Hari sudah malam, semua orang -kecuali Bang Heeseung- berkumpul di ruang depan untuk sekedar bersantai, tak terkecuali y/n yang tengah rebahan santai di sofa sembari ngemil keripik kentang milik Ni-ki.
Bahkan toplesnya kini sudah berada dipelukannya seakan tak membiarkan seorang pun mengambilnya.
Ni-ki yang melihatnya pun mendengus, tanpa aba-aba ia berjalan mendekat ke arah y/n dan langsung merebut toples yang berisi keripik kentang miliknya, membuat y/n terkejut. "IH APAAN SIH BANG?! MAIN SEMBARANGAN NGAMBIL MAKANAN ORANG AJA!"
"Heh, bocah. Ini keripik kan punya gue!" balas Ni-ki sewot.
Y/n mendengus, "Gua cuma makan sedikit juga, heboh banget lo."
"Sedikit darimananya? Orang udah habis setengah toples gini," balas Ni-ki yang menatap miris toples berisi keripik miliknya.
"IH BAGI DIKIT LAGI AJA" ucap y/n meyakinkan Ni-ki sembari menyodorkan jari kelingkingnya.
Ni-ki dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Gak! Yang ada nanti habis dimakan sama lo."
"Oh gitu. Yaudah kalo gitu gua bilangin ke Bang Jake kalo lo yang ngi-" belum sampai menyelesaikan omongannya, Ni-ki sudah terlebih dahulu membekap mulutnya.
"Ck. Yaudah iya-iya!"
"Nah gitu dong, y/n kan jadi makin sayang sama Bang Ni-ki," Ucap y/n memeluk lengan kanan Ni-ki.
Ni-ki yang mendengarnya pun hanya memutar bola matanya malas.
"Udahan dong lo nonton tv-nya. Gue sama Jungwon mau main PS nih," Ucap Sunoo yang memegang stick PS-nya, begitu pula dengan Jungwon.
Ni-ki yang melihat keduanya ingin bermain PS itupun sontak ingin bergabung, "Gue join dong bang."
"Ya ay‐
"Gua mau nge-drakor!" potong y/n cepat.
"Nonton drakor kan di hp juga bisa," ujar Sunoo.
"Layarnya kecil, ga puas gua nontonnya."
"Kan bisa di laptop," sahut Jungwon.
"Ga ah, sekali-kali gua pengen nonton di tv. Layarnya gede."
"Anjirlah, terus kita gimana dong?" tanya Ni-ki.
"Ya lo pada cari kesibukan ngapain gitu. Lagian nih ya, gua kan setiap malem selalu ga pernah bisa nonton tv karena lo pada selalu pake buat main PS, sekarang gantian lah!"
♡♡♡
Jam di dinding telah menunjukkan pukul 22.00 malam, y/n mulai merasa mengantuk. Ia kemudian menghentikan aktivitas nge-drakor nya dan bersiap-siap untuk ke kamarnya dan 'bobo cantik' seperti biasanya.
"Eh, kok tumben sepi banget," monolognya pelan sembari celangak-celinguk melihat keadaan sekitar.
Ia kemudian berjalan masuk ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci wajahnya.
"Apa semuanya udah tidur ya?" lanjutnya bertanya pada dirinya sendiri sembari mengeringkan wajahnya menggunakan handuk.
Y/n lalu menaiki tangga dengan langkah gontai menahan rasa kantuknya, sesekali ia juga terlihat menguap.
Ceklek-
"......."
"KALIAN SEMUA NGAPAIN DISINI, KOK KAMAR GUA JADI BERANTAKAN GINI SIH HUAAA!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's ENHA
FanfictionMengisahkan keseharian seorang gadis remaja yang tinggal dengan tujuh abang sepupunya, yang tentu saja memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Mulai dari yang selalu perhatian sampai ke yang selalu usil padanya. Membuat dirinya setiap har...