Hubungan ini kian terasa semakin tidak jelas. Dari pada benci, sejujurnya Jisoo lebih takut akan keberadaan Jin
Jika di bandingkan Jin. Jisoo yang hanya peri biasa ini bisa sangat mudah mati di tangan pria itu
Jisoo menatap langit berwarna oranye itu. Kenapa hidup nya jadi menyebalkan seperti ini... Seharusnya ia tidak pernah datang ke apartemen itu, seharusnya Jisoo tidak menyelamatkan Jin saat di lift
Apa akan terasa lebih baik mati di delam lift dari pada mati di tangan pria itu?
Hari ini, Jisoo hanya mengendarai mobil seharian tak tentu arah. Biasanya saat ia banyak pikiran, bar menjadi opsi terbaik. Tapi ia bosan. Sebenarnya selama ini bagaimana Jisoo menghabiskan waktu nya
Duk!
Jisoo menghentikan mobil nya secara mendadak saat ia mulai merasakan sakit di dadanya lagi. Jisoo menggertakkan giginya seraya menahan rasa sakit yang terus menjalar ke sekujur tubuhnya
"ugh!" meski begitu kali ini memang tidak sesakit sebelumnya hanya saja sepertinya kali ini sakitnya lebih lama
"ketemu..." Jantung Jisoo berdegup cepat saat mendengar suara dari luar mobil nya. Wanita itu menoleh dan mendapati seorang pria yang tengah menyeringai menatap nya di samping mobil
Mau di lihat sekilas pun Jisoo tahu dia bukan manusia. Sekuat apapun Jisoo, dalam kondisi seperti ini ia tidak bisa bertarung
Dengan cepat Jisoo mencoba menyalakan mobil nya lagi, namun pria itu dengan cepat menahan mobil Jisoo dengan mudah
"tidak salah lagi... Aku bisa mencium aroma iblis itu dari tubuh mu"
Bugh!
Tiba² pria itu loncat dan berjongkok di atas mobil Jisoo, seraya menatap tajam ke arah Jisoo yang tengah menahan sakit
Jisoo berdecak kesal, dari sekian banyak waktu kenapa harus sekarang!
Seperti yang pernah Hyunjin katakan. Cepat atau lambat para makhluk lain akan mencium keberadaan Jin sang iblis terkuat setelah pembunuhan waktu itu. Sialnya Jisoo memiliki aroma Jin dan hal itu yang bisa membahayakan Jisoo
Jisoo dengan cepat keluar dari mobil dan mencoba berlari ke tempat yang lebih sepi. Akan bahaya jika ada manusia di sekitarnya
"hahaha imut sekali~ kenapa kau lari?" pria itu ikut mengejar Jisoo
Melihat dari 'Mana' yang keluar dari tubuh pria itu sepertinya dia juga peri
Jisoo bisa melawan nya, tapi tidak dengan tubuh ini...
Jisoo sangat kesal rasanya ia ingin mencabut jantung nya saja!
Akhirnya Jisoo berhanti di sebuah gedung kontruksi yang terbengkalai. Tapi rasa sakit ini masih belum menghilang!
"ahh... Kenapa kau lari sih? Lagi pula aku ingin bicara baik²"
"siapa kau?" Jisoo menatap tajam ke arah pria itu. Ia tidak boleh ketahuan jika tubuhnya sedang lemah
Pria itu tertawa kecil
"nama ku Kim Hong Joong. Aku kesini dengan damai, oke?" pria itu memperkenalkan diri seakan ia ingin Jisoo tahu ia ini tidak berbahaya"apa mau mu?" meski begitu Jisoo tetap menatap pria itu dengan waspada
"aku tahu iblis Winkler belum sepenuhnya musnah. Kau pasti mengenalnya kan? Melihat dia yang menaruh aroma nya di tubuh mu pasti hubungan kalian bukan hubungan biasa"
"katakan saja intinya"
"bergabunglah dengan ku. Bukannya kau ingin membunuh dia juga?" Hong Joong mengulurkan tangan seraya tersenyum kecil kearah Jisoo

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Nightmare (Jinsoo)
FantasíaBeberapa ratus tahun yang lalu portal dunia peri dan manusia terbuka karena kesalahan para penyihir. Portal itu menyenghisap ribuan peri dan membuang nya ke dunia manusia yang asing. Para peri pun bertahan hidup di sana dengan menyamar sebagai manus...