Love and Lie [Lyn x Lia x Raisha]

1.5K 73 16
                                    

Ciciiiii
Besok jadi kan anter aku pulang?
Keluarga aku dah bolehin cici kalo mau ikut christmas di rumah
Cici gimana bisa ga?

Bentar ya sayang ini masih meeting
Iya nanti aku anter kamu pulang ya
Pulang dari kantor aku langsung ke kosan kamu

Ih kebiasaan deh selalu sibuk
Even pas natal loh
Yaudah jangan malem malem ya lemburnya cici sayang🫶🏻

Iyaaaa cutie
Tungguin ya, ini bentar lagi kok

Iya ci, semangat❤️

Lyn tersenyum tipis saat membaca pesan terakhir dari gadis menggemaskan itu. Ia menaruh ponselnya dan kembali fokus pada meeting internal akhir tahun yang harus ia selesaikan hari ini juga sebelum libur natal dan tahun baru.

"Dari bagian keuangan laporannya udah?" tanya Lyn. Indira yang menjadi kepala bagian keuangan langsung memberi semua laporan akhir tahun pada sang CEO.

"Profit tahun ini naik secara signifikan, Bu. Beberapa cabang di kota lain juga melaporkan keuntungan yang naik sekitar 10% dari tahun lalu."

Tepuk tangan dari para pegawai lain mengiringi akhir laporan dari gadis itu. Semuanya tersenyum senang karena berita ini, bahkan Lyn ikut melukis senyum di wajahnya.

"Bagus. Jadi untuk agenda tahun depan sudah ditetapkan juga, ya. Semua saya minta untuk terus semangat dan terimakasih atas kerja kerasnya selama satu tahun ini."

"Baik, Bu!"

Di samping Lyn, seorang gadis yang menjadi sekretaris pribadinya tersenyum menatap lembut pada sang bos. Ini adalah penutup tahun yang manis untuk karir perusahaan.

Meeting itu selesai di jam 8 malam, para pegawai sudah pulang dan ini menjadi hari terakhir bekerja sebelum libur natal serta tahun baru.

Sementara itu, Indira masih merapikan meja kerjanya yang penuh dengan berkas-berkas. Seharian ini ia mengerjakan file-file itu sebelum akhirnya dilaporkan pada meeting barusan. Meski lelah, tapi gadis itu merasa senang karena akhirnya semua ini berakhir.

"Akhirnya bisa istirahat," gumamnya sambil memasukkan file-file itu ke dalam sebuah box.

"Hai, Dir. Belum selesai beres-beres?"

Seorang gadis datang menghampiri Indira, dengan jaket kulit yang sudah membalut tubuhnya ia duduk di atas meja kantor di sebelah meja Indira.

"Eh, Manda. Belum nih, kurang dikit. Kamu dah mau pulang?"

Amanda, gadis itu tersenyum pada Indira yang masih sibuk dengan barang-barangnya.

"Iya, kamu mau bareng aku aja ga? Udah malem gini." Sudah menjadi rahasia umum di kantor jika gadis dari divisi marketing itu suka dengan Indira, bahkan Indira sendiri juga sudah tahu.

"Aku naik taksi aja, Man. Takut ngrepotin kamu. Lagian kamu mau rayain natal, kan?"

"Iya kan ga sampe dua bulan juga Dir anterin kamu pulang, mah. Nih ya, asal kamu tahu, malem natal gini nih biasanya jalanan macet. Kamu bareng aku aja naik motor ntar cepet, kalo naik taksi lama."

oneshoot and incorrect jkt48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang