"kalau begitu... Coba hapus ingatanku. Jika itu berhasil berarti 'aku' yang darah campuran ini sama seperti manusia 'biasa'"
Jisoo terkekeh kesal melihat Jin yang menatap nya berapi api
"ck, aku tidak pernah menyangka tidak bisa menghapus ingatan seseorang akan semenyebalkan ini" gadis itu mendekatkan wajahnya pada Jin
"kau tahu kan bagaimana cara menghapusnya?""terlalu dekat..." - Jin
Jin tidak yakin tapi yang ia ingat hari itu wanita ini menciumnya dan berkata ia akan menghapus ingatannya, walau ternyata tidak bekerja sama sekali
"b-berciuman?" jawab Jin. Ah, kenapa ia segugup ini
"bukannya kau bilang tidak menyukai wanita yang lebih tua"
"berciuman kan tidak perlu memakai perasaan" Jisoo tertawa tak percaya dengan apa yang ia denger
"baiklah, berciuman kan tidak perlu memakai perasaan" Jisoo mengakui keberanian anak ini akan rasa penasaran nya. Tidak ada alasan untuk Jisoo menolak nya juga, ia juga ingin memastikan mungkin saja sihirnya sedang tidak stabil waktu itu
Jisoo mengusap lembut pipi Jin. Sedangkan Jin terdiam membeku saat merasakan tangan dingin Jisoo menyentuh kulitnya. Jantung nya berdegup dengan cepat, tenggorokan-nya terasa kering seketika padahal tadi ia yang menawarkan diri dengan berani
Jin tidak bisa menghindari mata Jisoo saat wajah Jisoo perlahan mendekat. Bisa Jin rasakan nafas gadis itu di bibirnya. Jin meremas celana nya dalam diam, lalu memejamkan matanya saat ia rasa bibir Jisoo menyentuhnya
10 detik dari sekarang pria ini akan kehilangan ingatan nya tentang kejadian aneh yang terjadi kemarin dan sekarang
1
2
3
Deg...
4
Deg...
5
Deg...
Detak jantung Jin semakin tidak normal. Ia tidak tahu apa ia segugup itu, tapi rasanya ini semakin tidak normal
6
Aroma ini...
Jin mencium aroma manis yang terasa tak asing. Aroma yang membuat jantung nya berdetak cepat, pikiran nya serasa kosong seketika
7
Jin mulai kehilangan kendali akan dirinya lagi... Aroma ini sungguh memabukan
Aroma kuat macam apa ini...
8
Jisoo membuka matanya saat Jin mulai menekan ciuman mereka yang hanya saling menempelkan bibir
9
Grep...
"emh!"
Jisoo tersentak saat Jin menarik pinggangnya mendekat. Ciuman yang hanya menempel kan bibir itu kini berubah
Jisoo merasakan sesuatu yang lembut dan basah mencoba memasuki bibirnya
"beraninya anak ini!" - Jisoo
Jisoo ingin mendorong Jin namun saat sayup² Jin membuka matanya, keduanya saling bertatapan beberapa saat
10
Matanya... Berubah menjadi merah...
Mata merah darah yang hanya di miliki keluarga Winkler
Deg...
Ini bahaya
Jisoo harus melepaskan ini...
Kenapa tiba² anak ini kuat sekali. Seakan kehilangan sihirnya, Jisoo kesulitan melepaskan pelukkan Jin
"hahh!" karena itu Jisoo menjauhkan wajahnya agar ciuman itu terlepas
"k-kau... Dasar gila! Lepas sekarang ju-" Jisoo menghentikan kalimatnya saat ia melihat wajah Jin
Anak ini...
Tidak hanya manik matanya yang berubah merah, wajah pria ini juga berubah memerah dengan deru nafas yang menggebu gebu
"hey kau... Bisa mencium feromon ku?" tanya Jisoo terkejut. Ia sebenarnya sudah menduga nya kemarin saat ia memukul Jin. Sikapnya seperti bisa mencium feromon Jisoo
Bagaimana bisa, feromon ini kan hanya bisa di cium peri jantan untuk melakukan hubungan/kawin. Anak yang jelas² keturunan iblis, bagaimana bisa mencium feromon nya
Jin menatap Jisoo dengan mata sayup
"nuna... Hahh... Rasanya ada yang aneh hahh... T-tubuh ku terasa aneh... Aromanya... Aromanya sangat manis... Sepertinya ini berasal darimu..." alih alih ia bisa menghapus ingatan anak ini, sekarang Jisoo malah terjebak dalam situasi yang lebih berbahaya"t-tenangkan dirimu!" Jisoo juga tidak tahu dalam situasi ini apa yang harus ia lakukan. Ia tidak terlalu mempelajari dunia iblis apa lagi keluarga Winkler yang termasuk iblis tertua
"pertama lepaskan ini dulu"Grep...
Namun bukannya melepaskan, Jin malah mengeratkan pelukkan nya seraya menenggelamkan wajahnya pada tengkuk Jisoo
Pria itu terus mengendus tubuh Jisoo layaknya anjing pelacak
"hahhh... Hahh... Ternyata benar darimu... Apa aroma mu memang seperti ini?... Hahh... Sepertinya aku jadi gila, tadi aku berpikir untuk memakan mu""Benar kau jadi gila karena kau terangsang oleh feromon ku!" - Jisoo
Plak!
Jisoo menepuk kedua pipi Jin
"sadar! Dan kendalikan dirimu!" namun seakan tuli Jin tidak bisa mendengar apa yang Jisoo katakan. Pikiran nya terasa kosong"apa aku pukul seperti kemarin saja?" - Jisoo
Tapi posisi nya agak sulit
Jisoo kembali tersentak saat tangan Jin mulai meraba masuk ke dalam kaus yang ia kenakan
"si sialan ini! Apa aku bunuh saja?!" - Jisoo
"ah masa bodo!" - Jisoo
Bugh!
Pada akhirnya dengan sekuat tenaga Jisoo melayangkan tonjokan nya tepat pada wajah pria itu hingga membuat Jin tak sadarkan diri lagi
"hahh..." Jisoo bernafas lega, akhirnya ia bisa keluar dari situasi ini. Kali ini ia beruntung masih bisa memukulnya, tapi jika hal ini terjadi lagi Jisoo tidak yakin ia bisa memukulnya lagi. Dia sangat kuat dan berhasil membuat Jisoo kesulitan dengan sihirnya sendiri
Jisoo menatap Jin yang terbaring di sofa. Ini aneh. Padahal baru kemarin mereka bertemu tapi rasanya sudah banyak perubahan yang terjadi setelah Jisoo tahu jika anak ini keturunan keluarga Winkler
Sebenarnya apa yang terjadi, dalam semalam anak ini menjadi lebih kuat...
-TBC-
Lanjuttt?
Vomment
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Nightmare (Jinsoo)
FantasyBeberapa ratus tahun yang lalu portal dunia peri dan manusia terbuka karena kesalahan para penyihir. Portal itu menyenghisap ribuan peri dan membuang nya ke dunia manusia yang asing. Para peri pun bertahan hidup di sana dengan menyamar sebagai manus...