Setelah berpikir beberapa hari ini, krist menghubungi apple, mengajaknya untuk bertemu dan entah kenapa apple langsung menyetujui itu.
Krist sudah menunggu di sebuah kafe dan tak lama masuk seorang wanita yang sangat dirinya rindukan. Krist memeluk apple dengan erat meluapkan rasa rindunya.
"Ada apa?" Tanya apple, tanpa membalas pelukan krist.
"Bagaimana kabar phi?" Ucap krist.
"Ada apa kamu mengajak ku bertemu?"
"Aku ingin menikah" ucap krist.
Apple tak lagi terkejut karna dia memang sudah tahu itu.
"Kenapa memberitahu ku?" Tanya apple.
"Hanya phi saudara yang ku punya, aku ingin phi hadir dan menemani ku di atas altar nanti" ucap krist.
Air mata apple menetes mendengarnya, entahlah dia hanya tak menyangka jika sekarang ia mempunyai adik yang sudah dewasa bahkan sudah ingin menikah.
"Maafkan aku" ucap apple sembari memeluk tubuh krist
"Kenapa minta maaf" tanya krist dengan membalas pelukan apple.
"Karna aku sudah membuang mu saat itu"
"Aku tak merasa di buang, aku hanya menganggap jika phi sibuk dan tak ada waktu untuk menemui ku"
Keduanya saling berpelukan dengan erat dan tentunya di sertai air mata yang mengalir deras.
"Aku merestui mu, perkenalkan aku dengan wanita itu"
"Terima kasih, aku akan mengatur waktu nanti"
"Ikut aku pulang, tinggal bersama ku lagi, aku ingin menghabiskan hari-hari ku bersama mu sebelum kamu menikah"
Krist menganggukan kepalanya kemudian mereka beranjak pergi dari sana dan pulang.
.
.
.Beberapa hari berlalu, krist sudah tak pernah ada kabar lagi, singto mencoba menghubungi ponsel krist namun sudah tak aktif, hal itu membuat singto mencari krist ke rumahnya, singto juga sudah mencari ke kafe tempat krist berkerja tapi teman krist mengatakan jika krist sudah berhenti.
Singto mengetuk pintu rumah krist namun tak ada sahutan hingga beberapa menit kemudian ada seseorang menghampiri singto dan mengatakan jika krist sudah pindah rumah.
Krist memang sudah 3 hari tinggal bersama kakaknya di rumah lama mereka, krist juga berhenti berkerja karna sekarang ia tengah mempelajari bisnis perusahaan mereka.
Apple sengaja menyuruh krist belajar bisnis agar jika krist menikah krist mempunyai perkerjaan yang lebih baik dan tentunya bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya sendiri nanti.
Apple juga sudah bertemu keluarga besar namtarn kemarin, apple sebagai kakak kandung krist melamar namtarn untuk krist kepada kedua orang tua namtarn. Mereka juga sudah menetapkan tanggal pernikahan.
Saat ini krist tengah berada di ruangan apple memakai pakaian rapi dan jas hitam, dengan apple yang berdiri di sampingnya.
Pintu ruangan apple di ketuk membuat apple menyuruh orang itu masuk.
Singto terkejut saat melihat krist di ruangan apple, begitu juga dengan krist yang terkejut melihat kedatangan singto.
"Ada apa, sing?" Tanya apple.
"Bukankah kita ada meeting bersama" ucap singto.
"Ahh, maaf aku melupakan itu. Perkenalkan ini adik ku, namanya krist" ucap apple.
Singto hanya mengangguk dan menatap krist dengan tatapan sedih sedangkan krist sama sekali tak menatap ke arah singto.
"Dan ini undangan pernikahan, kamu tenang saja, bukan aku yang menikah tapi adik ku" ucap apple.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed With you ✓
General FictionSemua berawal dari pertemuan yang tak disengahja antara krist dan singto, keduanya bertemu di sebuah pesta pernikahan teman mereka, singto yang baru pertama kali melihat krist merasa langsung jatuh cinta padanya dan ingin menjadikan krist hanya mili...