Dua Hari setelahnya
"Kak Hyunsuk sakit?" Yoshi menatap khawatir.
Hyunsuk membuka matanya dengan wajah yang pucat. "Ugh, Tidak."
Bohong.
Sebenarnya setelah dua hari sebelumnya Jihoon datang ke toko, Hyunsuk memikirkan nenek yang selalu membelanya disaat mertuanya tidak mempercayai dia. Bukan tergiur dengan uang, dia malah menghawatirkan sang nenek. Maka dari itu Hyunsuk terkejut ketika mendengar nenek yang sakit parah dan tidak memungkinkan untuk hidup lebih lama.
"Menurutmu.. Apa aku harus ke seoul untuk menemui-nya dan nenek?"
Yoshi menyirit kebingungan, "Apa maksud kakak? Bukahkan kau membenci orang itu?"
Salah besar, Hyunsuk tidak pernah membenci Jihoon. Hanya saja dia membenci yang berhubungan dengannya, seperti keluarganya, dan teman-teman ibunya.
"Sudahlah kak, kita disini bukannya untuk membahagiakan Jeongwoo?"
Ada benarnya. Hyunsuk tidak ingin Jihoon tau yang sebenarnya. Tujuan hidupnya sekarang adalah bahagia dengan Jeongwoo tanpa seorang suami.
"Iya, ah kau memang adik tingkat ku yang baik!" Senyum Hyunsuk terbit begitu cerah.
"Tapi Yoshi, nenek yang selalu membelaku disaat banyak hinaan dari ibunya. Aku perlu balas budi, kan?"
"Jika untuk seorang nenek tidak apa-apa, jika untuk dia sebaiknya kau pikirkan lagi."
Sedikit informasi tentang adik tingkat Hyunsuk, Yoshinori kanemoto adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi lulus. Bagaimana ia bisa mengenal Hyunsuk?
Dulu di salah satu SMA, Yoshi mencintai Hyunsuk pada pandangan pertama. Iya, jadi pada saat MOS, dia paling dekat dengan Hyunsuk karena ia terlalu malu untuk berkenalan dengan yang lain. Sedangkan Hyunsuk sebagai kakak tingkatnya mengenalkan dirinya kepada orang baru dengan mudah. Sifat Hyunsuk itu cerewet dan ceria, membuat Yoshi menjadi suka pada pandangan pertama.
Pada saat ia ingin menyatakan cintanya, ia telah mendengar rumor bahwa Hyunsuk sudah menikah dengan seorang lelaki yang akan menjadi penerus perusahaan neneknya yang sudah besar di Seoul.
Ia terduduk dikamarnya. Penyemangat terbesarnya hilang, apakah dia akan menderita lagi selamanya?
Tetapi entah mengapa takdir berkata lain, dia dipertemukan dengan Hyunsuk lagi ketika Hyunsuk berjualan keliling bunga yang harum disekitar kampusnya. Sebenarnya dia sangat suka dengan bunga. Bunga apapun itu, Yoshi akan mengoleksi dan mengumpulkannya dirumah sebagai relaksasi saja untuknya. Merawat bunga adalah salah satu healing terbaik bagi Yoshi.
"Kak Hyunsuk?"
Pertemuan singkat itu telah menjadi saksi bahwa takdir masih menyayanginya.
Marriage contract
"Pak Presidir, Ada telfon dari tuan -ah maksud saya Choi Hyunsuk."
"Sambungkan padaku."
"Park Jihoon aku menerima tawaranmu!"
Suara ini.. Suara yang sangat dirindukan Jihoon. Bohong jika Jihoon tidak memiliki rasa kepada Hyunsuk, Pada saat awal perjodohan mungkin dia tidak menyukai Hyunsuk karena terlalu muda, tetapi setelah malam panas itu, mengapa hatinya tidak mudah dikontrol saat berdekatan dengan Hyunsuk?
"Sudah kuduga, kau memang murah.."
"Dasar sok mahal! Jangan salah dulu, aku hanya berniat membantu nenek sebagai balas budi dahulu!"
"Balas budi? Memang nenek melakukan apa kepadamu? Harusnya kau membalaskan budi kepadaku."
