"Aku ingin kita bercerai."
"Apa?"
"Aku ingin bercerai, Jihoon! Ceraikanlah aku karena aku mencintai orang lain, bukan dirimu!"
Kata-kata itu masih teringat dibenak Jihoon. Dimana mantan istrinya menyatakan perasaan yang Jihoon takuti selama ini.
Park Jihoon, seorang pekerja keras berumur 31 tahun yang kehilangan cahayanya sejak 5 tahun lalu.
Marriage contract
Hyunsuk, seorang laki-laki muda yang sudah membuka usaha sendiri sejak 4 tahun lalu. Ah, omong-omong, dia juga sudah memiliki anak yang sangat lucu bernama Choi Jeongwoo.
"Yoshi, apa kau bisa menjemput Jeongwoo di taman kanak-kanak? jika dia merajuk karena aku tidak menjemputnya, katakan bahwa ibunya membuatkan banyak roti."
Yang bernama Yoshi itu menganggukan kepalanya, "Oke kak suk! Aku pergi dulu ya."
Setelah kepergian Yoshi, Hyunsuk menata tokonya dengan roti-roti yang baru saja matang dari oven.
kling kling
Suara pintu toko terbuka, menampilkan seorang pria berbadan besar, menggunakan jas rapih.
"Silahkan dipil- hah!?" Pupil bola mata Hyunsuk membesar, dia terkejut. Orang yang dia hindari selama 5 tahun itu kembali dihadapannya kembali.
"Choi Hyunsuk, apa kita bisa bicara sebentar?"
"Maaf, aku tidak punya banyak waktu, jika kau ingin membeli roti pilihlah dan segeralah pergi."
"Lima menit, biarkan aku bicara kepadamu."
Hyunsuk menatap Jihoon dengan mimik sendu.
"Nenek sedang sakit kanker otak stadium empat, dia mengalami amnesia sehingga masih mengira kita masih bersama. Akhir-akhir ini dia jarang makan dan dia ingin bertemu denganmu,"
"Tenang saja, akan ku bayar berapapun kau mau sampai kau membujuk nenek ingin makan lagi." Lanjutnya.
"Tetapi di media..."
"Media memang belum mengeluarkannya, tetapi jika nenek sembuh berita itu tidak akan ada dan kau suka uang kan? bagaimana tawaranku?"
Hyunsuk menatap nyalang mata Jihoon, "Aku tidak semurah itu, Park! Aku tidak membutuhkan uang mu jadi, silahkan pergi!"
kling kling
"Mommy!!!" Anak kecil yang mirip dengan bayi panda itu berlari ke hadapan Hyunsuk.
"Eh, ini siapa? Teman mommy ya?"
"Halo paman!" Ucapnya riang dengan senyuman lucu.
"Anak kecil ini... Anak Hyunsuk? mengapa sangat mirip denganku?" Batin Jihoon
Bruk!
Anak kecil itu menubrukan badannya ke kaki Jihoon, "Paman! paman tau tidak, mommy baru punya dua teman loh! Paman dan Om Yoshi!"
"Yoshi, bisa kau bawa Jeongwoo kedalam?"
"Oke kak, Jewu mau roti? ayo masuk kedalam."
"Eung!!!! Aku masih ingin bicara dengan paman!" Jeongwoo mengerucut lucu sembari melipat tangan didada.
"Sayang, Mommy ingin bicara sebentar dengan teman Mommy, Jewu masuk dulu ya?" Ucap Hyunsuk lembut.
Melihat itu entah mengapa hati Jihoon menghangat.
"Ck, sialan. Aku dan dia kan sudah bercerai! ayo hilangkan perasaan mu ini!!" Batin Jihoon
Setelah Yoshi dan Jeongwoo masuk, Hyunsuk menyadarkan Jihoon yang sedari tadi menatap Jeongwoo sampai tidak berkedip.
"Hey! Pergi dari tokoku!"
"Itu yang katanya tidak murah, Huh? Jeongwoo anak mu dengan siapa?"
Hyunsuk gelagapan.
"Bukan urusanmu! kita tidak ada hubungan apa-apa dan aku menolak tawaran mu itu! Silahkan pergi."
Marriage contract
Hai haiiiiii uwau ini terinspirasi dari webtoon the remarriage contract yaw, jadi ada sedikit kemiripan~
see u next week!
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract
ФанфикOn Going "Pernikahan kontrak ini terjadi karena nenek." [warn!] • Short / Long AU • Hoonsuk • bxb • bahasa sedikit baku • m-preg 🔞 Story by : ©Ochiknmto, 2022 dec → now