Oke, ini agak cringe tapi gesrek sama Chikuy yang jadi meong buat Gita😭
Enjoy ya!
-
Kim Yewon - Welcome
Gadis itu terjatuh, pantatnya membentur jalanan becek yang berkerikil di bawahnya. Ia tak sempat mengaduh, karena sebuah pukulan keras dilayangkan pada wajahnya setelah itu. Ujung bibirnya berdarah karena itu, tapi lagi-lagi, ia tak melawan.
"Cupu banget sih, lo, Git!" damprat seorang gadis yang berada di depannya kini. Ia dan dua temannya menatap dengan remeh, membuat Gita emosi di dalam hatinya.
"Orang cupu, dan sok dingin kaya lo ga pantes jadi pacar ketua OSIS!"
"T-tapi aku ga pacaran sama dia. Dia yang suka aku, tapi aku ga-"
"--Alah! Alesan doang, lo!"
"Berdiri, lo!"
Gadis yang tadi memukulnya menarik paksa kerah seragam OSIS Gita yang sudah kotor. Gita lantas berdiri dan menatap gadis itu dengan tatapan memohon agar pergi meninggalkannya.
"Aku ga bisa lawan kamu, Lu." Tentu saja, sejak dulu Gita hanya bisa pasrah saat Lulu menghajarnya. Lulu pernah juara karate, sedangkan Gita? Ia hanya gadis rata-rata di sekolah.
"Makanya jangan sok cakep, lo!"
Bugh!
Lulu kembali memukul wajah Gita sampai ia terkapar di tanah. Mereka bertiga lantas meninggalkan Gita disana, di gang sepi yang penuh sampah dan dibawah rintik hujan. Air yang membasahi wajahnya menyamarkan beberapa titik air mata yang tanpa ia duga keluar.
Ia tak pernah menghiraukan setiap kali Lulu membullynya, tapi kenapa hari ini terasa sakit sekali?
Gita memejamkan mata disana, berusaha menenangkan diri dengan tangis yang mulai tak bisa ia tahan lagi.
Ia membuka mata saat merasakan tekanan di lengan kirinya. Seekor kucing berbulu putih nan lusuh mengusap-usapkan kepalanya pada lengan Gita. Sambil mengeong, ia seperti menanyakan keadaan gadis itu. Sontak, Gita tersenyum kecil melihat kucing itu.
"Kamu lihat tadi? Maaf, ya?" Tangan Gita terulur untuk mengusap-usap kepala kucing itu. Dengan perlahan, Gita bangkit dan duduk diatas tanah.
"Kamu ngapain disini? Hujan-hujan lagi?" Gita berdiri, dengan tertatih ia mengambil tasnya yang tadi dilempar salah satu teman Lulu ke tong sampah. Ia lantas mengambil sesuatu dari sana, sebungkus makanan kucing berukuran kecil. Ia selalu membawa dua untuk berjaga-jaga jika saat berangkat atau pulang sekolah ia bertemu kucing kelaparan di jalan.
"Kamu laper, ga?"
Gita membuka bungkus plastik makanan itu dan menuangkan isinya ke atas kantong plastik beras yang ia temukan tergeletak di jalanan itu. Ia kemudian membawanya ke pinggir sebuah bangunan dimana tidak terkena air hujan. Dan kucing itu mengikuti langkah Gita.
"Makan, gih. Aku temenin."
Dengan seksama, Gita melihat kucing itu makan bersamanya. Meski badannya sudah dingin karena bajunya basah, tapi Gita tetap menunggu kucing itu makan dengan lahap.
"Kamu tinggal disini, ya?" Gita mengusap-usap bulu halus kucing itu yang basah, "padahal kamu bagus, loh. Ras apa ya kira-kira?" Gita mengernyitkan dahi karena merasa belum melihat kucing sebagus ini, bulunya pasti halus dan lebat jika kering. Matanya juga kebiruan, membuat Gita tersenyum melihatnya.
Mata Gita lantas memicing saat melihat ada sebuah luka di bagian kaki belakang kucing itu. Pasti akibat berkelahi atau dikejar-kejar pejantan yang hendak mengawininya.
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot and incorrect jkt48
Fanfictionjkt48 in shit incorrect and os. 18+ Some idea aren't mine!