"Terserah! Aku akan menemui nenek besok, tolong berikan alamat rumah sakitnya di pesan."
tutt tutt tutt....
Jihoon mengetikan beberapa kata.
You
Rumah sakit xxx, datang pada saat pukul 10 pagi, bersamaku.Choi Hyunsuk
Mengapa harus bersamamu? Aku bisa sendiri!You
Nenek akan curiga, ikuti saja apa katakuChoi Hyunsuk
Ya, baiklah.drrt... drrrt....
Phone calling MOM...
"Ck, wanita ini lagi. Aku sudah bosan, mereka akan membahas pernikahan ku dengan Kim Hara. Aku muak!" Batin Jihoon.
Jihoon pun memutuskan panggilan itu dan mengurusi pekerjaannya yang sempat tertunda.
Hari sudah larut, tetapi Jihoon masih berkutat dengan laptop dan kertas menumpuk didepannya.
"Permisi Pak Presidir, apa tidak dilanjutkan besok saja? Karena hari ini nyonya besar ingin bertemu dengan anda dan sudah menunggu didepan."
Jihoon beranjak dari kursi kebesarannya dan segera menuju didepan ruangan ibunya menunggu.
"Mama..."
"Mengapa kau tidak membalas pesanku dan menjawab telfonku!?"
"Maaf, tapi tadi ada meeting jadi aku tidak sempat mengangkatnya." Ucap Jihoon setenang mungkin.
"Huh, meeting? kau pikir mama tidak akan pernah tau apa yang terjadi didalam kantor?"
"KAU TELAH MENGHUBUNGI LAKI-LAKI YANG SUDAH BERSELINGKUH DARI MU, JIHOON! APA YANG INGIN KAU HARAPKAN?" Ibunya berteriak di Koridor membuat suaranya menggema diseluruh ruangan yang sepi.
"Tunggu, apa, bagaimana mama bisa tau? apa ini menyebar di telinga karyawan lain?" batin Jihoon.
"Bagaimana Mama..."
"Kau tidak perlu menanyakan aku tahu dari mana informasi SEPENTING ini, karena ini bersangkutan dengan perusahaan kita jika nenek tidak segera membagikan hak warisan."
Jihoon menghela nafas panjang, "Nenek ingin bertemu Hyunsuk, jadi aku menghubunginya, mama tidak mau kan jika warisannya tidak dibagi rata?"
"Iya sih, argh! demi warisan saja mengapa anak itu masuk didalam keluarga ini lagi!?" batin mama.
"Yasudah. Tetapi besok datanglah, Kim Hara akan membawa ayahnya untuk makan malam besok."
"Tidak bisa."
"Kau menyia-nyiakan berlian, Jihoon! Kim Hara itu anak yang baik, manis dan rapi di bandingkan Hyunsuk!"
"Kita lihat saja, siapa yang berlian nanti. Lagi pula, mama mengapa sangat memuji Hara?"
"Kekayaannya. Ayahnya mempunyai perusahaan terbesar nomor 2 setelah kita, apa kau tidak tergiur jika dia memberikan sebagian kepada kita?"
"Tidak."
"Kau ini! Sudahlah besok di restoran ooo kau harus datang, ini perintah!"
Mamanya itu masih terus-terusan memaksanya menikah dengan Hara. Bahkan, Ketika Jihoon bercerai dengan Hyunsuk pun dia masih saja mengatur jadwal pernikahan.
Dia tidak tahu, bahwa Jihoon sangat mencintai Hyunsuk. Pada saat hari bercerai, Jihoon merasa dirinya kacau karena telah melepas harta karun yang berharga dan sejak saat itu juga dia berubah menjadi pecandu minum bir, tetapi mamanya tidak mengerti sama sekali akan perasaan yang dialaminya dan malah membawa Hara dirumahnya.
Marriage contract
Haiii see u next week!
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract
FanfictionOn Going "Pernikahan kontrak ini terjadi karena nenek." [warn!] • Short / Long AU • Hoonsuk • bxb • bahasa sedikit baku • m-preg 🔞 Story by : ©Ochiknmto, 2022 dec → now