3

335 29 0
                                    

Melihat hervi yang ketakutan membuat muel merasa kasihan, lantas diapun langsung mengalihkan pembicaraan karena sebentar lagi bel masuk berbuyi.

"Udah mending kita masuk sebentar lagi masuk bro" Ucap nya sambil melihat ketiga orang di hadapan nya.
"Dan untuk lo cil, lain kali jangan lari ok!! Lo tau kan alasan nya kenapa?? " Ucap nya sambil bertanya.

"Iyah bang Er inget ko" Ucap hervi sambil mengerjap kan matanya lucu yang membuat niel dan nael menghela napas pelan.

Sebenar nya ada alasan tertentu kenapa niel, nael dan juga muel sangat overprotektif kepada hervi, kalian akan tau nanti seiring berjalan nya waktu.
~~~~~~
"Yaudah mending kita masuk ajah, jam pertama bujul"ucap muel. ( bu julaiha) salasatu guru yang di takuti di L'Luckard school ini.

" Tapi abang niel dan nael maafin Er kan? "Tanya hervi sambil mengerjap kan mata pelan yang membuat mereka gemas.

" Iyah tapi jangan di ulang ok baby"ucap nael lembut.

"

Makasih abang" Ucap hervi dengan semangat jangan lupa senyuman yang membuat mata nya membentuk bulan sabit.

Lantas mereka berjalan bergegas menuju kelas nya yang berada di lantai 2 khusus anak kelas 11.

Saat di perjalanan banyak pasang mata melihat mereka dengan pandangan berbeda beda, ada yang gemas terhadap wajah polos hervi dan juga tatapan iri beberapa siswa karena hervi dkk adalah mostwanted boy yang banyak di gemari siswi di sekolah ini.

Skip
Mereka telah sampai di kelas 11 IPA satu, dimana kelas mereka berempat.
Mereka berjalan menuju bangku masih masih dimana hervi sebangku dengan nael, dan muel sebangku dengan niel.

"Baby istirahat nanti ingat jangan memakan makanan pedas, karena abang akan ke ruangan basket sebentar paham? " Ucap nael lembut tapi tersirat ketegasan.

"Iyah bang gue inget ko tenang ajah" Ucap hervi jengah.

Setelah percakapan singkat itu masuk lah guru yang mengajar mereka dan bersiap memulai pelajaran pertama.

"Selamat pagi anak anak" Ucap bujul.

"Selat pagi bu" Sahut semua serempak.
"Baik kita lanjut pelajaran minggu lalu halaman 145 harap di perhatikan bla bla bla. "

Guru pun melanjutkan pelajaran dan penjelasan, semua murid dengan hidmat menyimak apa yang di sampai kan oleh guru di depan sana ,, sambil menunggu bel istirahat berbunyi.

HERVI IMMANUEL.LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang