluar dari mulut krist untuk singto walau singto sering mengatakan cinta pada krist.

Singto tahu krist masih menjalin hubungan dengan namtarn begitu juga dengan dirinya yang masih menjalin hubungan dengan apple, hanya saja untuk urusan ranjang keduanya lebih memilih untuk melampiaskan satu sama lain.

Singto mencintai krist, dia bersama apple hanya karna tuntutan perkerjaan, perusahaan mereka masih berkerja sama hingga sekarang dan itu benar-benar menghasilkan keuntungan besar untuk kedua belah pihak, jika singto memutuskan apple singto hanya takut apple tak mau berkerja sama dengannya lagi.

Sekarang singto sering membawa krist ke rumahnya dan membiarkan krist menyetubuhi dirinya dengan kasar di kamarnya, singto tak peduli dengan kedua orang tuanya, bukankah sekarang adil? Papanya sering membawa jalang, begitu juga dengan mamanya, dan sekarang dia juga melakukan itu, dia hanya mencontoh apa yang di lakukan kedua orang tuanya.

Terdengar suara ketukan pintu membuat krist mengehentikan genjotannya di lubang singto.

Singto menutup tubuh polos mereka berdua kemudian menyuruh orang tersebut masuk.

"Maaf tuan, ada tamu di luar dan ia mencari tuan singto" ucap maid, yang baru saja masuk.

"Sebentar lagi aku turun" ucap singto.

Setelah pintu di tutup krist melanjutkan gerakannya lagi hingga beberapa menit kemudian keduanya mengeluarkan cairan mereka.

Krist merebahkan tubuhnya di samping singto sedangkan singto beranjak dari ranjang pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.

"Aku keluar sebentar, krist" ucap singto.

Krist hanya menganggukan kepalanya dan memejamkan matanya.

Singto keluar dari kamarnya dan melihat tamu tersebut.

"Kemana saja kamu satu minggu ini!" Ucap apple marah.

"Dari mana kamu tahu alamat rumah ku?" Tanya singto.

"Itu tak penting, kenapa kamu jarang ada waktu untuk ku, sing?"

"Sepertinya ada tamu?" Ucap seseorang dari belakang membuat singto menatap orang tersebut.

"Om, perkenalkan aku kekasih singto" ucap apple.

Sedangkan tuan Edward menatap singto dengan bingung, jika wanita di hadapannya sekarang adalah kekasih singto bagaimana dengan seorang pria yang berada di dalam kamar singto sekarang.

"Perkerjaan ku banyak akhir-akhir ini, kamu tahu sendiri itu, sebaiknya kamu pulang aku ingin istirahat" ucap singto.

"Aku merindukan mu sing!" Ucap apple.

"Besok kita bertemu di kantor"

"Ckk.. baiklah, om aku pulang dulu" ucap apple sopan kepada papa singto.

Setelah apple keluar dari rumahnya singto juga berjalan menuju kamarnya.

"Kamu menjalin hubungan dengan kakak dan adik dalam waktu yang sama?" Ucap tuan edward, membuat singto menghentikan langkahnya.

"Papa tahu?"

"Papa tahu dengan krist, anak tuan Richard pemilik perusahan Sun's St dan tadi apple, kakak krist. Kedua orang tua mereka sudah meninggal karna kecelakaan"

"Iya" jawab singto singkat.

"Perusahaan kita tengah berkerja sama dengan mereka kan?"

"Hmm"

Obsessed With you ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang