8. What If

221 42 4
                                    

Jin melirik arloji nya, kini sudah jam 10.25 malam dan ia baru pulang sekolah setelah mengikuti kelas tambahan

Hahh, mungkin karena sekarang ia kelas 3 jadi ia tidak bisa banyak bermain seperti tahun sebelumnya

Pria itu berdiri di depan lift apartemen nya, menunggu pintu itu terbuka

"ah, aku lapar sekali, seharusnya tadi aku beli makanan dulu" guamnya

Ting...

Pintu lift terbuka

Dan betapa terkejutnya ia saat melihat sepasang kekasih sedang berciuman panas di dalam lift

Jin menyengit tak suka. Apa apaan kedua orang ini, bahkan mereka tidak menghentikan kegiatan nya meski tahu ada yang melihat

"hey kau mau masuk atau tidak?" ujar sang pria menatap Jin

"ah iya" dengan terpaksa ia masuk dan menjadi orang ketiga di dalam lift itu

Sial kalau bukan karena rasa lelah, ia tidak sudi berada di situasi ini

Lihat mereka bahkan tetap melanjutkan meski ada orang selain mereka di dalam lift

Tapi aroma apa ini...

Aroma yang tak asing yang bercampur dengan aroma alkohol...

"hentikan, ada orang lain di sini~" ujar sang wanita

Deg...

Suara ini

Ini suara Jisoo

Jin memang tidak melihat dengan benar wanita nya karena terhalang tubuh sang pria, tapi Jin yakin dari suara nya ini suara Jisoo

Pantas saja ia merasa tidak asing, ini adalah feromon Jisoo

Kalau di lihat lihat lagi lantai yang mereka ingin tuju juga sama...

"biarkan, fokus saja padaku"

Tapi sepertinya pria itu tidak mengeluarkan feromon, apa dia manusia?

Ting...

Pintu lift terbuka. Tepat saat kedua insan itu keluar lift, kedua manik mata Jisoo dan Jin bertemu

Grep...

Entah apa yang merasukinya, Jin langsung menahan tangan Jisoo membuat kedua pasangan itu menghentikan aktivitasnya dan menoleh pada Jin

"nuna..." lirih bocah 'Kim' itu pelan. Kedua nya terdiam. Jin sendiri tidak tahu kenapa tubuhnya bergerak sendiri

Yang pasti... Ia merasa terganggu dengan apa yang ia lihat

"kau kenal dia?" tanya pria asing itu pada Jisoo

Jisoo menatap Jin sesaat lalu menepisnya pelan
"abaikan saja, dia hanya anak yang tinggal di samping apartemen ku" jawab Jisoo acuh

Perasaan canggung dan menganggu itu menyelimuti pikiran Jin. Ia ingin menahan Jisoo lagi namun apa alasannya melakukan itu?

Pada akhirnya Jin hanya bisa diam dan menatap kepergian dua orang dewasa itu hingga menghilang dari balik pintu

Malam itu Jin tidak bisa tidur. Ia berdiri di hadapan dinding yang memisahkan kamarnya dan Jisoo

Menatap, dan mendengar dengan jelas apa yang terjadi di balik dinding tinggi ini. Berharap suara² nista ini cepat berhenti

Perasaan kesal yang muncul tanpa alasan ini mengganggu Jin

•••

Di sekolah

"ada apa dengan wajahmu? Kau tidak tidur?" tanya Hoseok yang mendudukkan bokongnya di samping Jin

Beautiful Nightmare (Jinsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang