oneshoot and incorrect jkt48

Main [Amanda x Indira] [21+]

Warning!
⚠️Underage dilarang masuk⚠️
Jangan bawa kemana-mana udah disini aja!

• • •

Lagi lagi kalah.

Amanda mengeluh karena lagi-lagi ia kalah bermain mobile legends. Ia langsung menyandarkan punggungnya di headboard kasur karena kesal. Matanya terpejam sejenak sebelum akhirnya melirik ke arah meja belajarnya sendiri. Disana duduk seorang gadis yang hanya mengenakan tanktop hitam dan celana pendek. Wajahnya sedang dalam mode be right back—yang berarti dia tengah sibuk dengan apa yang ia kerjakan.

"Dir? Ayo cepet sini mabar. Kalah mulu aku, temennya pada noob semua," keluh Amanda, sementara gadis yang ia ajak bermain hanya diam saja. Tangannya masih sibuk menulis, dan matanya lekat menatap kertas-kertas loose leaf berisi banyak catatan.

"Dir? Denger ga sih?"

"Bentar, Man. Ini kurang dikit lagi, kok." Indira berusaha menghambat Amanda lagi namun gadis yang duduk di kasur itu sudah lelah menunggu.

"Ya tadi ngapain main ke kosan aku kalau kamu mau sibuk sendiri gitu?" Tanpa Indira lihat, ia tahu Amanda tengah memasang wajah cemberut padanya.

"Sebentar lagi, Amanda. Ini lho kurang dikit, ntar kalau selesai kita main."

Amanda menguap, "hoam, lama Dir kamu tuh. Udah mau dua jam ngerjain. Aku juga udah nganruk nij sampw typo ngomojgnya."

Indira diam karena malas menanggapi gadis itu. Akhirnya karena kesal, Amanda pergi ke kamar mandi dan berganti baju menjadi sama dengan yang dipakai Indira. Saat ia keluar dari kamar mandi, ia melihat ke arah cermin dan sedikit membenarkan rambutnya yang kini pendek sebahu.

"Dira sayang, menurut kamu rambut aku bagus ga?" tanya Amanda sambil menata asal rambutnya.

"Bagus."

"Cocok ga aku rambut segini, Ay?"

"Cocok kok."

Jawaban singkat Indira membuat Amanda semakin kesal, gadis itu bahkan tidak menoleh untuk sekedar menatapnya.

Dengan langkah kesal, Amanda mendekati Indira dan langsung memutar kursi gaming-nya hingga berputar 180°. Indira terkejut karena kelakuan Amanda yang tiba-tiba, mereka ke kini berhadapan dan tatapan Amanda seakan menusuk matanya. Kedua tangan Amanda memegangi bahu kursi dan berhasil mengunci pergerakan Indira.

"Lebih penting tugas ya daripada pacarnya sendiri?" tanya Manda dengan suara beratnya yang cenderung berbisik.

Dari jarak sedekat ini Indira bisa melihat wajah Manda dengan jelas. Entah kenapa rambut barunya seperti membuat gadis itu nampak berbeda.

"Jawab, Dira."

"Kamu ganteng banget."

Amanda tersenyum, ia lantas mendekatkan wajahnya dan langsung mengecup bibir tebal Indira tanpa aba-aba.

"Mmpphh..."

Indira membiarkan Amanda memimpin dengan permainan mereka kali ini. Kedua tangannya lantas melingkari pinggang Amanda yang tepat berada di depan perutnya sendiri.

"Sssh~ Mmhhh..."

Bibir Amanda seakan candu dengan apa yang ia lakukan sekarang. Keduanya saling memagut, bahkan lidah mereka kini sudah berdansa bersama di dalam mulut Indira.

"Enghh..." Amanda sedikit terkejut saat tiba-tiba Indira meremas boobs kirinya dari luar. Ia langsung menahan tangan Indira dan bertahan di posisi itu sampai keduanya kehabisan napas.